Latest News
Oktober 15, 2024UC News Oktober 2024Sumber:https://surabaya.times.co.id/news/pendidikan/jsal38s7e4/Universitas-Ciputra-Komitmen-Persiapkan-Generasi-Adaptif-dengan-Perkembangan-AI Universitas Ciputra Komitmen Persiapkan Generasi Adaptif dengan Perkembangan AI 14 Oktober 2024 TIMES SURABAYA, SURABAYA – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) tengah menjadi perhatian berbagai kalangan. Terutama, dunia pendidikan. Tak mau ketinggalan, Universitas Ciputra mengambil langkah terobosan dengan mendeklarasikan diri sebagai Kampus AI Friendly. “AI di tangan orang yang terampil akan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Namun, di tangan yang kurang mumpuni, AI hanya akan menjadi another good tool tanpa optimalisasi,” ujar Rektor Universitas Ciputra Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc., Senin (14/10/2024). Yosoma, panggilan akrabnya, tidak hanya sekadar menyiapkan fasilitas pendukung saja, melainkan juga sumber daya manusia. Sementara itu, Trianggoro Wiradinata, Direktur AI and Technology Transformation Universitas Ciputra menegaskan, pihaknya berkomitmen mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan AI melalui kegiatan edukatif, pelatihan, dan seminar. “Dalam UC People AI Super User Launching Ceremony, acara ini dikemas dengan berbagai kegiatan seperti AI Talkshow, Gallery Walk aplikasi berbasis AI, dan Workshop Generative AI,” papar Trianggoro. Tak hanya itu, UC juga menghadirkan pembicara yang expert dibidangnya, seperti Sutedjo Tjahjadi, Director of Strategy & Investment, Metrodata Electronics Tbk. Thomas Suhardja, Director of Human Capital, Halodoc. Widarta Liunanda, Vice President Director, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). “Tujuannya untuk membuka wawasan masyarakat bahwa industri juga telah menggunakan AI secara luas. Jika kita tidak mumpuni dalam hal AI, lambat laun kita akan tergerus,” katanya. Lebih lanjut, Universitas Ciputra tidak memandang kemajuan teknologi, terutama AI, sebagai ancaman. “Namun sebaliknya, kami melihat sebagai pelecut semangat untuk terus melesat seiring dengan perkembangan zaman,” imbuhnya. Kedepannya, Universitas Ciputra juga akan mencanangkan penerapan AI untuk seluruh program studi (prodi). “Baik prodi IT maupun non IT, namun kedalamannya berbeda-beda,” pungkas Trianggoro. Diketahui, pada event ini juga dipamerkan inovasi mahasiswa berupa aplikasi dengan pemanfaatan AI, diataranya dalam bidang kesehatan, permainan, dan kebugaran, sehingga para pengunjung bisa merasakan secara langsung manfaat AI. (*) Pewarta: Siti Nur Faizah Editor: Deasy Mayasari   [...]
Oktober 15, 2024UC News Oktober 2024Sumber:https://www.medcom.id/nasional/daerah/yNLBelyk-kampus-ramah-kecerdasan-buatan-universitas-ciputra-akan-terapkan-7-generatif-ai Kampus Ramah Kecerdasan Buatan, Universitas Ciputra Akan Terapkan 7 Generatif AI 14 Oktober 2024 Surabaya: Universitas Ciputra (UC) Surabaya akan menyiapkan 7 generatif Artificial Intelligence (AI) bagi mahasiswa. Dari ketujuh generatif itu, 3 di antaranya akan diterapkan di prodi pembelajaran tertentu. “Generatif AI tersebut di antaranya ChatGPT, Perplexity, Google Gemini, Scite.ai, Magic School, ResearchGate, Microsoft Co Pilot, hingga Midjourney, AI ini dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan,” kata Direktur AI and Technology Transformation Universitas Ciputra, Trianggoro Wiradinata, Senin, 14 Oktober 2024. Tianggoro mengatakan bahwa UC berkomitmen mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan AI melalui kegiatan edukatif, pelatihan, dan seminar. “UC People AI Super User Launching Ceremony, acara ini dikemas dengan berbagai kegiatan seperti AI Talkshow, Gallery Walk aplikasi berbasis AI, dan Workshop Generative AI,” ujarnya. Dalam acara AI Talkshow, lanjutnya, menghadirkan pembicara dari dunia industri dengan tujuan membuka wawasan masyarakat bahwa industri juga telah menggunakan AI secara luas. “Kita tidak mumpuni dalam hal AI, lambat laun kita akan tergerus,” ungkap Tianggoro. Dia berharap masyarakat tidak memandang kemajuan teknologi seperti AI sebagai ancaman. Sebaliknya, UC memandang bahwa kecerdasan buatan merupakan semangat untuk terus melesat beriring bersama pada perkembangan zaman. Dengan langsung mencoba, masyarakat bisa merasakan secara langsung manfaat AI. “Kehadiran AI generatif membuka peluang baru dalam cara belajar, bekerja, dan memecahkan masalah. Untuk mendukung Indonesia dapat bersaing secara global dan mencapai visi Indonesia Emas 2045,” jelas dia. Amaluddin [...]
