Barista Tuli Bikin Lukisan dari Ampas Kopi. Jawa Pos. 12 Desember 2024. Hal. 24

Barista Tuli Bikin Lukisan dari Ampas Kopi

12 Desember 2024. Hal.24

Lukisan kopi ini terinspirasi dari diri saya, berdiri di tengah badai tetapi bisa bertahan.

SURABAYA-Menyeduh bukan satu-satunya skill terkait kopi yang dimiliki barista tuli dari Kopi Tutur Rasa. Mereka juga mahir menggunakan ampas kopi untuk melukis di atas selembar kertas. Dengan dimentori mahasiswa DKV Universitas Ciputra (UC), mereka membuat dua jenis lukisan. Yakni, potret diri dan pohon Natal.

Ampas kopi diletakkan di atas palet. Kemudian diberi sedikit air dan perlahan disapukan di kertas menggunakan kuas kecil. “Bedanya cat air dan kopi, kopi pigmen warnanya berbeda. Cat air sekali gores langsung keluar warna. Kalau kopi harus beberapa kali layer,” kata Putu Wardhani, staf kependididikan DKV UC yang mendampingingi kegiatan itu di Verwood Hotel kemarin (11/12).

Ada trik khusus untuk memperkuat pigmen warna ampas kopi. Yakni, dengan menambahkan sedikit gula. Bisa juga menggunakan bubuk kopi hitam baru. Bisa juga memakai kopi sachet. Kalau sudah selesai, lukisan disemprot dengan cat vernish agar tahan lama. Kemudian diletakkan dalam pigura kaca. Kata Putu, lukisan itu bisa tahan bertahun-tahun.

Para peserta pun tampak antusias. Misalnya, Muhammad Fadillah Akbar. Dia membuat lukisan boneka salju yang berdiri tegak di tengah badai salju. Rupanya, lukisan itu memiliki filosofi mendalam. “Terinspirasi dari diri saya, berdiri di tengah badai tetapi bisa bertahan,” katanya.

Tiap karya diberi sertifikat yang menunjukkan keoten tikannya. Kegiatan itu digelar dalam rangka Natal sekaligus merayakan bulan disabilitas. “Kami ingin memberdayakan teman-teman barista tuli sekaligus memberi wawasan soal kopi. Bukan hanya membuat kopi, tapi juga berkreasi,” kata Corporate Public Relation Midtown Hotel Surabaya Kus Andi.

Sementara itu, Putu menambahkan bahwa workshop itu sekaligus menjadi wadah para mahasiswa DKV UC dalam mempraktekkan ilmu yang mereka dapat di kelas. (adn/kkn)

Universitas Ciputra Surabaya kukuhkan guru besar ke-16. jatim.antaranews.com. 19 Desember 2024

Sumber:https://jatim.antaranews.com/berita/859902/universitas-ciputra-surabaya-kukuhkan-guru-besar-ke-16

Universitas Ciputra Surabaya kukuhkan guru besar ke-16

19 Desember 2024

Surabaya (ANTARA) – Universitas Ciputra (UC) mengukuhkan guru besar ke-16 mereka, yakni Prof. Dr. Christian Herdinata, S.E., M.M., CFP., QWP., CRP., AEPP., CIQnR., CIQaR, yang menjadi bukti komitmen kampus dalam memperkuat aspek akademik dan keilmuan.

Prof. Christian Herdinata dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis menyampaikan proses yang dilalui untuk mendapatkan gelar guru besar tidaklah singkat.

Dari jabatan Lektor Kepala hingga Guru Besar, waktu yang dibutuhkan mencapai sekitar dua tahun. Ditambah dengan proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK), total waktu yang diperlukan sekitar tiga tahun.

“Seorang profesor dituntut memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan temuan yang signifikan dan diakui di tingkat global. Publikasi ini menjadi salah satu bukti keprofesoran seseorang,” kata Prof. Christian.

Dalam pidatonya, Prof. Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global. Dia menyoroti dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.

“Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan ini. Kalau tidak, mereka akan tertinggal. Saya berharap perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang. Siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan bahwa transformasi keuangan digital bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar bagi berbagai sektor untuk berinovasi dan berkembang.

Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc., mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini.

Menurutnya, Prof. Christian merupakan profesor ke-7 dari School of Management and Business yang menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik.

