Banyak sekali masyarakat yang menjadi penggemar drama korea, terlebih drakor yang satu ini “What’s Wrong With Secretary Kim” yang dibintangi oleh Park Seo Joon sebagai Lee Young Joon yang berperan sebagai bos perusahaan dan Park Min Young sebagai Kim Mi So yang digambarkan sebagai sosok sekretaris sempurna. Ada pula beberapa hal yang patut kita pelajari dari drama korea “What’s Wrong With Secretary Kim”, diantaranya:

 

Penyayang Keluarga

Semenjak ibu dari Kim Mi So meninggal, ia bertekad untuk membantu perekonomian keluarganya yang sangat berantakan. Ayahnya yang terlilit hutang dan kakaknya yang masih harus sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Kim Mi So mengorbankan masa mudanya untuk bekerja mencari uang yang mungkin bisa digunakan remaja lain seusianya untuk bersenang-senang.

Kim Mi So mengawali pekerjaannya sebagai seorang sekretaris Lee Yong Joon dengan pengetahuan seadanya dan masih sering melakukan kesalahan. Seringkali Kim Mi So tidak dapat membendung emosinya yang masih kurang stabil. Akan tetapi Kim Mi So selalu berusaha memperbaiki dan memposisikan diri sebaik mungkin guna dapat mempertahankan pekerjaannya untuk membayar semua hutang yang diambil ayahnya.

 

Tidak Gampang Menyerah

Lee Yong Joon yang merupakan bos perusahaan dari Kim Mi So memiliki sifat dan kepribadian yang sangat narsis. Sebagai seorang sekretaris, Kim Mi So dituntut untuk bisa memenuhi apapun yang diperintahkan oleh bosnya dan terkadang sangat menguras tenaga serta pikiran dari Kim Mi So. Sebagai sekretaris yang professional, Kim Mi So selalu berusaha untuk menyelesaikan segala tugas yang diperintahkan kepadanya dengan semaksimal mungkin.

 

Berdamai dengan kenangan buruk masa lalu

Terdapat alur cerita mengenai kehidupan masa lalu yang dialami oleh Lee Young Joon dan Kim Mi So. Keduanya diculik oleh seorang wanita yang memiliki gangguan kejiwaan akibat penghianatan yang dialaminya. Wanita itu meluapkan emosinya dengan menculik kedua anak kecil tersebut. Tidak hanya itu, wanita tersebut memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis di depan kedua anak kecil tersebut, Lee Young Joon dan Kim Mi So. Kejadian tersebut menjadi rasa trauma yang dimiliki oleh Lee Young Joon dan Kim Mi So, hingga akhirnya rasa tersebut dapat dihilangkan dengan sendirinya ketika mereka bersama.

Masa lalu adalah salah satu alasan kita berada di titik saat ini, jangan pernah membenci apa yang telah terjadi di masa lalu karena akan ada pelajaran yang kita peroleh dan kita dapat menggunakannya untuk menghidupi masa yang akan datang.

 

Fakta akan terungkap dan tidak bisa disembunyikan untuk selamanya

Lee Young Joon melakukan tindakan yang kurang tepat dengan membohongi orang-orang sekitarnya. Ia mengaku bahwa dirinya kehilangan ingatan tentang kasus penculikan yang dialaminya di masa lalu demi melindungi sang kakak dari amarah kedua orang tuanya. Dapat kita ketahui bahwa kakak Lee Young Joon meninggalkannya sendirian sebelum akhirnya terjadi penculikan. Hingga suatu Ketika Lee Young Joon mengungkapkan segala keluh kesah dan kejujurannya kepada seorang yang sangat dicintainya yakni Kim Mi So.

Bagaimanapun juga, kebenaran merupakan sebuah pelampung yang selalu terlihat dan berada di permukaan walaupun kita berusaha menenggelamkannya di laut terdalam sekalipun.

 

Tidak mengharapkan sesuatu yang berlebihan

Bagi orang tua Lee Young Joon, Kim Mi So merupakan sosok sekretaris yang sempurna sekaligus calon menantu idaman. Oleh karena itu, suatu saat ibu Lee Young Joon mengajak Kim Mi So untuk menemaninya berbelanja di mall dan calon ibu mertuanya tersebut membelikan banyak sekali baju, sepatu, tas, aksesoris, dan lain sebagainya kepada Kim Mi So. Tidak hanya itu, suatu Ketika ibu Lee Young Joon juga menawarkan mobil dan rumah mewah kepada calon menantu idamannya tersebut. Rasa sayang dan cinta yang diberikan oleh ibu Lee Young Joon menjadikan Kim Mi So kurang nyaman dan melakukan penolakan terhadap penawaran yang diajukan oleh calon ibu mertuanya tersebut. Kim Mi So menginginkan kehidupan yang sederhana dan tidak berlebihan.

Pesan yang dapat kita peroleh yaitu sampaikanlah rasa sayang dan cinta yang kamu miliki dengan sederhana dan secukupnya, jangan sampai rasa sayang dan perhatian yang kamu berikan justru menjadikan orang tersebut terbebani.