Oktober 15, 2024UC News Oktober 2024Sumber:https://lenteratoday.com/universitas-ciputra-deklarasikan-diri-sebagai-kampus-ai-friendly/ Universitas Ciputra Deklarasikan Diri Sebagai Kampus AI Friendly 14 Oktober 2024 SURABAYA (Lenteratoday) — Perkembangan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI) membawa perubahan signifikan di berbagai industri, termasuk dunia pendidikan. Kehadiran AI generatif membuka peluang baru dalam cara belajar, bekerja, dan memecahkan masalah. Guna mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan AI, Universitas Ciputra (UC) Surabaya mendeklarasikan diri sebagai kampus AI Friendly lewat kegiatan bertajuk Level Up Your Skills with AI: Own the Future. Direktur AI and Technology Transformation UC  Dr. Trianggoro Wiradinata, M.Eng.Sc., CDSS, mengatakan, saat ini UC mencanangkan semua program studi (prodi) IT maupun non-IT terintegrasi dengan AI. “Jadi, dari program studi desain, mereka sudah mempersiapkan. Biasanya kalau para desainer, mereka ketika membuat logo itu membutuhkan waktu berhari-hari. Tapi dengan bantuan generatif AI, saat ini bisa cepat sekali. Jadi kurang dari 1 jam, drafnya sudah jadi dan mereka langsung bisa tunjukkan kepada calon pelanggan,” kata Trianggoro, Senin (14/10/2024). Ia juga menjelaskan, nantinya akan ada tujuh generatif AI yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan tiga generatif AI khusus untuk prodi-prodi tertentu. Generatif AI tersebut di antaranya ChatGPT, Perplexity, Google Gemini, scite.ai, Magic School, Research GAP, Microsoft Co Pilot, hingga Midjourney. “Nah, generatif AI tersebut dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan,” jelasnya. Tak hanya itu, dalam deklarasi ini, pihaknya juga menghadirkan AI Talkshow dengan pembicara dari dunia industri. “Tujuannya yaitu membuka wawasan masyarakat bahwa industri juga telah menggunakan AI secara luas. Jika kita tidak mumpuni dalam hal AI, lambat laun kita akan tergerus,” ucapnya. Dalam kesempatan yang sama, Rektor UC Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc., mengatakan, bahwa langkah ini merupakan terobosan dengan mendeklarasikan diri sebagai Kampus AI Friendly. “AI di tangan orang yang terampil akan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Namun, di tangan yang kurang mumpuni, AI hanya akan menjadi another good tool tanpa optimalisasi,” terang Yosoma, panggilan akrab Rektor UC. “Tidak hanya fasilitas yang kami persiapkan, namun juga sumber daya manusia,” tukasnya. (*) Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi [...]
Oktober 15, 2024UC News Oktober 2024Sumber:https://surabaya.pikiran-rakyat.com/metrolife/pr-3928670674/universitas-ciputra-deklarasikan-diri-sebagai-kampus-ai-friendly-siap-cetak-generasi-unggul-di-era-digital?page=all&utm_source=social_ Universitas Ciputra Deklarasikan Diri sebagai Kampus AI Friendly, Siap Cetak Generasi Unggul di Era Digital 14 Oktober 2024 PR SURABAYA – Universitas Ciputra (UC) telah mengambil langkah terdepan dengan mendeklarasikan diri sebagai Kampus AI Friendly, sebuah langkah visioner untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen UC dalam mendukung transformasi digital di Indonesia dan memajukan potensi generasi muda untuk bersaing secara global menuju Visi Indonesia Emas 2045. Acara UC People AI Super User Launching Ceremony, yang diadakan di Dian Auditorium pada Senin, 14 Oktober 2024, menjadi momentum penting bagi Universitas Ciputra dalam memperkenalkan penerapan Artificial Intelligence (AI) ke dalam kurikulum dan lingkungan akademik mereka. Mengusung tema Level Up Your Skills with AI: Own the Future, acara ini menampilkan beragam kegiatan edukatif, mulai dari AI Talkshow, Gallery Walk aplikasi berbasis AI, hingga Workshop Generative AI. Memasuki Era AI dalam Pendidikan dan Industri Dr. Trianggoro Wiradinata, M.Eng.Sc., CDSS, Direktur AI and Technology Transformation Universitas Ciputra, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan agar mahasiswa dan pendidik siap memanfaatkan teknologi AI secara optimal. “Jika kita tidak menguasai AI, kita berisiko tertinggal dari negara lain. AI sudah menjadi bagian integral dari industri di seluruh dunia,” ujar Trianggoro. Acara