Olahkarsa dan Universitas Ciputra Luncurkan Program Studi Kerja Sama Entrepreneurial Sustainability Management. voi.id. 21 November 2024

Sumber:https://voi.id/ekonomi/435798/olahkarsa-dan-universitas-ciputra-luncurkan-program-studi-kerja-sama-entrepreneurial-sustainability-management

Olahkarsa dan Universitas Ciputra Luncurkan Program Studi Kerja Sama Entrepreneurial Sustainability Management

21 November 2024

JAKARTA – Olahkarsa bersama Universitas Ciputra menandatangani kerja sama strategis untuk menghadirkan Prodi Magister Management, Konsentrasi Entrepreneurial Sustainability Management. Program ini merupakan bagian dari konsentrasi keberlanjutan di tingkat magister manajemen, bertujuan untuk mencetak generasi pengusaha yang mampu mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam model bisnis mereka.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di kampus Universitas Ciputra, Surabaya, dan dihadiri oleh para pemimpin dari kedua institusi. Unggul Ananta, Co-Founder & CEO Olahkarsa, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan dunia usaha akan pemimpin yang tidak hanya kompeten secara bisnis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap keberlanjutan.

“Kami ingin mendukung kemajuan keberlanjutan di Indonesia dengan memberi wadah untuk para pengusaha berkembang, yang mampu menjawab tantangan global sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Program ini menjadi wujud nyata dari visi kami untuk mendorong transformasi bisnis yang lebih hijau dan inklusif,” ungkap Unggul, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 November.

Prodi Magister Management, dengan Konsentrasi Entrepreneurial Sustainability Management menawarkan pendekatan pembelajaran berbasis pracademics, yaitu perpaduan antara teori akademis dan pengalaman praktis. Mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan mendalam tentang keberlanjutan, pengembangan strategi bisnis berbasis ESG (Environmental, Social, Governance), serta inovasi sosial yang berdampak positif.

Selain itu, program ini juga melibatkan berbagai metode seperti analisis studi kasus, diskusi kelompok, proyek berbasis industri, dan kunjungan lapangan ke perusahaan yang telah menerapkan praktik keberlanjutan.

Damelina Basauli Tambunan, S.E., M.M., Ph.D., CLC., CPM (Asia) Dekan Fakultas School of Business and Management sebagai perwakilan dari Universitas Ciputra menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan sumber daya manusia yang terampil di bidang keberlanjutan, seiring dengan meningkatnya permintaan global terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab.

“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya memahami konsep keberlanjutan secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung di dunia usaha. Dengan ini, mereka akan menjadi penggerak perubahan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Damelina.

Melalui kolaborasi ini, Olahkarsa dan Universitas Ciputra juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam riset kolaboratif, magang di industri, serta inkubator proyek yang mendukung pengembangan solusi keberlanjutan. Harapannya, program ini tidak hanya akan menciptakan lulusan yang unggul di bidang keberlanjutan, tetapi juga mampu menjadi inspirasi dan penggerak perubahan di komunitas mereka.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak luas, baik di tingkat lokal maupun global, menuju terciptanya masa depan yang lebih berkelanjutan.

Janet Teowarang X Carla Van Lunn Olah Sutra Fabrikasi Dari Kabupaten Pasuruan Untuk Fashion Berkelanjutan – Brisbane Fashion Month 2024. luxina.id. 2 November 2024

Sumber:https://luxina.id/janet-teowarang-x-carla-van-lunn-olah-sutra-fabrikasi-dari-kabupaten-pasuruan-untuk-fashion-berkelanjutan-brisbane-fashion-month-2024/

Janet Teowarang X Carla Van Lunn Olah Sutra Fabrikasi Dari Kabupaten Pasuruan Untuk Fashion Berkelanjutan – Brisbane Fashion Month 2024

2 November 2024

Janet Teowarang, desainer di balik merek fashion Allegra Jane yang berbasis di Surabaya, berhasil memenangkan 2024 Australian Alumni Grant Round 1 dan membawa inovasi tenun sutra fabrikasi dari Kabupaten Pasuruan ke Brisbane Fashion Month. Melalui kolaborasi antara UMKM KaIND, Koperasi KUPU Sutera, PT. Lakumas, dan Lenzing Indonesia, serat sutra eri dan TENCEL™ dipadukan menjadi tenun ATBM yang memadukan motif batik khas Pasuruan dan pewarnaan alami. Upaya ini tak hanya meningkatkan eksposur sutra Indonesia, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan.

