Anda barangkali sudah tahu apa definisi dari komunikasi bisnis, namun masih butuh informasi lebih jelas mengenai seperti apa fungsi komunikasi bisnis.
Untuk membantu Anda memahami lebih baik bagaimana komunikasi bisnis diimplementasikan dalam perusahaan di situasi nyata, Anda bisa simak penjelasan berikut ini. Selamat membaca!
Mengkomunikasikan Pekerjaan kepada Karyawan
Salah satu fungsi utama dari komunikasi bisnis adalah penyampaian informasi mengenai penugasan peran dan tugas kepada para karyawan dalam satu tim atau divisi. Apabila masing-masing anggota tim memiliki kejelasan dan kepastian mengenai apa tugas pekerjaan yang harus mereka lakukan, karyawan pun dapat menjalankan fungsi tugas dan pekerjaan mereka. Dengan begitu, karyawan pun juga bisa memberikan kontribusi yang nyata kepada perusahaan.
Coba bayangkan bagaimana jadinya jika karyawan tidak mendapatkan kejelasan dan kepastian tentang apa tugas dan pekerjaan mereka. Karyawan akan kebingungan dan hilang arah, sehingga mereka tidak bisa menunjukkan performa terbaik mereka.
Menyediakan Feedback yang Memadai
Adanya feedback atau umpan balik yang tepat waktu dan akurat juga merupakan sebuah fungsi komunikasi bisnis yang penting. Performa karyawan dapat meningkat apabila atasan dapat mengkomunikasikan feedback relevan terkait dengan kinerja dan kompetensi mereka dengan efektif. Dengan begitu, karyawan juga bisa memahami apa saja kelebihan, skill set yang sekarang mereka miliki, dan bagaimana mereka bisa mengisi celah yang ada.
Sementara itu, feedback rutin dari pelanggan dan pihak-pihak berkepentingan lainnya mengenai produk/jasa juga dapat mendorong peningkatan, baik itu dari segi proses produksi maupun kualitas produk.
Meyakinkan Klien, Pelanggan, dan Rekan Bisnis Potensial
Komunikasi bisnis juga sering digunakan untuk meyakinkan pelanggan, klien, maupun rekan bisnis potensial yang potensial. Dengan begitu, terjadilah penjualan dengan pelanggan, atau tercapainya kesepakatan dengan klien atau rekan bisnis.
Untuk memenuhi fungsi yang satu ini, komunikasi bisnis dapat dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Dan terlepas dari formatnya, komunikasi harus dilakukan dengan menunjukkan kredibilitas dan unsur emosi. Dengan begitu, klien/pelanggan/rekan bisnis potensial akan semakin yakin dengan bisnis Anda.
Memotivasi Karyawan dalam Membuat Keputusan yang Lebih Baik
Komunikasi dalam dunia bisnis dipergunakan dalam bentuk strategis dalam meningkatkan kemampuan karyawan untuk membuat keputusan. Lebih spesifik lagi keputusan yang berkaitan dengan tugas sehari-hari maupun tujuan jangka panjang terkait dengan perusahaan.
Sebagai contoh, jika bonus atau insentif karyawan berbasis performa disampaikan dengan efektif di antara karyawan, mereka pun akan termotivasi untuk memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perusahaan. Mereka juga akan mencapai target kerjanya dalam waktu yang diharapkan.
Membangun Ikatan Sosial
Tak hanya itu saja, komunikasi yang efektif dalam bisnis juga punya peran besar dalam mendukung karyawan untuk membangun lingkaran atau ikatan sosial, terutama dengan sesama rekan kerjanya. Bahkan, hubungan interpersonal juga bisa terbentuk antara karyawan dengan atasannya.
Beberapa organisasi saat ini memiliki budaya atau lingkungan kerja di mana para karyawan dari seluruh jenjang bisa berkomunikasi dengan satu sama lain, bahkan dengan atasan, meskipun tanpa harus lewat sarana komunikasi formal sekalipun.
Akan tetapi, ada juga perusahaan yang masih lebih memilih untuk mengikuti rantai atau hierarki resmi, bahkan dalam hubungan antara karyawan dengan atasan sekalipun.
Ketika karyawan memiliki ikatan dan hubungan sosial dengan para rekan kerjanya – kolega, supervisor, klien, dan sebagainya – performa dan efisiensi kerja mereka akan cenderung meningkat.