ini juga menghadirkan beberapa pembicara penting dari berbagai sektor industri, di antaranya: • Sutedjo Tjahjadi, Director of Strategy & Investment, Metrodata Electronics Tbk., yang membahas tren perkembangan teknologi informasi dan adopsi AI di Indonesia. • Thomas Suhardja, Director of Human Capital, Halodoc, yang memaparkan tentang penerapan AI di Halodoc untuk meningkatkan nilai perusahaan. • Widarta Liunanda, Vice President Director, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), yang menjelaskan bagaimana PT SPIL mengadopsi AI untuk mengoptimalkan operasional perusahaan. Komitmen Universitas Ciputra dalam Pengembangan SDM dan Teknologi AI Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc., Rektor Universitas Ciputra, menekankan pentingnya peran AI dalam pendidikan dan industri. “AI adalah alat yang sangat bermanfaat jika digunakan oleh orang yang terampil. Di Universitas Ciputra, kami tidak hanya menyiapkan fasilitas, tetapi juga sumber daya manusia yang mumpuni untuk memanfaatkan teknologi ini secara optimal,” ujar Yohannes. Sebagai bagian dari acara ini, mahasiswa Universitas Ciputra juga memamerkan berbagai inovasi aplikasi berbasis AI, termasuk di sektor kesehatan, permainan, dan kebugaran. Keseruan mahasiswa mencoba penerapan AI dalam aplikasi permainan PR SURABAYA Universitas Ciputra memandang kemajuan teknologi, terutama AI, sebagai peluang besar. “Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, kami melihatnya sebagai pendorong untuk terus maju seiring dengan perkembangan zaman,” tegas Trianggoro. Dengan mendeklarasikan diri sebagai kampus AI friendly, Universitas Ciputra berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya siap menghadapi masa depan, tetapi juga mampu menguasai teknologi yang akan membentuknya.***   [...]
Oktober 12, 2024UC News Oktober 2024Sumber berita : Strategi BRICS di Era Geopolitik Baru (Kekuatan Kawasan Mereduksi Dominasi Blok Barat) (cri.cn) Strategi BRICS di Era Geopolitik Baru (Kekuatan Kawasan Mereduksi Dominasi Blok Barat) 10 Oktober 2024 22-24 Oktober 2024 pertemuan Pemimpin Negara-Negara BRICS yang Ke 16 di Kazan, Rusia. Pertemuan level KTT pertama pasca perluasan BRICS dengan mengusung tema “Memperkuat Multilateralism, Mendorong Perkembangan dan Keamanan Global yang Adil”. Thema yang diusung BRICS bagi saya sangat layak fokusnya bahasan dan strateginya pada: Penguatan Kerjasama Multilateral di negara-negara BRICS guna merespon tantangan global utamanya hal perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, dan konflik geopolitik; Pembangunan Berkelanjutan, fokus pada pembangunan yang adil dan berkelanjutan, termasuk upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di antara negara-negara anggota; Keamanan Global: Mendorong keamanan global yang adil dengan menekankan pentingnya hukum internasional dan kerjasama dalam menangani isu-isu keamanan seperti terorisme dan kejahatan lintas negara tanpa double standard; Reformasi Tata Kelola Global, mereformasi institusi global seperti PBB agar lebih inklusif dan responsif memprioritaskan kebutuhan negara-negara berkembang agar lebih cepat maju dengan segera merubah mindset dunia dan mengimplementasikannya dari pola pikir/tindak bahwa bukan Negara maju dan kaya ingin mengalahkan negara miskin, dan tetap menciptakan ketergantungan, namun bagaimana mendorong negara sedang berkembang bisa cepat maju secara progresip dan proporsional dan berkeadilan dan Negara maju mendorong negara sedang berkembang untuk menjadi produsen bukan hanya menjadi pasar/konsumen. BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) utamanya kita harapkan jadi aktor utama bersama negara-negara berkembang lainnya dalam isu-isu geopolitik dan ekonomi global yang arahnya ikut merubah tatanan Dunia Multipolar dan Kepentingan Geopolitik Ekonomi yang menguntungkan bagi anggota BRICS dengan ragam platform tatanan dunia multipolar dan pemberdayaan pemuda; Komitmen Terhadap Multilateralisme untuk ekspansi ekonomi dan perdagangan untuk memperkuat pengaruh bersama di dunia karna BRICS mewakili 40% dari total populasi dunia, 25% dari ekonomi global, dan 17% dari perdagangan internasional, Total gabungan pendapatan domestik bruto (PDB) BRICS melampaui PDB G7 (Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, dan Jepang). Dengan bergabungnya negara-negara penghasil minyak besar