SURABAYA – Kesuksesan pendidikan entrepreneurship di Universitas Ciputra bisa menjadi contoh nasional pengembangan kewirausahaan Indonesia. Karena itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bertanding ke Universitas Ciputra (UC) kemarin (24/2). Bukan hanya di UC melainkan juga di Sekolah Cinta Berkat (SCB).
Direktur Tenaga Kerja Bappenas Maliki mengatakan, kunjungan ke UC bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan dan mengelola sumber daya yang dimiliki Indonesia. Harapannya, sumber daya atau resource yang ada bisa lebih efektif dan berdaya guna. “Pemerintah mencoba mengembangkan dan mengaplikasikan sehingga resource bisa digunakan untuk masyarakat,”katanya.
Selama ini, pemerintah berupaya meningkatkan sumber daya yang ada. Hanya, belum efektif. Termasuk kewirausahaan. Karena itu, sangat penting mempelajari entrepreneurship dari para pelaku yang cukup sukses dalam mengelola wirausaha.
Presiden Joko Widodo, imbuh dia, memiliki beberapa agenda untuk dikembangkan.
Entrepreneurship salah satunya. “Pak Jokowi punya goal menciptakan para entrepreneur. Tugas kami mencoba mewujudkan hal itu,” terangnya. Karena itu, kunjungan ke beberapa lembaga pendidikan maupun mengundang entrepreneur muda untuk berbagi pengalaman pun dilakukan.
Dia mengakui, upaya pemerintah saat ini belum memiliki pola yang cukup baik atau strategis dalam menciptakan para entrepreneur.
Sebab, setiap lembaga memiliki agenda program masing-masing. Nah, saat ini ada upaya yang baik dari berbagai pihak termasuk dari Bappenas dan Kementerian Ekonomi, untuk menyinergikan program kewirausahaan. “Ini akan diformulasikan. Mudah-mudahan segera ada evaluasi perbaikan program yang cukup strategis,”jelasnya.
Kemarin Maliki berdialog dengan para mahasiswa semester VI program International Business Management (IBM) UC. Tiga tim mahasiswa IBM tersebut memaparkan produk wirausaha yang dihasilkan. Yakni, tim yang menghasilkan produk tepung biji avokad Stodia, tim produk oatmeal cookies Bite & Bites, serta tim produk sepatu kulit Flux. Produk-produk mereka bahkan sudah menambah pasar mancanegara.
Presiden Universitas Ciputra Entrepreneurship Center: Antonius Tanan mengatakan, kunjungan tim Bappenas tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Ir Ciputra dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Pertemuan itu membahas nasib entrepreneur di Indonesia pada masa mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, tercetus pentingnya national road map mengenai entrepreneurship Indonesia di masa depan. “Nah, sekarang tindak lanjut pertemuan itu adalah melihat lebih dekat entrepreneurship di Universitas Ciputra,” katanya. Antonius maupun Maliki berharap pendidikan entrepreneurship bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang road map entrepreneurship di Indonesia pada masa depan. (puj/c6/end)
Sumber : Jawa Pos, Kamis 25 Februari 2016