Kolaborasi untuk Akses Informasi. Surya. 14 Februari 2024. Hal.2
Kolaborasi untuk Akses Informasi
Surya. 14 Februari 2024. Hal.2
JIKA ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama. Ungkapan itu menggambarkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan yang besar dan jangka panjang. Itu juga yang menjadi latar belakang event yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur.
Event bertajuk Eksistensi Perpustakaan Perguruan Tinggi melalui Jejaring dan Kolaborasi dalam Menunjang Mutu Pendidikan itu diadakan sebagai hasil kolaborasi dengan Perpustakaan Universitas Surabaya. Acara diselenggarakan secara luring bertempat di Ruang Seminar Lantai 5 Gedung Perpustakaan Universitas Surabaya, Jalan Raya Kalirungkut-Tenggilis, Surabaya, Rabu (7/2/2024).
Acara yang dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB itu dibuka dengan sambutan oleh Ketua FPPTI Jawa Timur Melati Purba Bestari dari Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang dan dilanjutkan oleh Wakil Rektor 1 Universitas Surabaya Maria Goretti Marianti Purwanto yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara seminar. Dalam sambutannya. Maria Goretti Marianti Purwanto menjelaskan peran perpustakaan yang saat ini bagai pedang bermata dua.
“Pada satu sisi perpustakaan perguruan tinggi memiliki tantangan yang besar dengan mahasiswa Gen-Z yang sangat lekat dengan dunia digital dan akses teknologi yang serba instan. Akan tetapi, pada sisi yang lain, perpustakaan adalah sumber informasi dan pengetahuan yang sangat melimpah dan pasti akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa di perguruan tinggi itu,” katanya.
Ia menambahkan, itu adalah peluang bagi perpustakaan perguruan tinggi untuk dapat memanfaatkan kolaborasi dan jejaring antarperpustakaan serta dengan institusi lain untuk mencapai mutu pendidikan yang optimal. Jejaring itu juga meningkatkan eksistensi perpustakaan di era ini.
Terdapat dua sesi pada kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 120 peserta baik pustakawan, dosen, pengelola perpustakaan, dan mahasiswa Ilmu Perpustakaan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu. Sesi pertama diisi oleh Tiat S Suwardi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber. Tiat S Suwardi membawakan topik Jejaring Kolaboratif Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan Industri dan Komunitas Lokal untuk Mendukung MBKM.
Dijelaskannya, perpustakaan harus inovatif dan kreatif agar dapat relevan dengan kebutuhan pasar dan mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dijelaskan pula kolaborasi antara perpustakaan dengan dunia industri yang memungkinkan pengembangan koleksi yang relevan dengan tuntutan pasar kerja dan menyediakan akses terhadap informasi terkini untuk mendukung Program Merdeka Belajar mahasiswa. Selain itu, jaringan ini memfasilitasi program magang, workshop, penelitian bersama, serta penyediaan mentoring untuk membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dan merencanakan karier di masa depan.
“Mau tidak mau perpustakaan harus siap belajar dan meningkatkan kemampuan,” imbuh mahasiswa program doktor Ilmu Lingkungan Universitas Brawijaya itu.
Pada sesi kedua, tema Strategi Komunikasi Kemitraan Antar Perpustakaan dalam Pemenuhan Standar Mutu Perguruan Tinggi dibawakan oleh Amirul Ulum, Direktur Perpustakaan Universtas Surabaya). Slogan “You’ll Never Walk Alone” dari Liverpool FC menjadi pembuka sesi dan dijelaskan ada makna tersendiri dari slogan tim sepak bola itu.
“Di FPPTI Jatim, perpustakaan tidak akan berjalan sendirian,” tutur sosok yang pernah Juara I Pustakawan Berprestasi Diktendik Dikti Kopertis VII Jawa Timur 2016 itu dengan tegas.
Itu berbanding lurus dengan komitmen networking, sharing. and caring dari FPPTI Jatim serta khususnya dalam acara itu. Melalui kerja sama dan kolaborasi, perpustakaan dapat saling mengisi kekurangan, memperluas akses terhadap sumber daya in- formasi, mengembangkan program-program yang inovatif, serta mendukung penelitian dan pengembangan inovasi di lingkungan perguruan tinggi. Dengan demikian, kolaborasi perpustakaan merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan eksistensi perpustakaan perguruan tinggi serta menjunjung tinggi mutu pendidikan secara keseluruhan.
Salah satu peserta yang turut hadir, Rizal Gani Kaharudin dari Perpustakaan Universitas Dinamik, mengungkapkan, itu adalah wujud kesungguhan membangun perpustakaan. “Dalam acara kegiatan seminar nasional yang diadakan oleh FPPTI Jawa Timur ini adalah wujud keseriusan untuk membangun konektivitas perpustakaan perguruan tinggi dalam menciptakan pustakawan yang kompeten dan membangun kesejahteraan masyarakat,” kata Rizal.
YEHUDA ABIEL Pustakawan Universitas Ciputra Surabaya yabiel@ciputra.ac.id
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!