Bagaimana cara merintis bisnis kuliner rumahan? Anda mungkin salah satu yang menanyakannya karena sangat tertarik dengan bidang bisnis tersebut. Dimana bisnis kuliner dengan menjual beragam macam makanan, minuman, maupun masakan memang sangat prospektif kedepannya.
Maka dari itu, jangan heran jika bisnis ini sudah banyak digeluti orang. Mulai dari kelas rumah tangga hingga restoran berbintang. Ada yang masih bertahan bahkan sukses, tetapi tidak sedikit yang bisnisnya tumbang di tengah jalan.
Memang masing-masing bisnis kulinernya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Anda yang ingin merintis bisnis kuliner rumahan sudah seharusnya mengoptimalkan kelebihannya dan meminimalisir kekurangannya.
Memilih Produk Bisnis Kuliner Rumahan Sesuai Keinginan
Sebenarnya ada begitu banyak produk kuliner yang bisa Anda produksi secara rumahan, lalu nantinya bisa dijual secara offline maupun online. Namun demikian, Anda tidak boleh sembarangan memilih produk kulinernya.
Lebih baik memilih yang sudah familiar dengan Anda atau sekeluarga. Bahkan, Anda bisa memproduksinya sendiri di rumah. Dengan begitu, modal awal pengeluaran untuk merintis bisnis kuliner rumahan tidak terlalu besar.
Sebagai contoh, Anda yang suka kuliner nasi goreng dengan beragam topping dan bahan campurannya. Bahkan, Anda bisa dan biasa memasaknya sendiri di rumah dengan rasa yang lezat. Anda bersama seluruh anggota keluarga juga mengakui kelezatan nasi gorengnya.
Maka dari itu, sangat direkomendasikan untuk merintis bisnis penjualan nasi goreng rumahan. Anda tidak perlu membuka warung atau tempat usahanya karena sistem penjualannya sesuai pesanan.
Jadi, Anda promosikan dulu nasi goreng buatan Anda tersebut secara offline, seperti menyebar brosur dan sebagainya. Selain itu, jangan lupakan promosi online di berbagai platform sosial media yang efektif.
Buatlah promosi yang menarik perhatian masyarakat umum. Jangan lupa memberikan menu nasi goreng dengan beberapa variannya. Misalnya, nasi goreng telur, nasi goreng seafood, nasi goreng mawut, dan yang lainnya.
Jangan lupa juga mencantumkan harganya dengan nominal cukup bersahabat untuk semua kalangan. Dengan begitu, banyak orang akan memesannya. Jika ada pesanan yang masuk, barulah Anda memasak nasi gorengnya, lalu diantarkan sendiri atau lewat kurir.
Bagaimana Mencari Modal Bisnis Kuliner Rumahan?
Modal memang sangat penting dalam setiap merintis bisnis apa saja. Tidak terkecuali, bisnis kuliner yang ingin Anda rintis dalam waktu dekat ini. Silahkan Anda memanfaatkan simpanan uang sendiri di tabungan atau tempat lain.
Jika memang belum mencukupi, Anda bisa menjual aset yang mungkin kurang ada manfaatnya di rumah. Jika masih belum cukup juga, barulah Anda meminjam modal uang untuk bisnis kuliner rumahan kepada orang atau pihak lain.
Direkomendasikan Anda meminjam uang dari orang terdekat dulu, seperti orang tua, saudara, tetangga, atau rekan kerja. Siapa tahu diantara mereka ada yang mau memberikan pinjaman uang untuk berbisnis kuliner.
Selain sudah dekat, Anda juga bisa mengembalikan pinjaman uangnya dengan waktu lebih fleksibel. Namun yang paling melegakan, pinjamannya tanpa ada agunan atau jaminan. Jadi, Anda bisa bernapas lebih lega tidak akan dikejar-kejar debt collector.
Cara mencari pinjaman uang terakhir yang bisa kamu lakukan, yaitu mengajukan kepada pihak bank atau koperasi. Carilah yang mau dan mampu memberikan bunga pinjaman kecil serta tidak memberatkan, sehingga Anda bisa mencicil pembayarannya.
Sangat menarik membicarakan perihal merintis bisnis yang sudah banyak dilakukan orang di luar sana. Terutama merintis bisnis kuliner rumahan yang harus Anda rencanakan dan siapkan dengan matang agar menghasilkan keuntungan banyak.