seperti Arab Saudi, Iran, dan UEA, negara-negara BRICS kini menguasai hingga 40% pasar energi global. Indonesia bergabung dengan BRICS memang memerlukan perhitungan strategi yang cermat utamanya soal keseimbangan geopolitik, dalam hubungannya dengan negara-negara Barat karena ikut BRICS adalah pergeseran ke arah blok yang lebih dipimpin oleh China dan Rusia; kalkulasi keuntungan ekonomi sangat penting dengan melihat potensi peningkatan perdagangan, investasi, dan kerjasama ekonomi dengan semua negara-negara anggota BRICS. Indonesia sebagai leading di anggota ASEAN perlu memastikan bahwa langkah ini tidak merusak hubungan dan kerjasama regional yang sudah ada. Usulan pembentukan platform pembayaran digital multilateral yang dinamakan “Jembatan BRICS” (BRICS Bridge) menjadi kekuatan komunitas BRICS, mendirikan “Kemitraan Energi BRICS” untuk memastikan pasokan energi dan keamanan energi menjadi strategis. Tiongkok berada di garis depan dalam industri energi baru global mengingat pentingnya menjalin kemitraan berkualitas tinggi dan mengembangkan produktivitas baru. Ada 5 dimensi utama dalam hal kemitraan Energi BRICS yakni : Diversifikasi Sumber Energi dengan beralih ke energy terbarukan (tinggalkan energy fosil); Keamanan Energi: Dengan kerjasama dalam eksplorasi dan produksi energi, serta berbagi teknologi dan pengetahuan; Inovasi Teknologi: mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keberlanjutannya; Kerjasama Ekonomi: Melalui kemitraan ini, negara-negara BRICS dan mengurangi ketergantungan pada negara-negara non-BRICS; Pengaruh Geopolitik, dengan memperkuat kerjasama energi, BRICS dapat meningkatkan pengaruh mereka dalam tatanan energi global, menantang dominasi negara-negara Barat dan organisasi seperti OPEC. Secara keseluruhan, Kemitraan Energi BRICS dapat membawa perubahan signifikan dalam tatanan energi global dengan meningkatkan ketahanan energi, mendorong inovasi teknologi, dan memperkuat pengaruh geopolitik negara-negara anggotanya. Mendirikan “Bursa Pangan Bersama BRICS” meningkatkan tingkat keamanan pangan di negara-negara BRICS (Tiongkok dan Rusia adalah produsen pangan besar di dunia). “Bursa Pangan BRICS” akan berdampak positip pada : Diversifikasi Pasokan Pangan; Stabilitas Harga; Penguatan Kerjasama Ekonomi; inovasi dan Teknologi, melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan. Kondisi Keamanan Pangan di Negara-Negara Berkembang saat ini menghadapi berbagai tantangan serius antara lain : Kerawanan Pangan Akut, lebih dari 333 juta orang di 78 negara mengalami kerawanan pangan tingkat akut. Beberapa faktor utama yang memperburuk situasi ini; Ketidaksetaraan Distribusi, karena ketidaksetaraan distribusi pangan dan konflik sosial; Dampak Perubahan Iklim, menghancurkan tanaman dan mata pencarian, serta melemahkan kemampuan masyarakat untuk mencari makan; Krisis Pupuk,  harga yang tinggi akibat gangguan produksi dan ekspor; peluang BRICS mengatasi Krisis Pangan, negara-negara BRICS memiliki beberapa peluang untuk membantu mengatasi krisis pangan global; Diversifikasi Pasokan Pangan, dengan mengintegrasikan pasar pangan sesama negara-negara BRICS dapat mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu dan meningkatkan stabilitas pasokan pangan; Inovasi Pertanian, kolaborasi dalam teknologi pertanian dan inovasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi pangan; Kerjasama perdagangan global, penguatan kerjasama ekonomi antar negara BRICS dapat memperkuat posisi mereka dalam negosiasi perdagangan global dan membantu mengatasi ketidakstabilan harga pangan; Pengembangan Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur pertanian dan distribusi pangan dapat meningkatkan aksesibilitas pangan di negara-negara berkembang. Mekanisme BRICS sangat menarik bagi negara-negara “Selatan Global” karna menawarkan alternatif yang menarik untuk mencapai pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi mereka dalam tatanan global dengan strategi: Kesetaraan dan Keadilan dalam Tata Kelola Global,  BRICS menawarkan platform yang lebih adil dan setara dibandingkan dengan lembaga-lembaga internasional tradisional seperti IMF dan Bank Dunia.  