Surabaya (21/11) Sebagai salah satu motor penggerak perekonomian nasional, sektor pariwisata Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing global. Data Kemenparekraf 2023, menyebutkan bahwa sektor pariwisata masih sangat kurang tenaga yang berkompeten. Agoes Tinus Lis Indrianto, PhD, Dekan Fakultas Pariwisata UC, Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Education Tourism Fest (IETF 2024), menjelaskan bahwa peluang karir ini perlu disosialisasikan mulai tingkat Pendidikan Menengah Atas sehingga adanya peningkatan minat bidang pariwisata. “Masyarakat masih awam bahwa Pariwisata sudah jadi ilmu murni di Indonesia sejak 2008, dan sudah mendapat Nomenklatur keilmuan dari DIKTI. Sehingga sekarang ini sudah banyak Perguruan Tinggi di Indonesia yang sudah program S1, S2 dan S3 Pariwisata,” terang Agoes. “Jenjang SMA belum mendapatkan update tersebut sehingga Pariwisata belum menjadi pilihan untuk Jurusan di Perguruan Tinggi. Selama ini yang terupdate hanya siswa SMK, untuk itu perlu disosialisasikan ke anak SMA bakwa Ilmu Pariwsata bisa menjadi salah pilhan studi yang peluang karir dan bisnis di Industri Pariwisata sangat besar. Universitas Ciputra Surabaya dalam hal ini Fakultas Pariwisata UC bekerjasama dengan Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (HILDIKTIPARI) menyelenggarakan IETF 2024 22-23 November 2024 bertempat di UC dan Ciputra World Surabaya untuk memberikan sosialisasi terkait,” imbuhnya.
Berdasarkan Data BPS Feb 2024 menyebutkan bahwa ada 2.107.781 lulusan SMA yang tidak lanjut kuliah karena berbagai hal dan tidak mendapatkan pekerjaan layak (Pengangguran) Jika sejak di bangku SMA sudah mendapatkan pendidikan dan kompetensi Pariwisata, mereka yang tidak lanjut kuliah masih punya banyak peluang berkarir di industri Pariwisata. Berkaitan dengan IETF 2024 Devy Fadli Kurniawan, S.Ant Perwakilan Direktorat Sekolah Menengah Atas hadir sebagai pembicara seminar dengan topik Peluang Karir dan Bisnis di Industri Pariwisata. Seminar ini dihadiri oleh tidak kurang dari 150 peserta yang berasal dari SMA di Jawa Timur. Seminar ini laksanakan pada Jumat, 22 November 2024 bertempat di Auditorium Universitas Ciputra 08.00 – 10.00 WIB. Sedangkan Pameran diikuti oleh IPTrisakti, UPH, Jakarta, IPBI Bali, STIPRAM Yogyakarta, NCSA, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Artotel Group Learning Center, Unuversitas Pradita, Universitas Batam Internasional yang bertempat di Ciputra World Surabaya 22-23 November.
IETF 2024 ini merupakan inisiatif strategis HILDIKTIPARI untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, melalui kegiatan pameran pendidikan, seminar, dan kompetisi yang bertujuan memberikan wawasan komprehensif kepada siswa SMA di Jawa Timur tentang peluang pendidikan dan karier di sektor pariwisata. Agoes menyebutkan bahwa IETF 2024 dikemas compact dengan menghadirkan program edukasi, hiburan dan kompetisi yang inovatif dan menarik untuk anak muda. “Tujuan kegiatan ini adalah menyediakan informasi akurat dan relevan mengenai pendidikan pariwisata juga sebagai platform bagi instutusi pendidikan tinggi pariwisata bisa memperkenalkan diri pada masyartakat. Saya berharap kegiatan 2 hari ini membawa manfaat bagi Masyarakat dan juga perkembangan pariwisata khususnya ketersediaan SDM kompeten dengan berdaya saing global,” pungkas Agoes