Bumil Berjemur Pagi 10-15 Menit, Tambahan Suplemen jika Perlu. Jawa Pos. 20 Oktober 2024

Sumber:Jawa Pos

 

Bumil Berjemur Pagi 10-15 Menit, Tambahan Suplemen jika Perlu

20 Oktober 2024

Vitamin D salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Banyak manfaat vitamin D untuk perkembangan janin dan mencegah terjadinya risiko komplikasi selama kehamilan. Bagaimana memenuhi kebutuhan vitamin D?

KASUS defisiensi vitamin D pada ibu hamil di Indonesia tergolong cukup tinggi. Padahal, vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium yang diperlukan janin untuk membentuk jaringan tulang dan gigi.

“Bukan berarti tidak bisa terbentuk tulang ya. Tapi, v dampak ke depannya bayi berisiko terkena rakitis, yakni tulangnya cenderung lunak dan rapuh, menjadi lebih mudah patah, papar dokter konsultasi Pathlab Indonesia dr Agatha Magistalia.

Janin mendapatkan vitamin D dari ibu. Jika terjadi defisiensi, janin akan menyerap cadangan kalsium milik ibu. Hal itu dapat membuat ibu hamil rentan mengalami osteoporosis.

“Kekurangan vitamin D selama hamil juga meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia, diabetes pada kehamilan, kelahiran prematur, hingga bayi lahir dengan berat badan rendah, imbuhnya.

Pada ibu hamil, kadar vitamin D yang optimal di atas 30 ng/mL. Disebut defisien si apabila di bawah 20 ng/ mL. Untuk memastikannya, bumil bisa melakukan pemeriksaan darah. Sebab, tidak ada gejala khusus kekurangan vitamin D.

*Biasanya, yang berisiko kekurangan vitamin D itu yang jarang melakukan kegiatan outdoor karena tidak terpapar matahari, kemudian bumil yang mual-mual, jadi jarang makan makanan mengandung vitamin D seperti ikan, telur, atau pada kondisi obesitas,” sambung dokter Agatha.

Bumil dapat mencukupi kebutuhan vitamin D harian dengan rutin berjemur. Paparan sinar matahari mampu menghasilkan 50-90 persen vitamin D, sedangkan dari makanan hanya sekitar 10 persen.
Apabila asupan vitamin D alami masih rendah, boleh mulai mengonsumsi suplemen vitamin D.

“Dosis suplemen vitamin D variatif sesuai kebutuhan sekitar 200-800 IU per hari. Bolehkah lebih tinggi? Rata-rata boleh diberikan hingga 4.000 IU, urainya.

Meski begitu, penggunaan suplemen perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Dosis yang berlebihan dikhawatirkan terjadi toksisitas.
Lantas, amankah suplemen vitamin D diminum bersamaan dengan vitamin, obat, maupun suplemen lain? “Sebetulnya tidak masalah, tapi baiknya memang dibicarakan dengan dokter ya,” tegasnya, (lai/c6/nor)

Kartini Legimin, 79 Tahun, Salah Seorang Penggagas SKJ88. Rutin Senam dan Hati Selalu Senang. Jawa Pos. 6 Oktober 2024. Hal.19

Kartini Legimin, 79 Tahun, Salah Seorang Penggagas SKJ88

Rutin Senam dan Hati Selalu Senang

6 Oktober 2024. Hal.19

Bisa menjalani kehidupan dengan tetap aktif dan mandiri diatas usia 60 tahun terbilang luar biasa. Apalagi dengan fisik yang masih bugar. Kartini Legimin melampaui semua itu. Pad usianya yang 79 tahun, dia masih produktif mengajar senam sampai kini.

YA, memang, Bu Legi, sapaan akrab Kartini Legimin, bukan lansia “biasa”. Apalagi dalam duni olahraga. Tidak terhitung jumlah koreografi yang sudah dia ciptakan selama 49 tahun menjadi instruktur senam sejak 1975. Dia juga termasuk salah seorang penggagas koreo SKJ88 yang dulu menjadi aktivitas rutin para pelajar sebelum memulai belajari di sekolah.

“Sekarang pun saya masih ngajar. Setiap Selasa dan Jumat. Masing-masing dua sesi. Mulai pukul 9-11 pagi,” ujar Legi deengan antusias saat diwawancarai Jawa Pos.

Legi mengungkapkan, rutinitas tersebut sudah jauh lebih santai dibandingkan masa mudanya dulu. Legi mengenang, ketika usia 30-an tahun lalu, dirinya mengajar 5-6 tempat dalam sehari. “Nontop, dari pagi, lanjut siang, sore ada lagi. Belum puasa, lanjut lagi malam,” tuturnya.

