Hey UC People tau kah kamu bahwa Hari Musik Nasional tahun ini jatuh pada hari Selasa tanggal 9 Maret?
Dari sejarahnya hari Musik Nasional diselenggarakan bertepatan dengan hari lahir Wage Rudolph Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya yang lahir pada tanggal 9 Maret 1908. Dikutip dari tirto.id, WR Soepratman memiliki nama asli Wage Soepratman, sedangkan nama Rudolph ditambahkan oleh pria peranakan Belanda-Indonesia. Dalam proses menciptakan lagu kebangsaan ia sempat menjadi reporter, hal ini dilakukan agar ia lebih dekat dengan tokoh pergerakan dan memahami proses perjuangan kemerdekaan. Meskipun beberapa sumber sejarah menyatakan bahwa WR Supratman tidak lahir pada tanggal 9 Maret melainkan pada tanggal 19 Maret, tanggal 9 telah disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditetapkan dalam Keppres Nomor 10 Tahun 2013.
Pada tanggal 6 Maret kemarin TIM Jurnalistik BMA mewawancari UKM Abstract. Abstract adalah salah satu UKM musik di Universitas Ciputra yang telah berdiri sejak tahun 2013. Sekarang UKM musik nyentrik ini saat ini diketuai oleh Ammar sebagai ketua 1 dan Alvian sebagai ketua 2. Dalam sesi wawancara, mereka menceritakan bahwa semasa pandemi UKM Abstract tetap aktif beraktivitas melalui media zoom, aktivitas online dikemas dalam bentuk edukasi tentang organisasi internal mereka sendiri dan edukasi seputar musik seperti pembelajaran tentang digital audio dan produksi musik secara general. Kegiatan Abstract didokumentasikan dalam akun instagram mereka bernama @abstract_id.
Alvian mengatakan sebagai pelaku musik Indonesia ia sangat memaknai hari Musik Nasional. Bagi Alvian dan Ammar hari Musik Nasional dapat dijadikan momentum untuk memperkenalkan musik-musik Indonesia, mulai dari alat musik hingga lagu-lagunya. Untuk Abstract sendiri berperan untuk lebih menekankan pada musik etnik kontemporer. Ammar juga menambahkan apresiasi dapat dilakukan dengan cara paling sederhana yaitu dengan memberikan ucapan di akun sosial media kita. Selanjutnya apresiasi juga bisa dilakukan dengan cara mulai belajar untuk memainkan alat musik khususnya alat musik khas Indonesia, mendengarkan lagu-lagu musisi local, hingga membuat acara yang secara khusus diadakan untuk mengapresiasi Hari Musik Nasional.
Di tahun-tahun sebelumnya Abstract rutin merayakan Hari Musik Nasional dengan mengadakan acara musik bernama SVARA. Setiap tahunnya SVARA yang dibungkus dengan berbagai tema dan delivery yang berbeda, di bulan Maret tahun 2020 kemarin acara SVARA di gelar di Bober Surabaya dan mengundang sejumlah band dan penyanyi lokal Surabaya. Acara musik ini tidak hanya dibentuk untuk merayakan hari Musik Nasional tetapi juga hari ulang tahun Abstract yang jatuh pada tanggal 11 Maret. Tetapi karena di tahun ini terhalang pandemi dan beberapa hal lainnya SVARA ditiadakan. Eits tapi jangan kecewa dulu UC People, karena menurut Ammar, Abstract berencana untuk membuat acara musik baru dengan konsep yang tidak kalah kerennya dibanding SVARA. Meskipun dengan tujuan yang berbeda, Abstract berencana untuk menghadirkan acara musik yang tidak kalah spektakuler.
“Hiduplah Indonesia, hiduplah musik Indonesia, hiduplah musisi Indonesia” adalah ucapan dan harapan Ammar untuk hari Musik Nasional. Sedangkan Ammar berharap bahwa Hari Musik Nasional dapat menjadi momen untuk terus memajukan musik Indonesia. Semoga semangat dan doa teman-teman Abstract dapat terus menular dan menjadi bahan bakar semangat untuk terus melahirkan karya karya baru ya UC People!