Brisbane Fashion Month 2024

Di ajang tahunan terbesar di Queensland ini, Janet bekerja sama dengan Carla van Lunn, akademisi dan pelaku industri fashion Australia, untuk menciptakan koleksi berkelanjutan yang terinspirasi dari karya fotografi Helmut Newton dan film “A Simple Favor.” Delapan tampilan koleksi tersebut, yang menggabungkan gaya androgini dan feminin, berhasil mencuri perhatian audiens Brisbane. Dengan sentuhan batik minimalis serta dominasi warna biru indigo, koleksi ini terasa selaras dengan selera fashion wanita Australia yang menyukai gaya semi-formal dan resort.

Koleksi yang dihadirkan Janet dan Carla menampilkan jaket tailored, rok berlipit, celana panjang lebar, hingga jumpsuit halter yang elegan. Motif flora khas Pasuruan seperti bunga sedap malam dan krisan disematkan di area tertentu, menambahkan kesan lokal yang halus namun berkarakter. Kehadiran tenun sutra fabrikasi Indonesia di ajang fashion internasional ini menjadi langkah signifikan dalam memperkenalkan keunikan tekstil Nusantara ke pasar global.

 

Mengangkat Keindahan Batik ke Kancah Internasional, Janet Teowarang Raih 2024 Australian Alumni Grant Round 1. www.fimela.com. 22 November 2024

Sumber:https://www.fimela.com/amp/5797677/mengangkat-keindahan-batik-ke-kancah-internasional-janet-teowarang-raih-2024-australian-alumni-grant-round-1

Mengangkat Keindahan Batik ke Kancah Internasional, Janet Teowarang Raih 2024 Australian Alumni Grant Round 1

22 November 2024

Fimela.com, Jakarta Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dalam dunia fashion yang terus berputar, inovasi dan keberlanjutan tentunya menjadi kunci penting untuk membersamai perkembangan budaya kearifan lokal dengan memanfaatkan kekayaan Indonesia. Terutama perkembangan inovatif melalui dunia fashion.

Mengangkat sutra fabrikasi Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur ke kancah internasional, Janet Teowarang, dosen Fashion Design and Business Universitas Ciputra Surabaya berhasil meraih 2024 Australian Alumni Grant Round 1 pada bulan Agustus 2024 untuk memperkenalkan inovasi dari keindahan Indonesia.

Melalui inovasi perpaduan serat sutra eri dan TENCEL, menghasilkan kain berkualitas tinggi ramah lingkungan, tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) sutra fabrikasi yang lengkap dengan motif batik khas Kabupaten Pasuruan dan pewarnaan alam dari sumber daya lokal dari daerah yang sama.

Memperkenalkan Keindahan Sutra ke Australia

Pertama di Indonesia, inovasi ini merupakan kolaborasi  UMKM KaIND, Koperasi KUPU Sutera dari Kabupaten Pasuruan, dan PT. Lakumas dan Lenzing Indonesia. Meskipun proses kombinasi serat sutra eri dan TENCEL ini merupakan proses yang perdana di Indonesia, serat ini masih belum mendapat banyak atensi minat masyarakat di Indonesia dan global.

Dengan upaya mengenalkan tenun ATBM sutra fabrikasi ke industri fashion di Australia, Janet Teowarang melalui brand fashionnya, Allegra Jane mendukung keberlanjutan dan pengembangan petani ulat sutra. Selain itu, Janet juga bertujuan membersamai petani ulat sutra eri agar dapat terus memproduksi secara stabil dan sumber daya serat sutra eri tetap terjaga.

Menariknya, karakteristik Kain tenun ATBM sutra fabrikasi ini mampu menyesuaikan suhu udara dengan pengguna, yang mana sangat sesuai untuk iklim di Benua Australia. Bahkan, sebagai negara tetangga Indonesia, Australia juga sudah menjadi negara yang lebih dulu mengadopsi praktek keberlanjutan dan memberikan apresiasi pada hasil karya buatan tangan mengandung budaya kearifan lokal.

Koleksi Kolaborasi di Australia

Tak hanya itu, Janet berkolaborasi dengan Carla van Lunn, akademisi  dan industri fashion di Brisbane, Queensland, Australia untuk menghasilkan 8 tampilan koleksi sustainable fashion menggunakan tenun ATBM sutra fabrikasi dengan batik dan pewarnaan alam. Koleksi tersebut juga hadir meriah di Brisbane Fashion Month, sebuah ajang event fashion tahunan terbesar di Queensland, Australia.

Koleksi Kolaborasi Menawan

Dengan talk show singkat dan fashion show, untuk pertama kalinya,  karya fashion desainer Indonesia ditampilkan di Brisbane melalui fashion event premiere untuk para desainer Brisbane dan Queensland pada 18 Oktober 2024.

Pada 8 tampilan koleksi tersebut terdapat penggabungan karakteristik gaya desain androgini – feminin antara Janet dan Carla dengan inspirasi dari karya fotografi Helmut Newton berjudul “Le Smoking” dan film “A Simple Favor” menampilkan Blake Lively dalam balutan tailored pieces yang menjadi a state of mind dan mood koleksi ini.

Koleksi Batik Minimalis yang Menawan

Tidak lupa mengangkat motif batik dengan kesan minimalis  motif flora dari Kabupaten Pasuruan, Tampilan disesuaikan dengan minat dan preferensi fashion para wanita Australia menyajikan tailored jacket, detil lipit di rok, celana panjang lebar, halter jumpsuit, dan lain – lainnya memadukan gaya semi – formal dan resort. Motif batik bunga sedap malam, bunga krisan, bunga anggrek dan motif lawai (benang tenun)  dan tambahan isen titik (cecek) memperindah tampilan secara keseluruhan. Tentu dengan warna  mayoritas biru indigo yang populer di kalangan masyarakat Australia.

Selain itu, untuk mewujudkan initial hub website sebagai digital platform untuk menghubungkan produsen tekstil sutra, sutra eri Indonesia dengan industri fashion Australia, Janet juga berkolaborasi dengan Nehemia Sugianto, expert IT dan AI berasal dari Indonesia yang sudah menetap di Gold Coast, Australia.

Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024. www.jpnn.com. 18 November 2024

Sumber:https://www.jpnn.com/news/keren-7-brand-produk-fb-mahasiswa-universitas-ciputra-tampil-di-sial-interfood-2024

Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024

18 November 2024

jpnn.com, JAKARTA – Universitas Ciputra kembali membuat gebrakan!

Tujuh brand produk F&B milik mahasiswa Universitas Ciputra ikut hadir di salah satu pameran makanan terbesar dan bergengsi di dunia, SIAL InterFOOD 2024.

Event yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta dari 13-16 November 2024 ini menjadi ajang yang tidak cuma menarik perhatian, tetapi juga membuka kesempatan besar untuk mereka.

Acara dua tahunan ini bukan cuma pameran, tetpi juga tempat bertemunya produsen, distributor, pemilik restoran, dan pelaku bisnis makanan dari berbagai penjuru dunia.

Vice Dean 1 dari School of Entrepreneurship and Humanities Universitas Ciputra Christina ST MM menyebutkan ada 7 brand produk dari mahasiswa Universitas Ciputra yang siap bersaing di SIAL InterFOOD kali ini, yakni Brown Ranger, BAHWANG, CARI TEH, SIJIE, JEYMARF’s, RENJANA, dan CROONCH CLUB.

