CORONA virus (nCoV) kini menjadi perhatian dunia, kemunculan pertamanya ada di Wuhan, China, hingga ke sejumlah negara lain. Virus corona merupakan virus yang menyebabkan gangguan pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas.

Beberapa gejala virus corona perlu diketahui, sebagai edukasi agar masyarakat selalu waspada untuk mengurangi risiko terserang virus corona. Itu sebabnya, ada baiknya berbagai gejala ini harus sedini mungkin diwaspadai untuk mengurangi risiko serangan virus tersebut.

Gejala virus corona ini diantaranya demam, lemas, batuk, dan sesak napas. Saya menduga musim dingin yang terjadi di China, memperberat kondisi pasien, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan seperti infeksi berat (sepsis), kondisi syok, gagal pernapasan hingga meninggal dunia.

Setelah menemukan gejala-gejala di atas, virus corona dapat menyebar dari orang yang terinfeksi melalui udara.

Partikel virus dapat ditularkan melalui udara atau melalui droplet atau cairan berukuran mikrofon yang dikeluarkan saat batuk atau bersin. Partikel virus tersebut juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia lain setelah kontrak dengan benda yang terkontaminasi nCoV.

Kemudian menyentuh hidung, mulut atau mata. Hal ini akan menyebabkan virus tersebut masuk melalui saluran pernapasan, sehingga merusak sel-sel.

Gangguan

DARI HALAMAN 1

Jaringan paru. Karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dan melaksanakan etika batuk secara benar.

Beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah virus corona saat mengonsumsi makanan. Contohnya makan telur, diharuskan makan makanan yang matang agar terhindar dari penyebaran virus, sedangkan jika dimasak dengan setengah matang atau mata sapi yang kuningnya masih basah, itu akan menjadi wadah pertumbuhan virus. (zia)