Negara-negara anggota BRICS memiliki hak suara yang sama, tanpa adanya hak veto yang dimiliki oleh negara tertentu; penguatan Kerjasama Selatan-Selatan, BRICS mempromosikan kerjasama antara negara-negara berkembang, yang sering kali memiliki kebutuhan dan tantangan yang serupa untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya secara lebih efektif; Diversifikasi Ekonomi dan Perdagangan, dengan bergabung dalam BRICS, negara-negara “Selatan Global” dapat memperluas jaringan perdagangan dan investasi mereka, mengurangi ketergantungan pada pasar dan mitra dagang tradisional di Barat; Pengaruh Geopolitik, BRICS meningkatkan pengaruh dalam tatanan global, memungkinkan mereka untuk lebih efektif memperjuangkan kepentingan mereka di forum internasional Sejauh ini saya menganalisa hal positif dan hasil yang diperoleh dari Kerja Sama Besar BRICS antara lain : Peningkatan Perdagangan dan Investasi, negara-negara BRICS telah berhasil meningkatkan volume perdagangan dan investasi antar anggota, data tahun 2021, total volume perdagangan barang negara-negara BRICS mencapai hampir $8,55 triliun, meningkat 33,4% dari tahun sebelumnya; Dukungan Finansial melalui New Development Bank (NDB),  NDB telah memberikan dukungan finansial untuk proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada lembaga keuangan Barat dan memperkuat kemandirian ekonomi; Kerjasama saat penanganan Pandemi COVID-19, negara-negara BRICS telah bekerja sama penuh solidaritas dalam suplai medis, penelitian dan pengembangan vaksin, serta protokol diagnosis dan perawatan; Pengembangan Teknologi dan Inovasi, BRICS telah mendorong pengembangan teknologi baru dan inovasi, terutama di bidang energi terbarukan dan digitalisasi; Pengaruh Geopolitik yang Meningkat, memperkuat kerjasama ekonomi dan politik, BRICS telah meningkatkan pengaruh mereka dalam tatanan global, memberikan suara yang lebih kuat bagi negara-negara berkembang di forum internasional. Seperti kita ketahui Mr. Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok, berharap perkembangan masa depan mekanisme BRICS dapat memperkuat Multilateralisme, menekankan pentingnya memperkuat kepercayaan pada multilateralisme untuk menciptakan cetak biru baru bagi perkembangan global di masa depan dengan komitmen yang tinggi, terbuka, inklusivitas, dan kerjasama yang saling menguntungkan bagi negara-negara BRICS serta harus mengambil tanggung Jawab dan Tindakan Lebih Besar kedepannya. Wang Yi ingin BRICS harus mengambil tanggung jawab dan tindakan yang lebih besar baik untuk keamanan dan perdamaian dengan mendukung penyelesaian politik dari isu-isu hotspot global agar mendukung resolusi damai dari krisis-krisis internasional, perlunya reformasi arsitektur keuangan internasional, meningkatkan dan memperbaiki tata kelola global, serta meningkatkan suara dan representasi negara-negara berkembang dan kerjasama ekonomi dan teknologi di antara negara-negara BRICS untuk mencapai perkembangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Model strategis utama perluasan BRICS ke depan seharusnya dirancang untuk memperkuat pengaruh dan inklusivitas organisasi BRICS dengan cara: inklusivitas dan diversifikasi Keanggotaan, mengundang negara-negara berkembang lainnya diseluruh dunia untuk bergabung; penguatan kerjasama ekonomi dan finansial, melalui inisiatif seperti New Development Bank (NDB) dan mekanisme pembayaran alternatif yang mengurangi ketergantungan pada dolar AS; Peningkatan Kerjasama Teknologi dan Inovasi, termasuk kerjasama dalam bidang teknologi hijau, digitalisasi, dan penelitian ilmiah; reformasi tata kelola global, mendorong reformasi dalam tata kelola global untuk meningkatkan representasi dan suara negara-negara berkembang dalam lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia dan Penguatan Kerjasama Politik dan Keamanan, untuk menghadapi tantangan global bersama, seperti perubahan iklim dan terorisme. Sistem Pembayaran internasional BRICS Pay yang rencana dilaunching Oktober 2024 sebagai respons global terhadap dominasi finansial AS dan tren de-dollarization yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar, memperkuat kedaulatan mata uang dan ekonomi anggota, dan mendorong pembentukan sistem keuangan global yang lebih adil dan inklusif. BRICS Pay menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan sistem yang lebih terdesentralisasi dan transparan dengan biaya rendah dan Efisiensi Tinggi, lebih cepat , sistem ini memungkinkan transaksi dalam mata uang lokal, mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan mendukung dedolarisasi. Secara keseluruhan, sistem pembayaran internasional kawasan BRICS dapat mendorong keberagaman dan demokratisasi sistem moneter internasional dengan mengurangi ketergantungan pada dolar AS, meningkatkan inklusivitas, dan menciptakan transaksi yang lebih efisien dan aman walaupun membangun sistemnya adalah proses kompleks yang melibatkan ekonomi, politik, diplomasi, dan keamanan, sehingga diperlukan pendekatan bertahap untuk membentuk sistem pembayaran BRICS yang kohesif dan efektif. [...]
