Olahraga rutin setiap hari atau tiga kali seminggu tentu bermanfaat besar bagi kesehatan perempuan. Jadilah pusat kebugaran dan sanggar senam sebagai tempat jujugan mereka. Selain mengikuti ritme gerakan olahraga, perlu tahu jenis baju senam yang tepat dikenakan.
SEKILAS terbayang dalam pikrian, jika berbicara tentang sanggar senam atau pusat kebugaran, perempuan berpakaian kostum ketat. Mulai dari yang biasa saja hingga sangat ketat.
Padahal, tidak seharusnya seseorang memaksa diri mengenakan baju ketat. “Yang benar, pilih baju yang tidak terlalu sempit bagi tubuh. Jangan dipaksakan agar terlihat langsing,” kata Tabita, instruktur senam di beberapa tempat kebugaran di Surabaya.
Misalnya, sehari-hari mengenakan baju berukuran L, tetapi agar terlihat langsing saat senam, maka mengenakan baju ukuran S. “Kesannya jadi memaksakan diri meski kurang besar ukurannya,” ucap Tabita. Yang ada nanti hanya merasa tidak nyaman ketika melakukan gerakan senam.
Asal tahu saja, tampak langsing bukan terkait ukuran belaka. Pilihan desain dan warna juga memengaruhi kesan ramping tubuh seorang perempuan. Inilah yang disampiakan Erni, pemilik Sing Jaya sport wear selaku penyedia aneka baju senam.
“Jika badan gemuk, cari baju senam yang dibagian pinggang ada shadow, yaitu garis bentuk perut warna gelap. Ini membantu penampilan terlihat ramping,” jelas Erni di tokonya di kawasan Jalan Klampis Jaya.
Begitu pun dengan warna baju. Kalau merasa badannya gemuk, pilih baju dengan warna gelap. Bisa warna hitam, cokelat tua, hijau tua, atau ungu tua. Hindari warna-warna terang, seperti putih, kuning, atau biru laut. Sebab, warna terang mengesankan gemuk.
Anita, penggemar olahraga kebugaran, mengatakan untuk memilih baju senam ia lebih suka memilh rok dan celana pendek. “Kalaupun memilih warna cerah, saya memilih yang ada blink-blink-nya,” papar Anita.
Agar tidak ketinggalan perkembangan model baju senam, ia selalu menanyakan ke berbagai toko baju senam demi mengetahui jenis baju senam keluaran terbaru.
Ikuti Tren Fashion
Desain baju senam tak berbeda jauh dari tren fashion dunia yang berubah setiap tahunnya. Nah, untuk warna, pada 2014 ini baju senam yang disukai dan banyak diproduksi adalah yang berwarna terang.
“Sebagian besar bajunya berwarna pelangi yaitu warna-warna terang,” jelas Erni yang akrab di panggil A Cu ini.
Warna-warna yang demikian kerap dipakai mereka yang demikian kerap dipakai mereka yang sudah terbiasa senam di pusat kebugaran. Warna terang seperti spidol penebal tulisan itu disebut pula warna mijikuhibiniu.
Sebaliknya, bagi pemula atau mereka yang baru mengikuti senam terkadang masih malu mengenakan baju warna mejikuhibiniu ini.
“Umumnya mereka memilih warna hitam, cokelat, abu-abu, atau silver,” lanjutnya. (wiwit purwanto)
Sumber: Surya/25 November 2014/Hal 5