“Ini bukan cuma soal produk, tetapi tentang bagaimana mahasiswa Universitas Ciputra mengasah skill kewirausahaan mereka dengan langsung terjun ke pasar internasional,” kata Christina.

Melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen pada kuartal pertama 2024.

Meski konsumsi rumah tangga masih mendominasi (54,93 persen), sektor yang lebih produktif seperti investasi dan ekspor belum cukup memberikan dampak signifikan.

Nah, inilah saatnya generasi milenial dan Gen Z untuk ambil peran!

Kewirausahaan muda bukan cuma solusi untuk mengurangi ketergantungan pada konsumsi, tetapi juga membuka peluang besar bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global.

Universitas Ciputra berkomitmen melahirkan lebih banyak entrepreneur muda yang tidak hanya siap bersaing di pasar lokal, tetapi juga siap go international.

Universitas Ciputra memfasilitasi mahasiswa untuk langsung berinteraksi dengan real customer dan mempersiapkan mereka dengan real experience.

Christina menyampaikan partisipasi mahasiswa Universitas Ciputra di SIAL InterFOOD 2024 ini memberi mereka kesempatan untuk belajar menghadapi pasar global, bertemu buyer, membangun jejaring, dan mengenal dinamika bisnis secara langsung.

Untuk berpartisipasi di SIAL InterFOOD 2024 para mahasiswa sudah memulai persiapan beberapa bulan sebelum ajang internasional bergengsi ini berlangsung.

Tidak cuma mendapat teori, mereka juga mengikuti mentoring intensif bersama para ahli di bidang legalitas, pemasaran, dan strategi display produk.

Selain itu, para dosen pendamping juga memberikan arahan agar mereka bisa tampil maksimal di pameran internasional ini.

Indonesia butuh lebih banyak entrepreneur muda yang siap ambil risiko dan jadi agen perubahan.

“Generasi muda yang mulai terjun ke dunia kewirausahaan sejak sekarang, enggak cuma bakal merasakan manfaatnya untuk perekonomian hari ini, tapi juga masa depan Indonesia,” ujarnya.

So, kalau kamu generasi milenial atau Gen Z yang punya ide brilian, jangan ragu untuk memulai!

Universitas Ciputra dan berbagai peluang, seperti SIAL InterFOOD siap mendukung kamu jadi entrepreneur yang siap go global! (mrk/jpnn)

Tujuh Bisnis Mahasiswa Universitas Ciputra Hadir di Ajang Pameran International Bergengsi. tangselxpress.com. 18 November 2024

Sumber:https://tangselxpress.com/2024/11/18/tujuh-bisnis-mahasiswa-universitas-ciputra-hadir-di-ajang-pameran-international-bergengsi/

Tujuh Bisnis Mahasiswa Universitas Ciputra Hadir di Ajang Pameran International Bergengsi

18 November 2024

TANGSELXPRESS- Universitas Ciputra kembali membuat gebrakan! Tujuh brand produk F&B milik mahasiswa Universitas Ciputra ikut hadir di salah satu pameran makanan terbesar dan bergengsi di dunia, SIAL InterFOOD 2024.

Event yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta dari 13-16 November 2024 ini bakal jadi ajang yang tidak cuma menarik perhatian, tapi juga membuka kesempatan besar untuk mereka. Acara dua tahunan ini bukan cuma pameran, tapi juga tempat bertemunya produsen, distributor, pemilik restoran, dan pelaku bisnis makanan dari berbagai penjuru dunia.

Christina, S.T., M.M., Vice Dean 1 dari School of Entrepreneurship and Humanities UC, menyebutkan ada tujuh brand produk dari mahasiswa UC yang siap bersaing di SIAL InterFOOD kali ini, antara lain Brown Ranger, BAHWANG, CARI TEH, SIJIE, JEYMARF’s, RENJANA, dan CROONCH CLUB. Ini bukan cuma soal produk, tapi tentang bagaimana mahasiswa UC mengasah skill kewirausahaan mereka dengan langsung terjun ke pasar internasional.

Melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh 5,11% pada kuartal pertama 2024. Meski konsumsi rumah tangga masih mendominasi (54,93%), sektor yang lebih produktif seperti investasi dan ekspor belum cukup memberikan dampak signifikan. Nah, inilah saatnya Generasi Milenial dan Gen Z untuk ambil peran! Kewirausahaan muda bukan cuma solusi untuk mengurangi ketergantungan pada konsumsi, tapi juga membuka peluang besar bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global.

Universitas Ciputra berkomitmen untuk melahirkan lebih banyak entrepreneur muda yang tidak hanya siap bersaing di pasar lokal, tapi juga siap Go International. Universitas Ciputra memfasilitasi mahasiswa untuk langsung berinteraksi dengan real customer dan mempersiapkan mereka dengan real experience. Seperti yang disampaikan Christina, partisipasi mahasiswa Universitas Ciputra di SIAL InterFOOD 2024 ini memberi mereka kesempatan untuk belajar menghadapi pasar global, bertemu buyer, membangun jejaring, dan mengenal dinamika bisnis secara langsung.

Untuk berpatisipasi di SIAL InterFOOD 2024 para mahasiswa sudah memulai persiapan beberapa bulan sebelum ajang internasional bergengsi ini berlangsung. Tidak cuma mendapat teori, mereka juga mengikuti mentoring intensif bersama para ahli di bidang legalitas, pemasaran, dan strategi display produk. Selain itu, para dosen pendamping juga memberikan arahan agar mereka bisa tampil maksimal di pameran internasional ini.

Indonesia butuh lebih banyak entrepreneur muda yang siap ambil risiko dan jadi agen perubahan. Generasi muda yang mulai terjun ke dunia kewirausahaan sejak sekarang nggak cuma bakal merasakan manfaatnya untuk perekonomian hari ini, tapi juga masa depan Indonesia. So, kalau kamu Generasi Milenial atau Gen Z yang punya ide brilian, jangan ragu untuk memulai! Universitas Ciputra dan berbagai peluang seperti SIAL InterFOOD siap mendukung kamu jadi entrepreneur yang siap Go global!

Gebrakan 7 Brand Produk F&B Mahasiswa di Pameran Internasional. marketing.co.id. 18 November 2024

Sumber:https://marketing.co.id/gebrakan-7-brand-produk-fb-mahasiswa-di-pameran-internasional/

Gebrakan 7 Brand Produk F&B Mahasiswa di Pameran Internasional

18 November 2024

Marketing.co.id – Berita UMKM | Tujuh brand produk F&B milik mahasiswa Universitas Ciputra, ikut hadir di SIAL InterFOOD 2024, pameran makanan dan minuman terbesar dan bergengsi di dunia.

Acara dua tahunan yang berlangsung dari 13-16 November 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi sebuah gebrakan bagi Universitas Ciputra karena bisa bertemu dengan produsen, distributor, pemilik restoran dan pelaku bisnis makanan dari berbagai penjuru dunia.

“Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menghadapi konsumen sekaligus mengeksplorasi dinamika pasar yang sesungguhnya. Melalui partisipasi mahasiswa di SIAL InterFood, mereka bisa berinteraksi langsung dengan buyer, sesama exhibitor, menjalin jejaring dari berbagai pelaku industri serta melihat peluang bisnis baru,” ujar Christina, Vice Dean 1, School of Entrepreneurship and Humanities Universitas Ciputra (UC).

Sebanyak 7 brand produk dipersiapkan oleh mahasiswa UC, antara lain: Brown Ranger (brownis cereal), ABWANG (bawang goreng), CARI TEH (teh biji pepaya), SIJIE (sambal premium), JEYMARF’s (wine belimbing premium), RENJANA (kacang mete panggang), dan CROONCH CLUB (sus kering mini).

