Photoshoot ala Retro Vintage.

Tunjukan Kesan Eksklusif Lewat Europe style

Radar Surabaya. 20 Februari 2024. Hal.6

Andy Satria

EUROPE STYLE: Sejumlah anak berpose dengan tema Retro Vintage dalam kegiatan sesi foto yang digelar di rumah Jalan Bengawan.

Puluhan anak berpenampilan retro vintage dengan gaya busana Europe style atau Italian style. Seperti menggunakan topi, kerudung hingga syal. Mereka terlihat diarahkan untuk menyesuaikan gaya foto yang diinginkan di bangunan Belanda. Tak sedikit orang tua juga ikut mengarahkan gaya retro vintage mereka dalam photoshoot.

Menurut coach dan fashion stylist, Adinegara, dengan menggunakan bangunan Belanda sesuai dengan tema retro vintage yang diangkat. Ia juga menggunakan berbagai motif pada kostum anak- anak yang digunakan. Seper- ti motif kotak-kotak, bunga, hingga garis-garis, sehingga terlihat lebih fresh.

“Jadi kita sedang melakukan photoshoot dengan tema retro vintage jadi menggunakan permainan warna dan motif busana. Meski terlihat vintage tapi tetap mengikuti perkembangan zaman,” kata Adinegara, Senin (19/2).

Bertempat di Roemah Bengawan agar foto yang diharapkan lebih ekslusif. Karena Roemah Bengawan merupakan bangunan Belanda. “Jadi kemarin kan sempat ramai foto jadul university, kita bikin tren yang bagus lebih ke tren formal sehingga look-nya lebih ke sore dan malam dan itu cocok di sini lebih ekslusif,” terangnya.

Selain itu ia juga menyebut tema retro vintage, biasa ia lakukan di Jalan Gula, hingga Jalan Tunjungan. Namun ia ingin menunjukkan kesan eksklusivitas dalam motif busana Europe style.

Busana yang dikenakan anak- anak menurutnya di dapat dari berbagai macam, seperti ada yang membuat sendiri ada yang by desainer. “Yang terpenting busananya terlihat secara fashion,” imbuhnya.

Foto dengan model anak- anak menurutnya agak susah gampang, karena untuk membangun mood dibutuhkan kesabaran. Apalagi yang ia mengarahkan mulai dari kategori baby, kids, preteens dan teens.

“Jadi dari usia 18 bulan sampai 19 tahun kita arahkan. Butuh kesabaran secara bertahap untuk membangun mood mereka ketika menggunakan busana sesuai tema bahkan memfoto mereka,” ujarnya.

Apalagi mereka juga memiliki gaya ada yang feminim, maupun sporty. Sehingga ia selalu menyesuaikan karakter anak untuk bisa tampil sesuai dengan tema setiap kali melakukan foto modeling. (rmt/nur)