“Profesor Christian Herdinata sosok yang sangat fokus dan tekun. Capaian ini merupakan buah dari perjuangan dan kerja kerasnya. Hal ini juga menjadi bukti Universitas Ciputra terus memperbaiki diri, baik di sisi praktik profesional maupun akademik,” ucap dia.

Pengukuhan ini menandai langkah penting Universitas Ciputra dalam membangun reputasi akademiknya. Selain fokus pada praktik profesional, UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya untuk unggul di bidang penelitian.

“Universitas Ciputra ingin mencetak individu-individu yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi mampu berkontribusi melalui keilmuan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Yohannes.

Prof. Christian Herdinata Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar ke 16 UC. www.pustakalewi.com. 19 Desember 2024

Sumber:https://www.pustakalewi.com/prof-christian-herdinata-resmi-dikukuhkan-jadi-guru-besar-ke-16-uc/

Prof. Christian Herdinata Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar ke 16 UC

19 Desember 2024

Surabaya – Membahas dan mengkaji persoalan digital financial transformation, Prof. Christian Herdinata S.E., M.M., CFP., QWP., CRP., AEPP., CIQnR., CIQaR, Rabu (18/12/2024) dikukuhkan sebagai Guru Besar ke 16 Universitas Ciputra (UC) untuk bidang Keuangan Digital atau digital financial.

Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir Yohannes Somawiharja, M.Sc., menyampaikan bahwa Prof. Christian Herdinata merupakan profesor ke 7 dari School of Management and Business, selain juga sebagai Guru Besar ke 16 di UC. “Prof. Christian merupakan Guru Besar ke 16 di Universitas Ciputra, sekaligus juga sebagai profesor ke 7 pada School of Management and Business,” terang Yosoma sapaan Ir. Yohanes Somawijaya Rektor UC.

Yosoma menambahkan bahwa keberhasilan sosok Prof. Christian adalah sebuah perjalanan akdemik yang cukup panjang sebagai seorang dosen kemudian berlanjut pada posisi yang berhasil diraihnya saat ini. “Tentunya ini adalah hasil dari ketekunan dan perjuangan yang tidak mudah oleh Prof. Christian. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik,” tambah Yohanes.

Sementara itu, kepada awak media, Prof. Christian Herdinata menyampaikan bahwa dirinya memulai karir dari jabatan Lektor Kepala sampai kemudian berhasil menjadi Guru Besar butuh waktu sekitar tiga tahun. “Itu sampai terbitnya Surat Keputusan (SK). Belum lagi kewajiban membuat publikasi ilmiah dengan index internasional bereputasi. Ini juga butuh waktu. Jadi sebenarnya juga cukup panjang waktunya,” ungkap Prof. Christian.

Pada orasi ilmiahnya, Prof. Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global. “Digitalisasi bidang keuangan saat ini nampak jelas pada terjadinya pergeseran penggunaan uang tunai kertas menuju transaksi berbasis digital. Ini merupakan dampak yang terjadi,” kata Prof. Christian. Dan korporasi, lanjutnya harus mulai mempersiapkan diri untuk beradaptasi. “Korporasi harus mulai beradaptasi. Jika tidak mereka dipastikan akan tertinggal”

Ir. Yohannes Somawiharja Rektor UC menambahkan bahwa pengukuhan Guru Besar kali ini menandai langkah penting Universitas Ciputra membangun reputasi akademiknya. Tidak hanya fokus pada praktek profesional saja, UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya unggul di bidang penelitian. “Kami, Universitas Ciputra ingin melahirkan mahasiswa atau individu, yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi juga dapat memberikan kontribusi keilmuan yang sesuai atau relevan dengan yang dibutuhkan masyarakat luas,” tutup Yohannes.info/red

 

 

Guru Besar Universitas Ciputra Sebut Digital Financial Transformation Kedepan akan Semakin Spesifik. timesindonesia.co.id. 19 Desember 2024

Sumber:https://timesindonesia.co.id/pendidikan/522016/guru-besar-universitas-ciputra-sebut-digital-financial-transformation-kedepan-akan-semakin-spesifik

Guru Besar Universitas Ciputra Sebut Digital Financial Transformation Kedepan akan Semakin Spesifik

19 Desember 2024

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Guru Besar Universitas Ciputra (UC), Prof. Dr. Christian Herdinata menyebut, trend dari digital financial transformation di dalam financial services mengalami kemajuan yang sangat cepat ditengah terjadinya business disruption, yang berdampak pada benefit for customer, benefit for industry, dan benefit for economy.