“Pameran ini menjadi media yang sangat penting bagi mahasiswa untuk belajar tentang pasar global sekaligus menguji kemampuan mereka dalam mempresentasikan dan mempromosikan produk,” imbuh Christina.

Untuk persiapan mengikuti SIAL InterFOOD 2024, para mahasiswa diberikan mentoring intensif bersama para ahli di bidang legalitas, pemasaran, dan strategi display produk. Para dosen pendamping juga memberikan dukungan agar mereka bisa tampil maksimal.

Kewirausahaan muda bukan cuma solusi untuk mengurangi ketergantungan pada konsumsi, tapi juga membuka peluang besar bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global.

Inilah saatnya Generasi Milenial dan Gen Z untuk ambil peran!

UC Bekali Atlet Wirausaha, Unesa Beri Beasiswa S-2. Jawa Pos. 14 November 2024. Hal.15

UC Bekali Atlet Wirausaha, Unesa Beri Beasiswa S-2

14 November 2024

Program Khusus bagi Olahragawan

SURABAYA – Universitas Ciputra dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) punya program khusus bagi para atlet. Program itu diberikan sebagai bekal bagi atlet untuk menapaki masa purna.

Universitas Ciputra (UC) kembali menggelar Sportpreneur Academy beberapa waktu lalu. Program tersebut bertujuan memberikan bekal bagi para atlet untuk menghadapi masa pensiun. Wakil Rektor IUC Prof Dr Ch Whidya Utami MM CLC CPM(A) CRME mengatakan, Sportpreneur dimulai pada 2021. Program itu telah berjalan enam batch. “Ada sekitar 200 atlet yang mengikuti program tersebut,” ujarnya.

Atlet yang mengikuti program itu tidak ditarik biaya alias gratis. Selain menyiapkan proses pembelajarannya, lanjut Whidya, pihaknya melibatkan para atlet dalam kegiatan- kegiatan entrepreneurship.

Menurut Whidya, ada beberapa kegiatan entrepreneurship yang sudah digelar UC. Misalnya, UC mengundang pakar entrepreneur untuk berbagi cerita dan pengalamannya. “Kami ajak para atlet bergabung,” ujarnya.

Selain itu, UC mengajak atlet yang sudah memiliki produk untuk berpartisipasi pada pameran entrepreneurship. Dengan begitu, mereka bisa mengenalkan produknya lebih luas. “Atlet yang sudah sukses kita undang untuk jadi fasilitator atau mentor,” jelas Whidya.

PIC Sportpreneur Yoseva Maria Pujirahayu Sumaji SE MM MBA CWM menambahkan, ide bisnis buatan atlet ternyata unik dan beragam. “Kebanyakan mereka membuka bisnis dari keahliannya. Tapi, ada juga yang di luar itu seperti membuat produk FnB,” paparnya.

Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil menjelaskan, Sportpreneur dibuat untuk membantu atlet. “Kami tidak boleh menzalimi atlet. Seperti memanfaatkan mereka saat berprestasi kemudian melepas begitu saja saat mereka sudah purna,” terangnya saat ditemui Senin (11/11) lalu di UC.

Kurikulum Khusus Unesa Atlet yang kuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendapatkan kemudahan lewat kurikulum khusus atlet. Lewat kurikulum itu, para atlet bisa lebih fleksibel mengatur waktunya, antara kuliah dengan berlatih maupun saat bertanding.

Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes mengungkapkan, kurikulum khusus atlet itu adalah cara kampus membantu atlet agar sukses, baik dalam prestasi maupun studi. Sebab, kuliah juga penting untuk bekal di masa pensiun. “Di ajang PON kemarin, mahasiswa kami yang atlet berhasil mendapatkan medali perunggu, perak, dan emas. Kami bebaskan skripsi dan UKT sampai mereka selesai studi,” ujarnya.

