Time rally saat ini sedang menjadi trend acara yang digemari banyak anak muda. Ya, time rally merupakan lomba balap mobil, namun bukan lomba yang ugal-ugalan seperti lomba balap liar. Lomba balap mobil ini dapat mengasah kemampuan berpikir dan kekompakan team dimana terdapat misi yang harus diselesaikan oleh tim dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Hafis Alamsyah, mahasiswa Marketing Communication Universitas Ciputra semester dua asal Jombang ini gemar mengikuti lomba balap mobil.  Ia sudah mengikuti beberapa kali perlombaan Time Rally yang berhubungan dengan dunia otomotif untuk menyalurkan passionnya. Team Hafis, yang dinaungi oleh Group Semanggi Rally Team, terdiri atas tiga orang, yakni Hafis sendiri sebagai Navigator, Danni mahasiswa asal ITS sebagai Navigator, dan Firhan mahasiswa IBM UC sebagai driver.

Hafis 2
Hafis (memegang piala) bersama timnya

 

Motivasi Hafis mengikuti lomba Time Rally ini karena ia ingin menyalurkan passionnya secara benar, mendapatkan banyak penghargaan dan juga untuk mendapatkan banyak pengalaman.
Hafis dan timnya sudah beberapa kali mengikuti lomba Time Rally. Baru saja, Hafis dan timnya memenangkan lomba Rally Timor-er yang diadakan di Surabaya dengan menduduki peringkat pertama. Ia dan tim juga pernah memenangkan Kejurda Time Rally Seri 1 2016 Jawa Timur dan Kejurda Mesin ITS 2016. Dari semua lomba yang ia sudah ikuti, kesan yang didapat oleh Hafis adalah rasa bangga, meskipun ia juga merasa lelah selama mengikuti perlombaan tersebut karena memang jarak tempuh yang mencapai 300-350 km untuk perlombaan Kejurda.

Hafis 3
Hafis bersama Group Semanggi Rally Team

Dari lomba Time Rally ini banyak hal yang didapat oleh Hafis, mulai dari menambah banyak teman dan relasi, menambah pengalaman, mendapatkan informasi mengenai jalan yang ada di Indonesia, melatih insting, melatih kekompakan dalam team dan juga melatih kesabaran diri. Tidak melewatkan kesempatan, Hafis juga menyempatkan sedikit waktunya untuk saling sharing satu sama lain mengenai mobil dan lain-lain yang menyangkut dunia otomotif.Jiwa entrepreneur yang sudah ditanamkan sejak masa orientasi UC tidak terlepas dari diri Hafis. Dengan relasi dan koneksi yang ia dapat dari Group Semanggi Rally Team dan dari lomba-lomba yang sudah ia ikuti, ia juga berbisnis. Ia pernah menjual kalkulator untuk menghitung kecepatan mobil dan juga ia pernah berjualan kaos. Seperti peribahasa, “Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” itulah yang dilakukan oleh Hafis. Ia tidak menyia-nyiakan peluang yang ada, justru ia terus mencari peluang-peluang lainnya yang dapat ia dayung juga. Keputusan kita yang menentukan masa depan kita, oleh karena itu tangkap peluang di sekitar kita untuk menuju masa depan yang baik.(Sy)