Workshop Peningkatan Akreditasi melalui SPMI
Surabaya, 15 Juli 2020.
Workshop Peningkatan Akreditasi melalui SPMI merupakan workshop yang dilaksanakan LLDIKTI VII bekerja sama dengan Universitas Ciputra Surabaya. Dari Universitas Ciputra Surabaya departemen yang terlibat yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) selaku Event Organizer dari acara ini, Departmen Teaching and Learning Center (TLC) sebagai fasilitator pada kelas kecil, Departemen Quality Assurance (QA) sebagai narasumber dan fasilitator kelas kecil. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2020 melalui zoom. Melalui workshop ini peserta diharapkan dapat merumuskan dokumen SPMI yang mendukung peningkatan akreditasi.
Workshop ini dihadiri oleh 183 peserta dari 93 Perguruan Tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Akademi), termasuk 3 PT Asuh Universitas Ciputra Surabaya. Peserta workshop berasal dari 26 daerah dari 5 provinsi (Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pamekasan, Nganjuk, Banyuwangi, Kediri, Jember, Bojonegoro, Sulawesi Utara, Tulungagung, Sulawesi Tengah, Lumajang, Jombang, Blitar, Probolinggo, Ponorogo, Madura, Tuban, Kalimantan Barat, Ngawi, Madiun, Situbondo, Gresik, Bandung, Lamongan, Tomohon, Bali, Melawi). Jabatan peserta terdiri dari Wakil Rektor (11 orang), Kepala LPPM (3 orang), Kepala QA (28 orang), Kaprodi (12 orang)
Gambar 1. Workshop Online Peningkatan Akreditasi melalui SPMI
Narasumber dari workshop ini adalah Prof. Dr. Tatik Suryani, M.M. Psikolog yang merupakan fasilitator dari LLDIKTI VII dan Ibu Lenny Rosita, S.T., M.MT. yang merupakan Head, Quality Assurance dari Universitas Ciputra Surabaya. Workshop ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00. Workshop dibagi menjadi sesi kelas besar dan sesi kelas kecil. Pembahasan materi dalam sesi kelas besar yaitu tentang sinkronisasi SPMI dengan akreditasi yang disampaikan oleh Prof. Tatik Suryani dilanjutkan dengan sharing best practice dari Ibu Lenny Rosita.
Pada sesi kelas kecil, peserta dibagi menjadi empat kelompok. Pada sesi kelas kecil Prof. Tatik Suryani dan Ibu Lenny Rosita dibantu oleh tim fasilitator dari Departemen Quality Assurance, Departemen TLC, dan Departemen LPPM. Dalam sesi kelas kecil peserta diajarkan cara memetakan IKU dan IKT pada standar SPMI, dilanjutkan dengan pengerjaan IKU dan IKT untuk masing-masing PT. Sesi kelas kecil dibagi menjadi 4 kelompok. Setelah selesai pembahasan pada kelas kecil peserta kembali bergabung pada sesi kelas besar untuk mempresentasikan hasil kerja masing-masing kelompok.
Berbagai apresiasi diberikan oleh para peserta, sebagai contoh peserta berharap dapat dilaksanakan lagi dengan materi yang berbeda (Workshop Audit Internal), benchmarking, dan usulan hibah asuh. (CE/LR)
Gambar 2. Apresiasi dari Peserta Workshop