Hal tersebut ia sampaikan saat orasi ilmiah dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar UC, Rabu (18/12/2024) kemarin. Menurutnya, digital keuangan kedepan akan semakin spesifik.

“Sehingga inovasi-inovasi itu diperlukan dengan menggabungkan teknologi dan financial bisnis,” jelas Prof. Chris.

Yang saat ini terjadi, digitalisasi keuangan mengalami pergeseran yang signifikan, dari transaksi menggunakan uang kertas ke transaksi berbasis digital.

“Harus mulai untuk mempersiapkan diri, terutama korporasi. Jika tidak, mereka dipastikan akan tertinggal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Chris juga meneliti bahwa strategi peran tidak selalu berpengaruh signifikan pada sustainability. Sehingga, dalam membangun capability building harus memilih proses bisnis yang disesuaikan dengan kemampuan dinamis yang spesifik.

“Tak hanya itu, pendekatan-pendekatan inovasi yang tepat juga diperlukan,” katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir Yohannes Somawiharja mengaku senang bisa menambah jajaran Guru Besar di UC.

“Ini profesor ke 16 dan ke tujuh di School of Management of Business,” ungkapnya.

Yosoma juga mengakui bahwa keberhasilan Prof Christian dalam meraih jabatan tertinggi akademik adalah buah dari perjuangan panjangnya yang fokus dan rajin.

“Ini juga menunjukkan bahwa UC selalu memperbaiki diri dalam bidang keilmuan. Jadi tidak hanya di sisi praktik, tapi di sisi akademik juga kami kuat,” tandasnya. (*)

Universitas Ciputra Kukuhkan Guru Besar ke-16 di Bidang Keuangan Digital. jatim.jpnn.com. 18 Desember 2024

Sumber:https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/34164/universitas-ciputra-kukuhkan-guru-besar-ke-16-di-bidang-keuangan-digital

Universitas Ciputra Kukuhkan Guru Besar ke-16 di Bidang Keuangan Digital

18 Desember 2024

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Universitas Ciputra (UC) mengukuhkan guru besar ke-16 mereka, yakni Prof Dr Christian Herdinata, S.E., M.M., CFP., QWP., CRP., AEPP., CIQnR., CIQaR. Pengukuhan itu berlangsung meriah dan menjadi bukti komitmen UC dalam memperkuat aspek akademik dan keilmuan.

Prof Christian Herdinata menyampaikan proses yang dilalui untuk mendapatkan gelar guru besar tidaklah singkat. Dari jabatan Lektor Kepala hingga Guru Besar, waktu yang dibutuhkan mencapai sekitar dua tahun. Ditambah dengan proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK), total waktu yang diperlukan sekitar tiga tahun.

“Seorang profesor dituntut memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan temuan yang signifikan dan diakui di tingkat global. Publikasi ini menjadi salah satu bukti keprofesoran seseorang,” kata Prof Christian, Rabu (18/12).

Dalam pidatonya, Prof Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global. Dia menyoroti dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.

“Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan ini. Kalau tidak, mereka akan tertinggal. Saya berharap perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang. Siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan bahwa transformasi keuangan digital bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar bagi berbagai sektor untuk berinovasi dan berkembang.

Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir Yohannes Somawiharja, M.Sc., mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini.

Menurutnya, Prof Christian merupakan profesor ke-7 dari School of Management and Business yang menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik.

“Prof Christian Herdinata sosok yang sangat fokus dan tekun. Capaian ini merupakan buah dari perjuangan dan kerja kerasnya. Hal ini juga menjadi bukti Universitas Ciputra terus memperbaiki diri, baik di sisi praktik profesional maupun akademik,” ucap dia.

Pengukuhan ini menandai langkah penting Universitas Ciputra dalam membangun reputasi akademiknya. Selain fokus pada praktik profesional, UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya untuk unggul di bidang penelitian.