Atlet yang mendapatkan medali lebih dari satu, lanjut Nurhasan, diberi beasiswa S-2. Beasiswa itu untuk memfasilitasi atlet yang ingin menjadi pengajar, seperti dosen maupun pelatih. (ama/c17/aph)

UC Buat Buku Anak di Perpustakaan Digital Untuk Tingkatkan Literasi Anak-anak. youtube.com. 30 November 2024

 

Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=u3ycmNHYIII&t=7s

 

Desain Jawa-Tionghoa Bermunculan di Antara Kompleks Hunian Modern. Jawa Pos. 7 November 2024. Hal.15.

Desain Jawa-Tionghoa Bermunculan di Antara Kompleks Hunian Modern

7 November 2024

Disebut sebagai wujud Kerinduan Kultur Tradisional
UNIK : bangunan perpaduan arsitektur Jawa-Tionghoa di Resto Kahyangan, kawasan Citraland, menjadi salah satu contoh arsitektur tradisional yang bermunculan di Surabaya Barat Kemarin (6/11)

SURABAYA – Di tengah kompleks hunian modem Surabaya Barat muncul bangunan-bangunan tradisional yang estetik. Joglo Jawa dengan kombinasi pemak- pernik khas Tionghoa.

Arsitek dan pengamat perkembangan kota Freddy H.Istanto menuturkan bahwa fenomena arsitektural tersebut semakin banyak dalam beberapa waktu terakhir Dia menyebut bangunan- bangunan tradisional nuansa modern itu tumbuh seiring dengan ramainya bisnis food and beverage (FnB). “Selama lima tahun terakhir itu jadi kayak gaspol. Terlebih setahun terakhir ini bersamaan dengan bertumbuhnya industri kuliner. Yang muncul semakin banyak,” terang Freddy saat ditemui kemarin (6/11).

Dia pun mengajak Jawa Pos menjelajahi satu persatu bangunan ekstoris di kawasan Citraland. Terlihat bangunan Joglo yang sangat kental dengan unsur budaya Jawa- nya. Empat pilar sokoguru yang khas, ukiran gebyog yang mewah, hingga sosoran atap di pinggiran joglo yang khas itu. Semua tersaji pada bangunan-bangunan yang berdiri di tengah hunian modern nan mewah. Ada yang mumi joglo Jawa.

Ada yang kombinasi dengan Tiongkok. Perpaduan itu melahirkan budaya peranakan. Ada juga yang mengkom- binasikan budaya Jawa dengan arsitektur modern.

“Bangunan-bangunan tradisional ini kebanyakan memang bentuknya Joglo. Itu ada yang dimanfaatkan menjadi resto, venue, tempat ibadah, sampai hunian pribadi. Ini juga jadi menarik,” ungkap Freddy. Fenomena itu dijelas- kannya sebagai kerinduan akan budaya tradisional di tengah modernisasi.

“Di kawasan Citraland itu saya hitung-hitung sudah ada lebih dari 10 bangunan. Itu yang kelihatan. Belum tahu kalau misalkan ada yang tersembunyi,” sam- bung Founder Surabaya Heritage Society itu.

Sejauh pengamatannya mereka yang memutuskan untuk mendirikan bangunan- bangunan tradisional ini juga menjaganya dengan baik. Bukan yang hanya beli atau dibangun kemudian dibiarkan begitu saja. “Bahkan pemilihan barang-barang interior di dalamnya juga diperhatikan betul,” imbuhnya.

Fenomena itu diungkap- kannya bagus untuk menjadi wadah paraanak-cucu belajar danmencintai budaya tempat mereka tinggal. Terlebih juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk warga ekspatriat di Surabaya. Tujuanya untuk bisa mengenal budaya Jawa dan Tionghoadi tengah-tengah hunian modern di Surabaya Barat. (ama/jun)

A Day With Yucca Upaya UC Tingkatkan Literasi Masyarakat Lewat Buku Cerita Anak. youtube.com. 30 November 2024

Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=Awgo_t8hLfo&t=24s