Kendati tidak “segila” dulu soal intensitas mengajar, Legi masih mampu memperagakan gerakan-gerakan senam plus menularkan energi dan semangat kepada peserta yang dilatihnya. “Rasanya tidak ada yang berubah kok. Bugarnya masih sama, semangatnya masih sama. Asal jangan  ngaca. Kalau sudah ngaca, baru kelihatan bedanya,” kelakar Legi.

Ketika ditanya apa rahasianya, Legi mengaku tak ada rahasia khusus. Hanya, satu yang dia tekankan, yakni tidak ada hari tanpa berolahraga. Bangun tidur, Legi memulai hari dengan exercise ringan sebelum mandi. Jika hari itu ada agenda mengajar, setelah mandi Legi pun berangkat dan lanjut senam di tempat latihan.

Soal pola makan, Legi bersyukur di usianya saat ini, tak ada pantangan apa pun soal makan. meski Meski begitu, Legi tetap berupaya menjaga pola maknnya dengan menghindari makanan-makanan yang terlalu pedas. “Selebihnya tidak ada pantangan. Saya beryukur msaih boleh makan apa saja di usia saat ini,” terangnya.

Kebugaran fisik di usia 79 tahun adalah bukti dari investasi panjang yang ditanam sejak muda: tiada hari tanpa olahraga. “Manfaat rutin senam dan tentunya hati yang selalu senang. Itu yang selalu saya sampaikan kepada mereka tentang rahasia bugar sampai tua,” ujar Legi.

Menurut Legi, aktrivitas olahraga senam saat ini semakin berkembang dengan segala sentuhan kreativitasnya. Legi sebagai salah satu sosok yang banyak di apresiasi karena turut memasyarakatkan senam meras bersyukur. “Dari anak muda, dewasa, sampai lansia, banyak yang antusias dengan senam,” urainya.

Sanggar Senam Dewinata yang didirikan Legi sejak 1975 pu masih beroperasi sampai saat ini. SAnggar yang sudah menelurkan ratusan instruktur dan murid di seluruh Indonesia. legi merasa happy menjalani kesibukkannya saat ini. Senam baginya adalah olahraga universal yang mampu menembus generasi dan zaman. (agf/cl9/nor)

 

 

Awareness Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Pentingnya Budaya Kerja yang Suportif dan Empati. Jawa Pos. 6 Oktober 2024. Hal.17

Awareness Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Pentingnya Budaya Kerja yang Suportif dan Empati

6 Oktober 2024. Hal.17

Rata-rata pekerja menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja. Risiko gangguan mental akibat stres yang menumpuk membayangi pekerja. Menjelang Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober, mari lebih aware  dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

LINGKUNGAN kerja berdampak signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Faktor-faktor seperti tenggat waktu yang tidak realistis, beban kerja berlebih, dan rekan kerja serta bos yang toxic dapat mengganggu kesehatan mental.

Ketidakmampuan seorang pekerja dalam merespons stres yang menumpuk itu bisa berdampak pada penurunan performa kerja dan produktivitas. Ada beberapa sinyal yang tubuh berikan terkait masalah kesehatan mental.

“Dari segi fisik seperti kelelahan ekstrem dan sakit-sakitan. Secara sosial sering menghindar, menyendiri, slow response. Dari segi performa dam motivasi kerja menurun. Emosinya jadi mudah kesal, sedih, cemas, tidak percaya diri, dan pasif,” beber Olphi Disya Arinda MPsi psikolog.

Ketika perawatan mandiri dan support system di sekitar tidak lagi memberikan pengaruh yang signifikan, lanjut dia, segara cari bantuan profesional. “Jangan menunggu kadar stres meninggi, bahkan depresi,” tegas pasikolog klinis tersebut.

Cari Bantuan Profesional

Hal itu pulalah yang mendorong Sari (bukan nama sebenarnya), seorang copywriter di sebuah perusahaan swasta di Surabaya, memberanikan diri menghubungi psikolog. Selama setahun pertama bekerja, perempuan 26 tahun tersebut selalu merasa cemas dan ketakutan setiap akan berangkat kerja. Dia pun jadi sulit tidur dan kehilangan nafsu makan.

“Hampir 90 persen waktu di kantor saya habiskan buat overthinking. Jadi sering self-blaming dan merasa nggak pantas karena hasil kerja saya tidak pernah diakui,” ceritanya kepada Jawa Pos pada Jumat (4/10).

Sari akhirnya mencari bantuan psikolog. Dia memilih konsultasi daring lantaran malu jika harus bertahap muka langsung. Belum lagi stigma buruk yang berkembang di masyakarat. “Saya merasa sharing ke orang terdekat sudah nggak ngefek seperti sebelumnya,” lanjutnya.

