Food Technology Program UC Surabaya Lakukan Uji TLC Anggur Shine Muscat, Perkuat Fakta Aman Dikonsumsi

Surabaya (08/11) – Food Technology Program UC Surabaya baru-baru ini melakukan uji Thin Layer Chromatography (TLC) pada anggur Shine Muscat. Uji ini bertujuan untuk membuktikan bahwa anggur yang tengah populer ini aman dikonsumsi. Inisiatif ini sejalan dengan visi UC dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.

TLC: Alat Uji Kualitatif

TLC merupakan metode uji kualitatif yang digunakan untuk memisahkan komponen senyawa kimia. Metode ini sangat berguna dalam mendeteksi adanya zat-zat yang berpotensi berbahaya, salah satunya kandungan pestisida dalam produk anggur Shine Muscat.

Amelia Myristi Lolita, S.Farm., Staf Laboran Food Technology Program, menambahkan jika uji TLC ini juga bisa berguna untuk mendeteksi kelayakan dari suatu obat medis. “Obat itu umumnya terdiri dari banyak komponen. TLC mampu mendeteksi seluruh komponen dalam obat tersebut sehingga dapat dinilai layak atau tidak,” jelasnya.

Terbukti Aman dan Berkualitas

Hasil uji yang dilakukan mahasiswa menunjukkan bahwa anggur Shine Muscat aman dikonsumsi. Tidak ditemukan kandungan pestisida yang membahayakan sehingga kandungan alami dalam anggur tetap terjaga.

Amelia mengungkapkan “kami tidak menemukan bercak noda yang sama antara plat KLT (Kromatografi Lapis Tipis) dan sampel yang kami uji dibawah lampu UV.” Hal ini membuktikan bahwa prosedur pengolahan dan penanganan produk tersebut sudah sesuai standar keamanan.

Meskipun begitu, Amelia menyampaikan bahwa uji yang lebih mendalam masih diperlukan. Hal ini lantaran adanya tingkat keakuratan informasi yang belum optimal. “Kalau uji TLC ini keakuratannya mencapai 60% kurang lebih,” ujarnya.

Pentingnya Keamanan Pangan

Kegiatan uji coba ini bukan hanya untuk membuktikan kelayakan konsumsi Shine Muscat, melainkan juga mengedukasi keamanan pangan bagi masyarakat. Melalui penelitian ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih bersikap kritis terhadap produk makanan yang beredar di pasaran.

“Kami berharap masyarakat mau bersikap lebih kritis tentang keamanan pangan. Misalnya, masyarakat perlu mencuci buah atau sayuran dengan air bersih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi” ujar wanita yang kerap dipanggil Amel tersebut.

Harapan di Masa Depan

Hasil uji laborotarium ini diharapkan mampu mendukung fakta yang layak konsumsi yang telah dibeberkan oleh BPOM sebelumnya. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih percaya terhadap produk pangan yang beredar di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan upaya Food Technology UC Surabaya untuk membersamai pemerintah dalam menjaga keamanan pangan di Indonesia. “Uji yang kami lakukan ini menjadi pendukung atas uji yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya. Meskipun dari dua instansi yang berbeda, hasil uji ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mengonsumsi anggur Shine Muscat,” tutup Amelia.

 

Artikel lain
WhatsApp