High Heels Limited Kualitas Terjaga. Jawa Pos. 20 Oktober 2014.Hal.8

Sangat suka high heels, namun sulit menemukan yang pas untuk model maupun ukuran membuat Diana Wanda merancang sendiri sepatunya. Spesialisasinya adalah sepatu made by order dengan heels minimal 15 cm.

Sebagai pecinta sepatu, pemilik nama Diana Winda itu merasa sering merasa kesulitan menemukan sepatu yang modelnya menarik hati, ukuran pas dikaki, serta nyaman dipakai meski berhak sangat tinggi. Perempua cantik berdomisili di Malang tesebut memang penggemar high heels. Favoritnya adalah sepatu dengan tinggi heels 15 cm serta 17 cm.

Sekitar empat tahun lau Winda, sapaan akrabnya memulai bisnis sepatu made by order. Sebelumnya, dia sudah mempelajari detail dan teknik pembuatan sepatu. Pas sekali, dia bertemu dengan orang yang paham yang paham ingredient dan seluk beluk pembuatan sepatu. Tidak sekedar memproduksi,tetapi yang terpenting adalah sense of art” ujar Wanda.

Sejak awal Wanda membuat konsep bisnis yang spesifik untuk dekaveshoes. Dia merancang high heels dengan spesialisasi tinggi 15 cm dan 17 cm, melayani segmen middle-up serta personal order. Saya membayangkan costumernya adalah orang orang yang berkarya dibidang fashion atau pecinta fashion. Bisa untuk keperluan show, special occasion,  maupun jalan ke mal,”ungkap perempuan yang berulang tahun setiap 21 Agustus tersebut.

“Karena ini made by order, kalau customer minta heels yang 9 cm, bisa aja dibikinkan. Tapi buat saya, sepatu akan lebih cantik kalau tinggi heels 15 cm, shapenya terlihat lebih sempurna, “ lanjut perempuan kelahiran Manado itu. Pelanggan bisa memesan sepatu mulai size 34 hingga 43.

Untuk material, dia menggunakan kulit asli yang diimpor. Menurut dia, kulit asli lebih mudah untuk dibentuk dan tahan lama. Yang juga menjadi ciri khas, sepatu karya Wanda catchy dengan permainan warna, umumnya memadukan dua hingga tiga warna.

“Orang tertarik melihat sepatu dari model dan warna. Kalau terlihat bagus, baru dicoba. Kenyamanan harus diperhatikan. Apalagi untuk high heels. Bagaimana balancing antara heels dengan platform agar sepatu tetap nyaman dipakai dalam waktu lama, “ terangnya.

Showroom sepatu Wanda berlokasi di Malang. Meski begitu, pelanggannya sangat luas hingga Jakarta, bahkan luar negri. Produk sepatunya juga tersedia di store Surabaya dan Jakarta. Dari kalangan artis pun, banyak yang jadi customernya.

Dengan total karyawan 10 orang, Wanda melayani pesanan diatas seratus pasang sepatu tiap bulan. Wanda mengaku membatasi order. “Bisnis ini berawal dari hobi pribadi, akhirnya jadi pekerjaan yang harus ditekuni. Saya enggak ingin ini jadi bisnis yang besar banget, yang penting cukup. Tetap seperti konsep awal, limited, kualitas terjaga,” tuturnya.

Wanda sering bekerja sama dengan para desainer, membuat sepatu untuk keperluan show. “Saya harus menyesuaikan desain sepatu dengan konsep show sang desainer. Itu tantangan banget. Waktunya sering mepet, harus bikin banyak sepatu. Sejauh ini seru, kepuasan banget saat berhasil menyelesaikannya,” cerita Wanda.

Dia mengatakan, target bisnisnya sudah tercapai. Bisnis berjalan sesuai dengan konsep yang dia bayangkan sejak awal. Diantaranya, segmen pecinta fashion dan para desainer. Karena itu, ketika ditanya mengenai pengembangan bisnis, Wnda lebih memilih menjaga kualitas daripada meningkatkan jumlah produksi.

 

SWOT

Strength: Cri khas kuat pada warna dan tinggi heels. Minimal memadukan 2 warna serta ukuran heels 15 cm hingga 17 cm.

Weakness: Karena berupa artwork, mood turut memengaruhi kualitas. Tetapi, itu sangat jarang terjadi karena tim sudah solid.

Opprtunity: meski menyasar niche market, pasar cukup kuat.

Threat: Sejauh ini tidak ada.

 

KATA WANDA:

Setiap akan mengeluarkan model sepatu baru, Wanda selalu mencobanya terlebih dahulu. Selama 4 tahun ini, sangat jarang membeli sepatu. Kecuali brand tertentu yang menjadi favoritnya. Tidak berniat pindah ke ibu kota karena proses produksi berada di Malang. Next, ingin pula membuat wedding shoes.

 

RANCANG SEPATU UNTUK KONTES DUNIA

Karena sering bekerja sama dengan para desainer, sepatu rancangan Wanda banyak dikenal pecinta fasion. Dia pun dipercaya merancang sepatu untuk dipakai pada ajang beauty pageant tingkat dunia. Yang terdekat, sepatu karyanya bakal dipakai Elfin Pertiwi Rappa, Putri Indonesia Lingkungan 2014, pada ajang Miss International di Tokyo, 25 Oktober-11 November.

Tidak hanya itu, Wnda juga men-support sepatu untuk Estelita Liana. Putri Indonesia Pariwisata 2014 Elvira Devinamira yang akan berkompetisi dalam ajang Miss Universe di Miami, AS, Januari 2015.

“Untuk Elfin, saya bikin dua pasang sepatu, buat Estelita 2 atau 3 pasang. Sedangkan Elvira lebih banyak, sekitar 8 hingga 10 pasang,” cerita Wanda. Sepatu untuk elfin sudah siap. Warnanya emas dan hitam. Yang hitam, ada aksen sequin yang memberikan kesan sexy glam. Senin pekan lalu (13/10) Wanda berada di Jakarta untuk acara konferensi pers persiapan elfin berangkat ke Tokyo.

Merancang sepatu untuk dipakai di kontes dunia, menurut dia, merupakan kebanggaan  tersendiri sekaligus membuatnya deg-degan. “Sampai merinding rasanya. Dipakai di ajang bergengsi yang membawa nama Indonesia, “ ucapnya.

Sumber: Jawa-Pos.-20-Oktober-2014.Hal_.8