Sukses dalam Bisnis Sejak di Bangku Kuliah ala Tommy Tarumanegara

Pengusaha Muda Sukses, itulah label yang cocok disematkan kepada seorang Tommy Tarumanegara. Pemuda yang kerap tampil rapi ini memulai bisnisnya sejak di tahun ke-2 dibangku kuliah. “Sejak tahun 2015 setelah bisnis pertama saya Art Me Up, saya kemudian mendirikan bisnis videografi saya bernama Hyperion Visual, yang kemudian berganti nama menjadi IDEAVENTURE di tahun 2018”, papar Tommy. Bakat dan minatnya di bidang videografi / fotografi memang menurun dari orang tua, khususnya di bidang food fotografi. Sejak duduk di bangku sekolah Tommy memang memiliki performa cukup menonjol dibanding siswa lain dalam bidang akademik. Selain berprestasi secara akademik Tommy juga mengembangkan minat dan bakatnya dalam dunia desain, software seperti Photoshop dan Illustrator pun sudah akrab dikenalnya sejak SMA. Selain desain, Tommy juga sangat tertarik mengenai segala aspek tentang branding, contohnya seperti bagaimana cara membangun sebuah brand dan membuatnya sustainable. Tidak heran referensi buku favoritnya adalah seputar topik branding seperti bagaimana Apple atau Starbucks telah berhasil membangun brand-nya sehingga banyak orang tertarik dan menjadi konsumen setia brand tersebut.

Ketika lulus dari SMA Santa Maria Surabaya, Tommy dibanjiri tawaran beasiswa dari berbagai universitas bergengsi. Namun, Tommy menolak tawaran-tawaran tersebut dan mantap memilih Universitas Ciputra sebagai kampusnya. “Saya tahu dari UC saya bisa belajar menjadi entrepreneur yang sadar branding dengan koneksi yang luas”, kata Tommy yakin. Selain ingin memahami ilmu branding secara lebih dalam, alasan Tommy memilih Universitas Ciputra sebagai kampus pilihannya adalah karena Tommy ingin belajar berbisnis. Sejak dulu cita-citanya adalah ingin memiliki bisnis miliknya sendiri dengan menggunakan kesempatan dan passion yang dia miliki.

Saat ini bisnis yang dikelola oleh Tommy adalah Art Me Up dan IDEAVENTURE. Tommy memang memiliki dua bisnis, Art Me Up adalah brand minuman frappe sedangkan Ideaventure adalah agensi video dokumentasi yang menawarkan konsep-konsep baru untuk mengemas event report bazaar atau pop-up market di Surabaya. Seperti yang kita ketahui, pop-up market sekarang kian menjamur diselenggarakan di Surabaya. Dan kesempatan ini dimanfaatkan Tommy dengan membangun bisnisnya. “Aku lihat ada problem banyak bazaar, budgetnya pun milyaran, tapi gak ada dokumentasinya”, kata Tommy menjelaskan awal mula ide Hyperion ini berasal. “Dua bisnis ini Saya kerjakan bersama tim yang hebat. Kalau melihat tampilan dua bisnis yang Saya kelola, kalian bisa melihat bahwa saya sangat concern terhadap desain. Sebenarnya bukan hanya soal desain, tapi brand secara keseluruhan”, kata Tommy menjelaskan tentang bisnisnya. Saat ini project yang ditanganinya sudah beragam dan berasal dari brand ternama diantaranya Sheraton Surabaya, Cleo, Kerastase, Unilever, Cinema XXI, Universitas Ciputra & Madam Chang. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri karena dari bisnisnya, Tommy mampu membiayai kuliahnya sendiri bahkan membayar pegawainya.

Mimpi selanjutnya yang ingin diraih laki-laki kelahiran Cianjur tahun 1996 ini adalah membuat satu brand yang akan dikenal oleh seluruh orang di Indonesia.

 

Artikel lain
WhatsApp