Lebaran tak hanya identik dengan ketupat. Dibeberapa daerah di Indonesia , terutama di Sumatera Barat, Idul Fitri justru tak akan afdol tanpa lemang . Lemang berbahan baku beras ketan dan santan , yang dimasak (dibakar) dalam butuh bumbu .
Pada resep membuat lemang yang beredar di dunia maya , hanya menyebut “siapkan buluh bumbu” tanpa menyebutkan jenis bambunya. Masyarakat awam akan mengira pembakar lemang itu bukuh bambu tali, bambu apus, Gigantochioa apus, padahal bukan .
Bambu untuk memasak lemang merupakan bambu khusus yang disebut bambu talang, bambu lemang, schizostachyum brachycladum. Setelah di potong menjadi ruas untuk memasak lemang , bambu tali dan bambu lemang memang mirip , hingga masyarakat awam sulit membedakannya.
Ruas buluh bumbu talang lurus ,dengan penampang buluhu berukuran sama di bagian ujung maupun pangkal . Penampung ruas buluh bambu tali berukuran lebih sempit di bagian pangkal . Ini menandakan ketebalan bambu talang sama di bagian pangkal , tengah dan ujung . Sementara ketebalan bambu tali tak merata . Faktor bentuk dan ketebalan buluh ini penting agar setelah masak, lemang mudah di keluarkan tanpa memecahkan buluh bambu.
Dipilihnya bambu talang untuk memasak menu khas lebaran ini , juga atas pertimbangan rasa . Meski sudah diberi lapisan daun pisang muda yang masih menggulung , air dalam ruas bambu pemasak lemang itu juga akan berpengaruh terhadap rasa santan dan ketan.
Jenis bambu untuk memasak lemang ini disebut bambu talang . karena di beberapa daerah digunakan sebagai talang rumah. Bambu talang merupakan forma hijau spesies Schizostashyum brachyciadum.
Bambu talang froma hijau kurang begitu dikenal oleh masyarakat , dibanding forma kuning yang populer dengan sebutan bambu gading , bambu bali, bambu kuning bali , sacred Bali bamboo , golden Bali Bamboo. Bambu talang kuning populer sebagai tanaman hias , bangunan maupun rumah di kota-kota besar.Bambu talang kuning lebih populer dibanding bambu kuning , cammon bamboo, bamboo culgaris.
Bambu talang forma hijau dan forma kuning berkarakter sama. Di kota-kota besar , bambu talang forma kuning yang dijadikan tanaman hias sering tak bisa tumbuh besar, karena faktor ketersediaan lahan dan sinar matahari.
Di Indonesia ada 152 species bambu, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Di alam , bambu talang forma kuning bisa menjadi invansi , Rumpun bambu talang kuning di alam bisa menyebar dengan sangat cepat , ditammbah lagi dengan rumpun baru yang tumbuh secara generatif dari biji . Ukuran buluh bambu talang kuning , bisa lebih panjang dan lebih besar dari bambu talang hijau.
Belum biasa budidaya
Bambu merupakan anggota suku padi-padian (Poaceae) . Di seluruh dunia terdapat 115 genera dengan 1.425 species bambu . Dari 1.425 species bambu itu hanya suku Arundinarieae dan Bambuscae yang tumbuh dengan batang berkayu, sementara suku Olyreae tumbuh berupa rumputan . Habitat asli tiga suku dari subbangsa Bambusoodae ini tersebar di kawasan tropis dan sedang di seluruh dunia kecuali Eropa.
Dari 1.435 species bambu itu 157 species tumbuh di Indonesia . Di antara 157 species bambu yang tumbuh di Indonesia . terdapat bambu talang forma hijau , yang buluhnya merupakan satu-satunya wadah memaksa lemang .
Dari 157 species bambu yang tumbuh di Indonesia , ada 13 jenis bambu dengan rebung yang biasa dikonsumsi . Pertama karena ukuran rebung nya tak sebesar bambu hitam , bambu ater, bambu gombong dan bambu betung. Kedua rasa rebung pada bambu talang sedikit pahit, meski tak sepahit bambu tali . Denganm direbus dan dibuang air nya , rebung bambu talang forma hijau dan kuning masih bisa disayur dengan rasa standar. Kalaupun selama ini rebung bambu talang tak tampak dijual di pasar , itu karena kalah dengan bambu bentung .
Di Indonesia budidaya bambu masih belum lazim . Selama ini batang bambu dan rebung yang ada di pasar berasal dari eksplorasi rumpun bambu liar yang tumbuh di kebun dan ladang, Lain halnya dengan di Indochina, terutama, Thailand, Taiwan, China, Korea dan Jepang. Di negeri-negeri ini bambu dibudidayakan secara monokultur dengan serius untuk dipanen rebung maupun kayunya. Pada zaman Mao Zedong, China bahkan mendapat julukan sebagai “Negeri Tirai Bambu”, sebagai padanan dari Uni Soviet yang mendapat julukan sebagai “Negeri Tirai Besi”, Belakangan Amerika Serikas (AS) juga mulai membudidayakan bambu secara serius.
Selain untuk tanaman hias, dipanen rebung dan kayunya, bambu bermanfaat mencegah erosi. Di Indonesia, bambu kuning Bali dipercaya punya kekuatan gaib. Jadi masyarakat menanam bambu kuning sebagai hiasan, bukan sekadar karena faktor estetika.
Tentu ada yang menanam jenis kurung karena misalnya bisa menolak energi negatif, santet dan lain-lain perngaruh buruk. Padahal, bambu kuning Bali yang sebenarnya merupakan forma kuning bambu lalang, juga bisa dipanen rebungnya. Tetapi yang utama, sama dengan bambu talang forma hijau, bambu kuning Bali juga bisa untuk memasak lemang.
Sumber: Tabloid Kontan 10 Juli-16 Juli 2017. Hal 21