Oktober 12, 2024Fashion Oktober 2024Sumber:Jawa Pos Dorong Labeling Batik, Lahirkan Perajin Muda. Batik Gedog, Kain “Bernyawa” Masyarakat Tuban 5 Oktober 2024 KAIN berwarna cokelat itu masih separo jadi. Sulur-sulur benang masih terikat di balok kayu. Setelah merapikan beberapa jalur benang, dog, dog… Sulastri, 62, menarik balok kayu itu. “Satu kain ini butuh sekitar seminggu pengerjaan,” ujar Sulastri saat dijumpai di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (2/10). Sulastri adalah satu di antara tiga perajin batik gedog Tuban yang diundang dalam acara Hari Batik Nasional (HBN) 2024, Dan, batik asal kampung halamannya tersebut dijadikan ikon tahun ini. Kata gedog diambil dari bunyi dog-dog saat perajin menenun benang. Batik gedog adalah warisan hidup, seperti kain “bernyawa” bagi warga Desa Margorejo, Kerek, Tuban. Semua proses pembuatan dilakukan di desa itu. Mulai menanam kapas untuk dijadikan benang, memintanya, hingga menenunnya menjadi selebar kain untuk dibubuhi corak batik aneka warga. “Sebenarnya ini lebih cocok disebut sebagai batik tenun gedog,” tutur Ketua YBI Gita Pratama Kartasas-mita. Sebab, batik tersebut dibuat di atas kain yang ditenun. Bukan kain jadi seperti batik urumnya. Karakteristik itu membuat kain batik gedog sedikit tebal dan bertekstur. Hal tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi perancang busana yang menggunakan bahan batik gedog. Sebab, lebih sulit mengolahnya menjadi sebuah produk baju. “Proses produksinya pun nggak mudah. Bahan baku kapas dipintal, ditenun secara manual den gan menggunakan alat-alat sederhana. Sebagian besar juga masih menggunakan pewarna alami,” beber desainer Mel Ahyar yang sempat mengeluarkan koleksi berbahan batik gedog. Idol K-pop Taeyong NCT pernah memakai batik gedog koleksi Mel Ahyar dan ramai mendapat atensi. “Untuk itulah, kami ingin mengangkat batik ini,” imbuh Gita. Dengan begitu, batik gedog bisa lebih dikenal lebih luas, bukan sekadar masyarakat Tuban, (elo/lai/с7/nu)   [...]
Oktober 12, 2024UC News Oktober 2024Sumber berita : Universitas Ciputra Surabaya Gelar Mental Health Week, Angkat Kesadaran Kesehatan Mental (beritajatim.com) Universitas Ciputra Surabaya Gelar Mental Health Week, Angkat Kesadaran Kesehatan Mental 11 Oktober 2024 Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Ciputra (UC) Surabaya kembali mengadakan acara tahunan Mental Health Week (MHW) yang berlangsung dari 7 hingga 11 Oktober 2024 di Corepreneur UC. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Head of Student Affair UC, Novi Rosita, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada mahasiswa tetapi juga terbuka bagi masyarakat luas. “Kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama. Kita perlu kolaborasi untuk menjaga kesehatan mental, terutama bagi generasi muda,” jelasnya, Jumat (11/10/2024). Serangkaian kegiatan menarik digelar selama MHW, mulai dari seminar hingga lomba poster bertema kesehatan mental. Tidak ketinggalan, ada pula pameran seni dan berbagai booth interaktif yang dirancang untuk membantu meredakan stres, seperti scream for ice cream, punching booth, dan emotion booth. Rosa Bany Widiaratri, Wellbeing and Counseling Officer UC, menjelaskan bahwa pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk meredakan stres secara teratur. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat,” tambahnya. Ketua Pelaksana MHW 2024, Chaterine Carol, mengungkapkan bahwa acara ini mendapat respons positif dari para pengunjung. Banyak yang merasa terbantu dan menikmati berbagai kegiatan kreatif. “Harapan saya untuk MHW tahun ini adalah agar setiap pengunjung bisa sejenak merehatkan diri dari hiruk pikuk dunia,” katanya. Chaterine juga berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berlanjut guna semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan masyarakat. [ipl/beq] [...]