Kini, perlahan Sari mulai bisa menghargai dirinya. “Dampaknya nggak langsung terasa, tapi bertahap. Mentor pelan-pelan menyisir benang kusut di kepala saya,” ungkapnya. Dia juga berani mengambil keputusan besar untuk berhenti dan mencari lingkungan kerja baru yang lebih sehat.

Disya, sapaan psikolog Olphi Disya, menuturkan, tidak semua stres di tempat kerja harus berujung resign. Coba uraikan penyebabnya dan cari opsi terlebih dahulu. “Bagi waktu untuk hobi, olahraga, relaksasi, manfaatkan hak cuti, terhubung dengan orang suportid. Jika tidak membantu, pertimbangkan mencari lingkungan kerja baru,” imbuh Disya.

Satu dari Empat Pekerja Struggling dengan Kesehatan Mental

Berdasar survei mandiri Sumah Sakit Jiwa Menut Surabaya per Agustus 2024, 23 persen pegai di suatu instansi terindikasi memerlukan layanan kesehatan jiwa. Satu dari empat kerja struggling dengan kesehatan mentalnya sebagaimana yang dialami Sari.

“Kami saat ini sedang jemput bola, berkeliling ke beberapa perkantoran, mengedukasi dan mengajak para pekerja melakukan skrining secara dini yang langsung terhubung ke layanan Ojo Bingung. Nanti yang bersangkutan kami kontrak ujar Direktur RS Jiwa Menur dr Vitria Dewi Msi.

Di sisi lain, perusahaan perlu meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan mental pekerjanya. Salah satunya membangun budaya kerja yang dapat menunjang gaya hidup sehat dan seimbang, suportif, serta empati.

Manfaat Dahsyat Buah Kiwi. Bantu Mengendalikan Stress dan Mengatasi Sulit Tidur. Jawa Pos. 5 Oktober 2024. Hal.19

Manfaat Dahsyat Buah Kiwi

Bantu Mengendalikan Stress dan Mengatasi Sulit Tidur

5 Oktober 2024. Hal.19

Bila cemas atau stress, buah kiri bisa menjadi pilihan untuk membantu meredakannya. Khasiat kesehatan itu telah didukung banyak penelitian ilmiah. Kiwi juga terbukti membantu mengatasi sulit tidur dan mencapai kondisi rileks. Khasiat ini diharapkan bisa mendukung tercapainya kesehatan mental yang perlu berampingan secara harmonis dengan kesehata fisik.

MANFAAT kesehatan buah kiwi itu dangat erat kaitannya dengan begitu beragam kandungan nutrisinya. DI antaranya, nutrisi mikro, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, mineral klaium, dan tembaga . Juga ada protein, fitonutrien betakaroten yang berkhasiat antioksidan, dan enzim.

Yang pasti, buah ini memang dikenal karena memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Bahkan, ada informasi kandungan tersebut lebih tinggi dibandingkan jeruk, stroberi, blueberry, pisang, dan nanas. Sementara, ilmu kesehatan meyakini terkadapatnya hubungan yang erat antara kecukupan vitamin C di dalam tubuh manusia dan terjaganya kesejahteraan psikologis.

Tanaman asal bernama Actinidia deliciosa dari keluarga Actinidiaceae. Berasal dari daratan Tiongkok, kiwi tumbuh baik dikawasan pegunungan dan konon bisa juga ditanam di Indonesia. Nama buah ini berasal dari nama burung yang menjadi simbol negara Selandia Baru, yaitu burung kiwi. Sebelumnya, dalam bahasa  Inggris namanya Chinese gooseberry. Pohon kiwi berkelamin dua, jadi ada pohon yang menghasilkan bunga jantan dan ada yang hanya punya bunga betina. Ada spesies lain yang dikenal dari warna daging buahnya, misalnya warna ungu pada Actinidia purpurea. Juga ada golden kiwi berasal dari tanaman Actinisa chinesis.

Di pusat perbelanjaan, umumnya dikenal dua jenis buah kiwi. Yaitu, yang berdaging buah warna hijau (green kiwi fruit)  dan kuning (golden kiwi fruit). Buah kiwi hijau bentuk oval, kulitnya hijau cokelat berbulu pendek, daging buah warna hijau dengan biji kecil warna hitam yang bisa dimakan, dan rasanya tidak terlalu manis. Sementara gold kiwi fruit bentuknya oval, kulit luar tidak berbulu, warna kulit kuning cokelat, daging buah warna keemasan, dan rasa lebih manis.

