Kangen Masakan Oma. Jawa Pos.6 April 2015.Hal.36

Surabaya, senyum di wajahnya seketika mengembang ketika pelayan membawa pesanannya. Semangkuk sup merah, bistik daging, dan the tawar hangat. Sesaat dia menyesap kuah sup. “segar”, ucap lelaki dengan haircut masa kini tersebut.

Berada di kota rantau membuat Arthur martin Lloyd kadang merindukan masakan rumah. Promotion supermall PTC itu menyatakan suka mengkonsumsi sajian bikinan oma. Antara lain, sup merah dan bistik daging. Pria asli Jakarta tersebut biasanya makan di restoran dekat tempat kerjanya. “zaman sekarang kan penganan macam begini banyak ditemukan di pasaran. Rasanya hampir sama sih. Tombo kangen,”ujarnya lantas tertawa. Dia menambahkan, omanya mewariskan resep masakan itu kepada anak-anaknya. Tetapi, menurut dia, masakan tersebut terasa berada jika dibandingkan dengan buatan sang oma yang telah tiada. Justru dia menemukan masakan yang rasanya mendekati sajian sesuai resep omanya di Surabaya.

Presenter itu makan sup merah sebagai cemilan. Dalam sup merah tersebut, terdapat wortel, sosis, dan udang. Warnah merahnya berasal dari tomat. Dia bilang sajian itu lebih enak ketika dicocol dengan roti tawar. Sementara itu bistik daging menjadi makanan utama. “pembedanya, masakan oma nggak pake MSG,”ungkapnya.

Sumber: Jawa-Pos.6-April-2015.Hal_.36