“Universitas Ciputra ingin mencetak individu-individu yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi mampu berkontribusi melalui keilmuan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Yohannes. (mcr12/jpnn)

Bahas Digital Financial Transformation, Prof. Christian Herdinata Dikukuhkan jadi Guru Besar ke 16 UC. kilasjatim.com. 18 Desember 2024

Sumber:https://kilasjatim.com/bahas-digital-financial-transformation-prof-christian-herdinata-dikukuhkan-jadi-guru-besar-ke-16-uc/

Bahas Digital Financial Transformation, Prof. Christian Herdinata Dikukuhkan jadi Guru Besar ke 16 UC

18 Desember 2024

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Membahas dan mengkaji persoalan digital financial transformation, Prof. Christian Herdinata S.E., M.M., CFP., QWP., CRP., AEPP., CIQnR., CIQaR, Rabu (18/12/2024) dikukuhkan sebagai Guru Besar ke 16 Universitas Ciputra (UC) untuk bidang Keuangan Digital atau digital financial.

Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir Yohannes Somawiharja, M.Sc., menyampaikan bahwa Prof. Christian Herdinata merupakan profesor ke 7 dari School of Management and Business, selain juga sebagai Guru Besar ke 16 di UC. “Prof. Christian merupakan Guru Besar ke 16 di Universitas Ciputra, sekaligus juga sebagai profesor ke 7 pada School of Management and Business,” terang Yosoma sapaan Ir. Yohanes Somawijaya Rektor UC.

Yosoma menambahkan bahwa keberhasilan sosok Prof. Christian adalah sebuah perjalanan akdemik yang cukup panjang sebagai seorang dosen kemudian berlanjut pada posisi yang berhasil diraihnya saat ini. “Tentunya ini adalah hasil dari ketekunan dan perjuangan yang tidak mudah oleh Prof. Christian. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik,” tambah Yohanes.

Sementara itu, kepada awak media, Prof. Christian Herdinata menyampaikan bahwa dirinya memulai karir dari jabatan Lektor Kepala sampai kemudian berhasil menjadi Guru Besar butuh waktu sekitar tiga tahun. “Itu sampai terbitnya Surat Keputusan (SK). Belum lagi kewajiban membuat publikasi ilmiah dengan index internasional bereputasi. Ini juga butuh waktu. Jadi sebenarnya juga cukup panjang waktunya,” ungkap Prof. Christian.

Pada orasi ilmiahnya, Prof. Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global. “Digitalisasi bidang keuangan saat ini nampak jelas pada terjadinya pergeseran penggunaan uang tunai kertas menuju transaksi berbasis digital. Ini merupakan dampak yang terjadi,” kata Prof. Christian. Dan korporasi, lanjutnya harus mulai mempersiapkan diri untuk beradaptasi. “Korporasi harus mulai beradaptasi. Jika tidak mereka dipastikan akan tertinggal”.

Ir. Yohannes Somawiharja Rektor UC menambahkan bahwa pengukuhan Guru Besar kali ini menandai langkah penting Universitas Ciputra membangun reputasi akademiknya. Tidak hanya fokus pada praktek profesional saja, UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya unggul di bidang penelitian. “Kami, Universitas Ciputra ingin melahirkan mahasiswa atau individu, yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi juga dapat memberikan kontribusi keilmuan yang sesuai atau relevan dengan yang dibutuhkan masyarakat luas,” tutup Yohannes.(tok)

Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital. suryamalang.tribunnews.com. 19 Desember 2024

Sumber:https://suryamalang.tribunnews.com/2024/12/19/universitas-ciputra-surabaya-kukuhkan-guru-besar-bidang-transformasi-keuangan-digital

Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital

19 Desember 2024

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Universitas Ciputra (UC) Surabaya mengukuhkan guru besar ke-16, yakni Prof Dr Christian Herdinata SE MM CFP QWP CRP AEPP CIQnR CIQaR di Auditorium lantai 7 UC, Rabu (18/12/2024).

Christian menjadi guru besar setelah selama tiga tahun menyiapkan berbagai riset dan publikasi sebagai persyaratan meraih jabatan akademik tertinggi tersebut.

Prof Christian Herdinata mengungkapkan proses yang dilalui untuk mendapatkan gelar guru besar tidaklah singkat.

Dari jabatan Lektor Kepala hingga Guru Besar, waktu yang dibutuhkan mencapai sekitar dua tahun. Ditambah dengan proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK), total waktu yang diperlukan sekitar tiga tahun.

“Seorang profesor dituntut memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan temuan yang signifikan dan diakui di tingkat global. Publikasi ini menjadi salah satu bukti keprofesoran seseorang,” kata Prof Christian, Kamis (19/12/2024).

Dalam orasi ilmiahnya saat pengukuhan, Prof Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global. Dia menyoroti dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.

“Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan ini. Kalau tidak, mereka akan tertinggal. Saya berharap perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang. Siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan bahwa transformasi keuangan digital bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar bagi berbagai sektor untuk berinovasi dan berkembang.

Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Ir Yohannes Somawiharja MSc mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini.

Menurutnya, Prof Christian merupakan profesor ke-7 dari School of Management and Business yang menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik.

“Prof Christian Herdinata sosok yang sangat fokus dan tekun. Capaian ini merupakan buah dari perjuangan dan kerja kerasnya.”

“Hal ini juga menjadi bukti Universitas Ciputra terus memperbaiki diri, baik di sisi praktik profesional maupun akademik,” ucap dia.

Pengukuhan ini menandai langkah penting Universitas Ciputra dalam membangun reputasi akademiknya. Selain fokus pada praktik profesional, UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya untuk unggul di bidang penelitian.

“Universitas Ciputra ingin mencetak individu-individu yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi mampu berkontribusi melalui keilmuan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Yohannes.

 

 

 

Peristiwa, Pendidikan Universitas Ciputra Kukuhkan Guru Besar ke-16, Soroti Transformasi Keuangan Digital. mili.id. 18 Desember 2024

Sumber:https://mili.id/baca-15563-universitas-ciputra-kukuhkan-guru-besar-ke-16-soroti-transformasi-keuangan-digital

Universitas Ciputra Kukuhkan Guru Besar ke-16, Soroti Transformasi Keuangan Digital

18 Desember 2024
Surabaya, mili.id – Universitas Ciputra (UC) kembali mengukuhkan Prof Dr Christian Herdinata sebagai guru besar ke-16 di Dian Auditorium Main Building UC lantai 7, Rabu (18/12/2024).
Rektor Universitas Ciputra Surabaya Ir Yohannes Somawiharja mengungkapkan, rasa bangganya atas capaian ini, dan menjadi komitmen UC dalam memperkuat aspek keilmuan di dunia pendidikan akademik.

“Hal ini menjadi bukti Universitas Ciputra terus memperbaiki diri, baik di sisi praktik profesional maupun akademik,” ujarnya.

Menurutnya, Prof Christian merupakan profesor ke-7 dari School of Management and Business yang menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik.

“Prof Christian Herdinata sosok yang sangat fokus dan tekun. Capaian ini merupakan buah dari perjuangan dan kerja kerasnya,” lanjutnya.

Pengukuhan ini juga menandai langkah penting Universitas Ciputra dalam membangun reputasi akademiknya. UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya untuk unggul di bidang penelitian.

“Universitas Ciputra ingin mencetak individu-individu yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi mampu berkontribusi melalui keilmuan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.

Sementara itu, Prof Christian Herdinata menyampaikan proses yang dilalui untuk mendapatkan gelar guru besar tidaklah singkat, mulai dari jabatan Lektor Kepala hingga Guru Besar.

Waktu yang dibutuhkan mencapai sekitar dua tahun. Ditambah dengan proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK), total waktu yang diperlukan sekitar tiga tahun.

“Seorang profesor dituntut memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan temuan yang signifikan dan diakui di tingkat global. Publikasi ini menjadi salah satu bukti keprofesoran seseorang,” ungkapnya.Sedangkan dalam pidatonya, Prof Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global. Dia menyoroti dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.

“Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan ini. Kalau tidak, mereka akan tertinggal. Saya berharap perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang. Siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan,” pungkasnya.

Soroti Transformasi Keuangan Digital, Prof. Chris Dikukuhkan Jadi Guru Besar UC. lenteratoday.com. 19 Desember 2024

Sumber:https://lenteratoday.com/soroti-transformasi-keuangan-digital-prof-chris-dikukuhkan-jadi-guru-besar-uc/

Soroti Transformasi Keuangan Digital, Prof. Chris Dikukuhkan Jadi Guru Besar UC

19 Desember 2024

SURABAYA (Lenteratoday) – Universitas Ciputra (UC) Surabaya baru saja mengukuhkan Prof. Dr. Christian Herdinata, SE., MM., CFP®., QWP®., CRP®., AEPP®., CIQnR., CIQaR. sebagai guru besar dari Fakultas School of Business and Management.

Rektor UC Surabaya, Ir. Yohanes Somawiharja., mengatakan, jika Prof. Chris merupakan guru besar ke 16 yang dimiliki UC.

Ia pun mengapresiasi kerja keras Prof. Chris lantaran bisa mendapat gelar guru besar di usia yang masih muda yakni 42 tahun.