Sehat Mental dan Kesejahteraan Psikis

Organisasi Kesehatan Dunia meningkatnya persentase penduduk dunia yang hidup dalam keadaan depresi. Keadaan ini secara perlahan tapi pasti memberikan beban psikososial dan menurunkan kualitas hidup. Ini akan menggiring terjadinya gangguan personality, mood, hubungan antarmanusia, yang bisa berujung kematian. Jadi, taat menjalani pola hidup sehat adalah syarat utama agar orang selalu sehat jasmani dan rohani. Kebutuhan nutrisi lengkap mutlak dengan konsumsi buah dan sayuran yang cukup agar orang tidak mudah mengalami gangguan kesejahteraan psikis.

Hasil studi menyatakan, kecukupan buah bisa menurunkan risiko gangguan cemas, mood, meningkatkan kesehatan mental yang positif agar kesejahteraan psikis menjadi lebih baik. Untuk menjabarkan mental, peneliti dari Australia membuat ulasan ilmiah yang dipublikasikan (2022). Yaitu, tentang pengaruh pemberian buah golden kiwi pada hewan coba tikus yang dibuat membuat mengalamai kekurangan vitamin C.

Metode uji dan pengukuran hasil dilakukan dengan metode pilihan untuk menghindari keraguan. Hewan coba usia muda dibuat mengalami kekurangan kadar vitamin C plasma, lalu dibagi dalam kelompok. Ada yang menerima 2 buah gold kiwi per hari, ada kelompok penerima vitamin C 250 mg sebagai suplemen, dan kelompok plasebo selama 28 hari. Uji psychological well-being dan penetapan kadar vitamin C dilakukan sesuai protokol.

Hasilnya menunjukkan, kelompok yang diberi buah kiwi mengalami perbaikan signifikan pada suasana hati (mood) dibandingkan kelompok kontrol. Kelompok suplemen mengalami perbaikan yang tidak signifikan pada kesejahteraan disertai timbulnya rasa lelah. Kelompok yang diberi kiri dan kelompok vitamin C mengalami perbaikan kadar vitamin C dalam darah hewan coba.

Vitamin C yang didapat melalui konsumsi buah kiwi ternyata memberikan manfaat yang lebih besar pada perbaikan vitalitas dibandingkan vitamin C suplemen. Telaah studi ini menengarai kemungkinan terdapatnya kerja bareng antara vitamin C sebagai antioksidan dan kandungan vitamin E kiwi sebagai pegatur mood. Zat besi adalah elemen yang berperan pada pembentukan neurotransmitter serotonin dan dopamin, yang berperan mengatasi gangguan mood dan behaviour. Peran itu ternyata dapat ditingkatkan melalui vitamin C.

Dari uji ini ada manfaat lain yang dapat dipelajari, yaitu efek kandungan serat dalam memperbaiki fungsi saluran cerna. Diketahui melalui riste, konsumsi gold kiwi memperbaiki kelancaran buang air besar disertai perbaikan frekuensi gerakan peristaltik usus besar bagian bawah (bowel). Keadaan itu diikuti penurunan gangguan lambung, termasuk mual dan gangguan pencernaan. Nah, perbaikan kondisi kesehatan saluran cerna itu secara tidak langsung memberikan andil pada membaiknya kesejahreraan psikis.

Mencegah Flu dan Demam

Jangan pernah memandang enteng infeksi saluran pernapasan bagian atas. Ini biasanya terjadi pada perubahan cuaca. Tandanya demam dan flu yang pasti mengganggu aktivias manusia, termasuk pekerjaan. Gangguan itu selau tidak terpisah dari lemahnyasistem imunitas pekerjaan umum. Tidak ada obat flu, jadi penguatan imunitas adalah cara terbaik untuk pendegahan dan pengobatannya. Yang pasti, hal itu bisa didapat melalui pengaturan makanan. Kiwi adalah sumber nutrisi ampuh untuk mencegah dan mengatasi infeksi itu. Uji pada hewan coba membuktikan peran buah kiri pada perbaikkan kekuatan imunitas.

Buktinya terlihat melalui perbaikan fungsi imun, umpama immunoglobulin yang meningkat setelah mengonsumi ektrak buah kiwi selama 30 hari. Kandungan kiwi bisa melindungi sel imun dari kerusakan oksidatif yang menyebabkan rusaknya integritas dindingsel sistem imun. Keruskan itu pasti menggangu komunikasi antarsel imun.

Sebuah uji dilakukan terhadap responden lanjut usia yang punya risiko tinggi terkena infeksi saluran napas melalui pemberian empat buah gold kiwi fruit per hari. Lalu, efeknya dibandingkan dengan kolompok yang mengonsumsi buah pisang selama empat minggu. Hasilnya menunjukkan terjadinya pemendekan waktu penyembuhan gangguan tenggorokan dan sakit kepala pada kelompok kiri dibandingkan kelompok buah pisang. (*)