Melanjutkan Studi hingga jenjang tertinggi yaitu S3 menjadi keinginan banyak orang, terutama Anda yang memiliki fokus dalam bidang akademisi baik menjadi dosen ataupun guru. Apakah Anda saat ini sudah memiliki rencana untuk melanjutkan studi hingga S3? Salah satu pertanyaan yang kerap diutarakan adalah S3 berapa tahun dan apa saja yang harus disiapkan. Tidak perlu khawatir, berikut adalah durasi S3 yang harus Anda ketahui dan informasi lainnya.

Kuliah S3 Pada Umumnya Ditempuh dalam Waktu 3 Tahun

Jawaban yang akan Anda dapatkan ketika bertanya S3 berapa tahun adalah 3 tahun atau sebanyak 6 semester. Tentu saja durasi waktu ini menjadi patokan yang umum dan tidak bisa disamaratakan pada setiap mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang mengambil lebih banyak semester sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk lulus.

Kesibukan yang ada dan juga topik penelitian yang sangat minim menjadi penyebab mengapa banyak yang lulus lebih lama dan tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Hal ini tentu saja bukan menjadi alasan bagi Anda untuk mengurungkan niat melanjutkan studi, banyak sekali perspektif-perspektif baru yang akan Anda dapatkan selama menjadi mahasiswa S3.

Anda akan semakin mendalami suatu bidang dengan spesialisasi yang jelas dan hal ini merupakan outcome dari S3.

Rincian Kegiatan Setiap Semesternya

Tentu saja selain pertanyaan S3 Berapa tahun, hal yang kerap menjadi bahan pertimbangan adalah apa saja rincian kegiatan setiap semesternya. Semester 1 yang menjadi semester awal perkuliahan S3, Anda akan mendapatkan beberkan materi seminar doktoral. Setelah satu semester berlalu, Anda akan tiba di semester 2 dengan materi perkuliahan yang sesuai dengan bidang dan topik penelitian yang diambil. Perbedaan kuliah doktoral dengan jenjang lainnya adalah teori yang diberikan hanya satu semester.

Setelah 2 semester berlalu, Anda tiba dalam masa mengerjakan tugas akhir atau yang disebut dengan disertasi. Waktu yang diberikan oleh fakultas hingga Anda menyelesaikan disertasi adalah 4 semester hingga akhir semester 6. Tetapi tidak perlu khawatir, karena pihak universitas memberikan kelonggaran hingga semester 10.

Akan banyak sekali sesi dengan profesor yang harus Anda lalui, tentu saja masa-masa menempuh studi S3 dan mengerjakan akan terasa berat seperti sebelumnya. Tetapi kesempatan untuk bisa melanjutkan Studi hingga S3 tidak datang begitu saja sehingga ini saatnya Anda memanfaatkannya. Anda juga bisa menjelaskan kepada banyak orang berkenaan dengan S3 berapa tahun, dan hal-hal menarik lainnya.

Tugas Akhir S3 Disebut dengan Disertasi

Di Indonesia sendiri, terdapat perbedaan nama untuk setiap tugas akhir di jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor. Mahasiswa Sarjana mengerjakan tugas akhir dengan sebutan skripsi, mahasiswa magister dengan sebuah tesis, dan mahasiswa doktor atau S3 dengan nama disertasi.

Disertasi merupakan tugas akhir yang permasalahannya berasal dari kajian teoritik dengan fakta empirik yang sifatnya sangat dalam dan mahasiswa S3 berperan sebanyak 90% dalam penulisan. Rumusan masalah yang ada juga lebih dari 3 sehingga berbeda dengan skripsi dan tesis.

Informasi di atas berkenaan dengan penjelasan ketika ada yang bertanya S3 berapa tahun dan bagaimana sistematika S3 akan membuat Anda menjadi lebih jelas dalam memahaminya. Tidak heran banyak yang membutuhkan waktu lama ketika menyelesaikan S3, karena hal yang diteliti cukup kompleks dan mendalam. S3 berapa tahun dengan waktu umum 3 tahun bisa menjadi jauh lebih lama karena hal tersebut.