ABOUT US

Perpustakaan UC mulai beraktifitas sejak diresmikannya Universitas Ciputra pada tanggal 26 Agustus 2006, menempati lantai 6 di #607 terdiri dari ruang koleksi sekaligus ruang baca; area locker; area pelayanan sirkulasi dan ruang Kepala Perpustakaan dengan luas ruang 270M2.

Dengan bertambahnya jumlah koleksi dan kebutuhan sarana prasarana di Universitas Ciputra, menjelang tahun ajaran 2011/2012 LIB menempati ruang di lantai 2 gedung UC3 dan saat ini terdiri dari  area Library Lounge, ruang diskusi Collaboration Room dan Mini Collaboration Room, ruang koleksi sekaligus ruang baca; ruang pengolahan koleksi dan ruang multimedia; area sirkulasi. Selain itu tersedia sarana layanan Personal Computer (PC) untuk layanan Internet dan OnLine Catalog.

Jam Layanan

Senin-Sabtu : 07.30-16.30 WIB

Hari Raya/Besar/Minggu : Tutup

Nomor Pokok Perpustakaan (NPP): 3578312D2000001

NEW BOOK

LATEST NEWS

Book Review Video Competition 2024

/
Dalam rangka World Mental Health Day pada 10 Oktober 2024,…

Kunjungan & Sharing Knowledge bersama Dr Safirotu Khoir (Pustakawan UGM)

/
Pada Rabu, 6 Desember 2023 lalu, UC Library mendapatkan kunjungan…

iTalk (Innovation Talk) “Train Your Future: Growing Initiative”

/
Pada Sabtu, 9 Desember 2023 lalu, UC Library bersama mahasiswa…