Apakah Anda sudah mengenal S3 doktor? Istilah yang satu ini erat kaitannya dengan bidang pendidikan. Khususnya pendidikan di perguruan tinggi untuk mendapatkan titel atau gelar sarjana tingkat tiga atau disingkat S3.

Untuk mendapatkan gelar tersebut tentu saja tidak mudah karena membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan tentu saja uang tidak sedikit. Dimana uang tersebut digunakan untuk membiayai kuliah S3. Kecuali, perkuliahannya mendapatkan beasiswa yang menggratiskan semua biaya kuliah hingga lulus.

Mengapa Membutuhkan Gelar S3 Doktor?

Perlu Anda ketahui bahwa gelar doktor yang diperoleh seseorang menjadikannya pada tingkatan expert atau ahli di bidang tertentu. Bidang yang mungkin ditekuninya mulai dari kuliah S1 dan S2. Selanjutnya, kuliah dilanjutkan untuk mendapatkan gelar doktor.

Gelar yang sangat bergengsi hingga banyak orang ingin melakukannya. Dalam artian, mereka ingin kuliah S3 dengan mengambil jurusan seperti yang diinginkan. Dengan catatan, Anda harus mampu berkuliah dari awal hingga akhir.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi kuliah S3, yaitu 1 – 3 tahun tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Jika mahasiswanya rajin dan pintar, tentu kuliahnya bisa dirampungkan dengan cepat. Namun jika mahasiswanya sibuk dengan urusan pekerjaan di luar kuliah atau sejenisnya, tentu waktu yang dibutuhkannya lebih lama.

Lama tidaknya waktu berkuliah S3 doktor yang penting ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat untuk diri Anda sendiri dan masyarakat umum di luar sana. Hal itu dikarenakan lulusan doktoral dituntut mampu berperan lebih jauh dan intensif dalam mencarikan solusi bagi masyarakat umum untuk masalah tertentu.

Sebagai contoh, bahan bakar minyak (BBM) yang harganya semakin mahal perlu dicarikan solusinya agar masyarakat tidak terlalu bergantung dengan BBM tersebut. Disini peran lulusan doktoral harus bisa berinovasi dan menemukan bahan bakar alternatif sebagai penggantinya. Itulah yang disebut inovator dan kreatif.

Berapa Biaya Kuliah S3 Doktor?

Biayanya tentu saja relatif dan berbeda-beda. Bukan hanya dilihat dari jurusannya saja, tetapi juga perguruan tinggi yang menyelenggarakan program doktoral tersebut. Sepertinya hampir perguruan tinggi negeri di pelosok Indonesia sudah memiliki program kuliah S3 yang dibuka secara umum.

Sementara itu, perguruan tinggi swasta juga sudah banyak membuka program kuliah doktoral, tetapi untuk beberapa jurusan saja. Adapun biaya yang dibebankan kepada mahasiswa dari awal hingga akhir kuliah berkisar dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Biayanya memang lebih mahal dari kuliah jenjang S1 atau S2. Hal itu dikarenakan kuliah S3 doktor hanya diampu oleh dosen-dosen bertitel S3 dan Profesor. Selain itu, proses perkuliahannya melibatkan banyak sarana istimewa agar bisa menunjang para mahasiswa yang mengikutinya.

Anda yang ingin lebih mengetahui detail biayanya bisa mencari informasinya di tiap perguruan tinggi negeri atau swasta yang membuka program studi S3. Tidak perlu mengunjungi kampusnya langsung karena Anda bisa membuka alamat situs atau website resminya di internet.

Setelah itu, cari dan temukan program doktoralnya jika ada. Banyak informasi menarik di dalamnya terutama Anda sekalian yang ingin mengambil kuliah doktoral. Namun sebelum mendaftarnya, Anda harus menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan.

Selain itu, Anda harus lulus kuliah S2 dengan jurusan yang sama atau sejenis dengan program studi yang akan diambil. Namun yang paling penting, yaitu Anda harus menyiapkan biayanya. Jika terlalu berat menanggung biayanya, silahkan mencari beasiswa S3 dari berbagai sumber.

Jadi, kuliah S3 doktor memang hanya dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin ahli di bidang tertentu. Anda juga bisa mengambil kuliahnya jika berminat dan memenuhi syarat.