Tanggal 11 Maret 2021 kemarin merupakan peringatan Isra’ Miraj bagi umat islam, untuk memperingati hari tersebut unit kegiatan mahasiswa islam Universitas Ciputra atau yang biasa disebut Moslem Community Universitas Ciputra (MCUC) mengadakan kajian daring melalui aplikasi zoom.
BMA mewawancarai Salman yang merupakan ketua MCUC ke 7 sejak UKM agama islam UC tersebut berdiri. MCUC saat ini memiliki lima divisi yaitu divisi Syiar, yang mengatur segala bentuk yang berhubungan dengan kajian, seperti mencari penceramah hingga booking ruangan. Selanjutnya PPSDM yang bertanggung jawab untuk mengatur rapat awal periode dan tengah periode dan seperti futsal, nonton dan makrab. Yang ketiga divisi Keputrian, divisi ini bertanggung jawab seputar kajian khusus perempuan. Yang ke empat, divisi kreatif media yang bertanggung jawab membuat konten instagram, poster, mading di musholla. Yang ke empat divisi fundraising yang bertanggung jawab untuk mengatur keuangan, dan membantu membuat perencanaan keuangan untuk satu periode, MCUC berusaha agar bisa mandiri secara finansial.
Bersama penceramah Ustadz Habibi, kajian Isra’ Mi’raj daring berlangsung dengan lancar dan khidmat. Salman sedikit menceritakan kembali poin-poin penting kajian, ia menjelaskan bahwa isra miraj ialah perjalanan luar biasa dialami oleh Nabi Muhammad ﷺ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidhratul Muntaha dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa monumental bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. ibadah sholat diberikan pada Nabi Muhammad karena saat itu beliau sedang dalam kesedihan yang mendalam dikarenakan istri dan pamannnya meninggal, tahun tersebut disebut dengan tahun kesedihan. Maka dari itu bagi Salman secara personal, makna isra’miraj adalah sebagai pengingat umat islam tentang pentingnya sholat, karena sholat merupakan salah satu jalan dan solusi saat kita mengalami kesulitan.
Kajian yang diikuti oleh hampir seluruh anggota MCUC ini dipersiapkan kurang lebih satu minggu. Selanjutnya kajian diakhiri dengan sesi kuis yang berhadiah voucher ovo dan gopay. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi semua mahasiswa yang hadir memperhatikan dengan baik kajian yang telah disampaikan. Salman menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya selain hadir dalam kajian, anggota MCUC juga menyempatkan diri melakukan kegiatan bonding seperti menonton film. “Kan biasanya kalo tanggal merah tuh, jadi sekalian untuk mempererat kekeluargaan anggota MCUC” ujar Salman.
Proker selanjutnya yang sedang disiapkan MCUC adalah Mentoring Academy Club atau biasanya disebut MAC. MAC adalah program mentoring persiapan sebelum ujian, biasanya mentor yang hadir adalah dosen atau mahasiswa angkatan atas yang telah lulus mata kuliah yang akan dipelajari. Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa UC yang merasa membutuhkan bantuan mata kuliah tertentu. Salman bercerita bahwa persiapan MAC biasanya berlangsung selama 2 minggu, persiapan ini meliputi survey mata kuliah yang paling dibutuhkan mahasiswa dan mencari mentor yang sesuai.
Selain itu Salman juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Universitas Ciputra untuk tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga. “Jangan sampai ada kerabat yang kena baru aware tentang kondisi saat ini. Apalagi vaksin sebentar lagi kita semua bisa dapet jadi bersabarlah sedikit lagi. Selain itu usahakan untuk tetap beribadah, kan ibadah gereja atau sembahyang semua sudah bisa online” ujar Salman sebagai penutup sesi wawancara dengan BMA.
