Sumber : Sosok Sindu Sandika, Rintis Bisnis saat Kuliah di Universitas Ciputra Surabaya, Kini Ada 21 Pekerja – Surya.co.id

Sosok Sindu Sandika, Rintis Bisnis saat Kuliah di Universitas Ciputra Surabaya, Kini Ada 21 Pekerja

26 Oktober 2024

SURYA.co.id | SURABAYA – Wisudawan Prodi International Business Management Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Sindu Sandika, berhasil menjalankan proyek bisnis yang ia rintis dari tugas kuliah di semester dua menjadi bisnis yang menjadi lapangan pekerjaan bagi warga di sekitar tempat tinggalnya.

Pria asal Sawojajar Malang ini mengungkapkan memulai bisnisnya dengan lima temannya saat pandemi dengan mencoba menjual berbagai kemasan makanan melalui E-Commers.

“Ide ini muncul melihat banyaknya pedagang makanan yang bermunculan. Penjualan tidak seperti yang diharapkan. Setelah melakukan evalusi, ternyata salah menentukan target market. Dan ternyata dibutuhkan toko secara fisik untuk bisa mendongkrak penjualan,” terang Sindu di tengah prosesi Wisuda ke XV di Ciputra World Surabaya, Sabtu (26/10/2024).

Dengan berjalannya waktu, teman-teman kelompoknya mulai memilih untuk tidak melanjutkan usaha ini karena memilih meneruskan bisnis keluarga mereka.

Mulai dari situlah Sindu meneruskan bisnisnya sendiri dengan mulai membuka toko offline dan maksimalkan E-Commerce.

Dengan pendampingan dosen dan juga dukungan penuh dari orang tua Sindu mulai membuka PT Cakrawala Lokatra Creatifa untuk bisa mendapatkan tambahan modal.

“Orang tua mendukung bukan berarti diberikan modal cuma-cuma. Saya harus pinjam uang bank untuk tambahan modal. Ayah bilang bahwa itu mimpimu jadi kamu harus berjuang untuk mewujudkannya,” terang Sindu.

Bermodalkan riset tentang kondisi kota Malang dan berapa peluang bisnis berjalan, ia pun membuka toko Sinsin Tobaku di Malang.

“Awal buka toko ini saya masih semester empat, ada satu toko dengan tiga pegawai dan fokus jual kemasan. Ternyata banyak permintaan bahan-bahan kue, maka buka satu toko fokus jual bahan kue sehingga harus tambah empat pegawai. Saat masuk semester enam, nambah toko lagi dan berfokus jual peralatan kue seperti cetakan, oven, mixer. Saat ini total 21 pegawai untuk tiga toko tersebut,” terang Sindu.

Perjalanan binis Sindu ini diapresiasi oleh Universitas Ciputra, sehingga Sindu Lulus dengan jalur Entrepreneurship.

Perjalanan bisnis ini didasarkan riset dan sesuai dengan pembelajaran di IBM UC.

Ke depan Sindu berkeinginan bisa membuat Ekosistem yang menguntungkan untuk semua baik pembeli, pekerja, supplier.

“Semangat saya mengembangkan Sinsin Tobaku adalah 21 pegawai yang menggantungkan hidup keluarganya dengan bekerja disini. Saya ingin mengembangkan bisnis ini lagi sehingga banyak orang lagi bisa bekerja. Rasa bangga saya bukan karena omset, tapi karena saya bisa bersama bertumbuh dengan 21 pegawai ini” tutup Sindu.

Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra, Ir Yohannes Somawiharja MSc, berharap mahasiswa dan wisudawan UC dengan pola pikir entrepreneurship dan kecakapan dalam memakai alat teknologi dapat menciptakan inovasi bisnis yang bermanfaat.

“Zaman ini adalah jaman dimana antara ancaman dan kemajuan hadir sama-sama hebatnya. Menjalankan bisnis tidak mudah karena banyak kompetisi, banyak ide baru yang mendisrupsi yang lama. Teknologi berkembang sangat luar biasa, sangat bisa diaplikasikan dan membantu untuk mencari ide penyelesaian masalah,” ungkapnya.

Entrepreneurship education di UC menurutnya mampu melengkapi mahasiswa dengan mindset, attitude dan kapabilitas untuk memakai alat teknologi untuk bukan hanya bertahan namun juga berkembang.

Dikatakannya, total wisudawan pada wisuda kali ini adalah 1080 yang terdiri dari 972 Program Sarjana dan 108 Program Pasca Sarjana.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy