Warung sop manten Mbah Atmo mencari mitra usaha. Si empunya usaha, Agus Maryono menawarkan paket investasi senilai Rp 100 juta. Mitra diprediksi meraup omzet sekitar Rp 60 juta per bulan. Balik modal sekitar enam bulan hingga setahun.
Menu makanan berbahan dasar ayam memang masih menjadi pilihan utama para pencinta kuliner. Lihat saja, saat ii makin banyak bermunculan tempat makan dengan menu utama ayam seperti Warung Sop Manten Mbah Atmo.
Sop Manten adalah sop tradisional yang berbahan baku daging ayam, makaroni, jamur dan berbagai sayuran segar. “Ini seperti yang ada di acara nikahan,” kata Agus Maryono, pemilik Warung Sop Manten Mbah Atmo. Dia sengaja memakai nama tersebut untuk menarik perhatian konsumen.
Bisnis kuliner ini sudah beroperasi sejak 2007. Dia sudah memiliki dua gerai pribadi yang memiliki dua gerai pribadi yang beroperasi di Solo, Jawa Tengah. Agus lantas mulai menawarkan kemitraan sejak tahun 2012 untuk membiakkan gerainya. Namun, hingga kini, dia belum menemukan mitra yang cocok untuk menjalankan usahanya ini.
Jika tertarik, Warung Sop Manten Mbah Atmo menawarkan paket kemitraan dengan nilai investasi sebesar Rp 100 juta. Dengan modal tersebut, mitra mendapatkan seluruh perlengkapan memasak, desain interior, pelatihan karyawan, resep masakan, branding, dan perlengkapan tambahan lainnya.
Untuk bahan bakunya mitra hanya harus membeli racikan bumbu dari pusat. Tetapi untuk kebutuhan bahan baku lainnya bisa dibeli di tempat lain. “Untuk di awal, akan kita bantu kalau memang mitra belum bisa menyediakan bahan bakunya,” katanya.
Resep rahasia nenek
Mitra harus menyediakan tempat usaha minimal seluas 8 meter (m) x 8 m dengan area parkir yang cukup luas. Sedangkan tenaga karyawan sekitar enam orang. Warung makanan ini tidak hanya menyediakan menu sup ayam saja tetapi ada empat menu lainnya seperti garang asam ayam kampung, rawon Jawa Timur, bebek goreng dan ayam kampung goreng. Rudi membanderol harga makananannya cukup terjangkau mulai dari Rp 10.000 per porsi.
Estimasi Rudi, mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 2,2 juta per hari atau sekitar Rp 66 juta oer bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan biaya operasional lainnya, keuntungan bersih yang didapat dari omzet tiap bulan. Waktu balik modal sekitar enam bulan hingga setahun.
Rudi mengkalim kelebihan makanan di Warung Sop Manten Mbah Armo ini ada pada menu yang tidak menggunakan bahan penyedap makanan. Selain itu, mereka hanya menggunakan ayam kampung. Dia mendapatkan resep rahasia Sop manten ini dari sang nenek.
Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi KADIN, Amir Karamoy, berpendapat menu makanan berbahan ayam apalagi makanan berkuah diminati konsumen Indonesia. Pasarnya pun juga terbilang besar. Bila mereka sampai saat ini tidak mendapatkan mitra itu lebih cenderung dipengaruhi dari kesiapan pemiliknya.
Warung Sop Manten Mbah Atmo
Jln Raya Solo-Jogja Km 23,
Depan RS PKU Muhammadiyah, Solo Jawa Tengah
HP : 081226181611
Simulasi Warung Sop Manten Mbah Atmo
Investasi Awal
Kerjasama, etalase, pelatihan, dan peralatan : Rp. 100.000.000
Total Investasi Awal : RP. 100.000.000
Sewa tempat satu tahun pertama : Rp. 30.000.000
Total Modal Awal : Rp. 130.000.000
Total Pendapatan per bulan Pengeluaran per bulan : Rp. 60.000.000
- Bahan baku : Rp. 27.000.000
- Gaji 6 karyawan @2,2 juta : Rp. 13.200.000
- Sewa tempat : 2.500.000
- Biaya operasional : RP. 5.000.000
Total pengeluaran per bulan : Rp. 45.700.000
Laba bersih per bulan : Rp. 14.300.000
Balik modal Rp. 100 juta : Rp 14, 3 juta = sekitar 7 bulan.
Sumber : Kontan. 22 Agustus 2014.