WhatsApp

Branding adalah: Pengertian dan Fungsinya

Branding adalah istilah yang akan sering kamu temukan dalam dunia marketing. Sebuah merek akan lebih mudah dikenal dan memiliki kesan kuat karena adanya pencitraan ini. kompetitor pun akan sulit membuat bisnismu goyah apalagi sampai menggeser minat masyarakat untuk beralih ke produk lain.

Untuk itu, dalam bisnis maka penting memperhatikan marketing (pemasaran) dan branding (pencitraan) atau citra produk. Keduanya menjadi dua hal dan tidak dapat terpisahkan karena saling berkaitan demi mendukung keberhasilan perusahaan.

Pengertian Branding

Branding adalah aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan serta memperkuat merek atau brand sehingga mampu memberikan perspektif ke orang lain. Ada juga penjelasan lain yaitu praktik pemasaran dari perusahaan dengan cara menciptakan nama, desain, maupun simbol.

Ketiga elemen ini mudah diidentifikasi dan membuat masyarakat langsung mengenalinya. Memang perlu waktu di dalam menjalankan proses meningkatkan citra produk ini. Tidak jarang perusahaan harus jatuh bangun sehingga mampu memiliki citra yang kuat.

Aktivitas branding adalah hal yang tidak dapat dianggap mudah. Namun ketika kamu bisa menerapkannya secara tepat, perusahaanmu pun akan lebih mudah memperoleh konsumen loyal.

Tujuan Branding

Dalam menjalankan bisnis, sangat penting memperhatikan citra produk. Melalui branding inilah sebuah produk akan terkenal. Bisa juga penjualan pun menjadi meningkat ketika kamu dapat menerapkannya secara tepat.

Sementara itu, beberapa tujuan branding adalah seperti berikut:

  1. Membangun Citra Perusahaan

Fungsi yang pertama dari sebuah branding yaitu membangun image perusahaan. Ketika sebuah usaha atau produk mempunyai citra bagus, tidak perlu diragukan lagi hasilnya akan berdampak positif.

Masyarakat pun akan lebih mudah mengenali produk maupun perusahaan. Selain itu, sebuah image perusahaan juga didasari prestise serta kualitas. Menjadi tugas cukup berat untuk dapat mewujudkan hal ini, termasuk mempertahankannya.

Pada saat produk maupun jasa mengalami penurunan dari segi kualitas, kemungkinan image yang telah terbangun selama bertahun-tahun malah hilang begitu saja. Jangan sampai kamu mengalami hal semacam ini sehingga perlu adanya perencanaan dan strategi tepat.

  1. Menunjukkan Ciri Khas

Tujuan kedua dari branding adalah menunjukkan seperti apa ciri khas sebuah perusahaan maupun produknya. Mungkin sudah banyak kamu temui bahwa perusahaan berlomba menunjukkan karakteristiknya yang membedakan dengan lainnya. Melalui peningkatan citra produk inilah dapat lahir sebuah ciri khas produk.

  1. Promosi serta Daya Tarik

Aktivitas branding kerap dijalankan secara maksimal serta semenarik mungkin. Ketika kamu berhasil menghadirkan sesuatu yang unik dan mampu memikat konsumen, produk milikmu lebih mudah dikenal. Bukan sekadar terkenal namun banyak konsumen tertarik lalu melakukan penjualan.

  1. Alat Pengendali Pasar

Ketika branding yang dilakukan perusahaan kuat, maka hanya masalah waktu sampai nama produk atau perusahaanmu terkenal. Namun tidak sampai di sini, efeknya adalah perusahaanmu berpeluang besar menguasai pasar dan bisa juga sampai mengendalikan pasar.

Pengendalian ini mampu kamu wujudkan karena masyarakat lebih suka mengonsumsi produk maupun jasa. Ada juga yang cenderung memilih satu merek tertentu karena sudah mengenal sebelumnya, apalagi ketika kualitasnya memang tidak meragukan.

Ketika perusahaanmu mempunyai nama besar, bisnisnya pun menempati posisi terkuat. Persaingan yang berlangsung bisa jadi bukan hal yang terlalu ditakuti meskipun perlu juga waspada dan melakukan evaluasi.

Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sainganmu. Nama produk, jasa, atau perusahaanmu tidak akan tergeser.

Artikel lain