“Kami senang bisa mengukuhkan satu lagi profesor di UC. Ini profesor ke 16. Prof. Chris sangat fokus dan rajin sehungga capaiannya ini buah dari perjuangannya. Ini menunjkkan bahwa uc selalu memperbaiki diri dalam bidamg keilmuan. Jadi tidak hanya di sisi praktik di sisi akademik juga kita kuat,” ucapnya, Kamis (19/12/2024).

Sementara itu, Prof. Chris menuturkan, untuk mencapai gelar guru besar ia harus membutuhkan waktu sekitar 3 tahun.

“Karena kendalanya seorang professor harus punya publikasi internasional berepurtasi. Jadi seorang prosefoseor harus bisa melakukan penelitian dan itu bisa dipublikasi. Karena itu menjadi bukti ke profesorannya,” kata Prof. Chris.

Sementara terkait penelitian yang ia lakukan yakni terkait “Empowering Tomorrow’s Leaders: A Strategic Digital Financial Perspective”.

Dalam pidatonya, Prof Chri membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global.

“Kita tahu bahwa sekarang eranya adalah digital financial transformation sudah cepat perkembangannya. Dalam kajian saya, saya meneliti bahwa staregi peran tidak selalu berpengaruh signifikan pada sustanbility,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, jika dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.

“Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan ini. Kalau tidak, mereka akan tertinggal. Saya berharap perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang. Siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan,” tutupnya.

UC Surabaya Kukuhkan Prof Dr Christian Herdinata Sebagai Guru Besar Transformasi Keuangan Digital. surabaya.tribunnews.com. 19 Desember 2024

Sumber:https://surabaya.tribunnews.com/2024/12/19/uc-surabaya-kukuhkan-prof-dr-christian-herdinata-sebagai-guru-besar-transformasi-keuangan-digital#google_vignette

UC Surabaya Kukuhkan Prof Dr Christian Herdinata Sebagai Guru Besar Transformasi Keuangan Digital

19 Desember 2024

SURYA.co.id | SURABAYA – Universitas Ciputra (UC) Surabaya mengukuhkan guru besar ke-16, yakni Prof Dr Christian Herdinata SE MM CFP QWP CRP AEPP CIQnR CIQaR di Auditorium lantai 7 UC, Rabu (18/12/2024).

Christian menjadi guru besar setelah selama tiga tahun menyiapkan berbagai riset dan publikasi sebagai persyaratan meraih jabatan akademik tertinggi tersebut.

Prof Dr Christian Herdinata mengungkapkan proses yang dilalui untuk mendapatkan gelar guru besar tidaklah singkat.

Dari jabatan Lektor Kepala hingga Guru Besar, waktu yang dibutuhkan mencapai sekitar dua tahun, termasuk proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK), total waktu yang diperlukan sekitar tiga tahun.

“Seorang profesor dituntut memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan temuan yang signifikan dan diakui di tingkat global. Publikasi ini menjadi salah satu bukti keprofesoran seseorang,” kata Christian, Kamis (19/12/2024).

Dalam orasi ilmiahnya saat pengukuhan, Christian membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global.

Dia menyoroti dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.

“Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan ini. Kalau tidak, mereka akan tertinggal. Saya berharap perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang. Siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan,” tuturnya.

Dia juga mengingatkan bahwa transformasi keuangan digital bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar bagi berbagai sektor untuk berinovasi dan berkembang.

Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra Surabaya, Ir Yohannes Somawiharja MSc, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini.

Menurutnya, Christian merupakan profesor ke-7 dari School of Management and Business yang menunjukkan konsistensi UC dalam meningkatkan kualitas akademik.

“Prof Christian Herdinata sosok yang sangat fokus dan tekun. Capaian ini merupakan buah dari perjuangan dan kerja kerasnya. Hal ini juga menjadi bukti Universitas Ciputra terus memperbaiki diri, baik di sisi praktik profesional maupun akademik,” ucap Yohannes.

Pengukuhan ini menandai langkah penting Universitas Ciputra dalam membangun reputasi akademiknya.

Selain fokus pada praktik profesional, UC terus mendorong para akademisi dan mahasiswanya untuk unggul di bidang penelitian.

“Universitas Ciputra ingin mencetak individu-individu yang tidak hanya siap di dunia kerja, tetapi mampu berkontribusi melalui keilmuan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Yohannes.