Ide Desain Rumah Hook
Konsultasi Arsitektur: S. Evert Indrawan (Arsitek)
Dear redaksi Rumahku,
Saya mempunyai sepetak tanah dengan ukuran 20 x16 meter, tahan ini memiliki lokasi di pojok jalan karena saya kurang menggemari bangunan yang hanya menghadap kedepan. Kebetulan pada bagian belakang rumah kami ada sepetak kebun peninggalan orang tua yang bukan merupakan bagian dari tahan kapling kami, mungkin kelak bisa menjadi bagian perluasan dari rumah kami ini. Menurut peraturan pembangunan yang saya terima, garis sempadan bangunan adalah 5m sepanjang jalan sekitar lahan kami. Saya khawatir rumah kami menjadi kecil. Kamar-kamar yang saya butuhkan adalah kamar untuk saya dan istri, kamar anak dan kamar tamu. Saya membutuhkan kamar mandi dalam dibeberapa kamar utama. Selain itu istri juga memerlukan tempat untuk menyimpan tas dan sepatu miliknya, jika kemungkinan kami memerlukan ruangna khusus untuk menyimpan barang-barang tersebut termasuk pakaian. Untuk ruang keluarga saya memerlukan ruang yang luas dan plafond yang tinggi. Ruangan tempat para pembantu bekerja juga sebaiknya ada ruangan khusus sehingga, supaya pada saat bepergian saya bisa menutup akses area tersebut tanpa menggangu kegiatan dirumah dan kegiatan mereka. Demikian kiranya dari saya, mohon rekomendasinya ya pak..
Chandra, Malang
Bapak Chandra yang baik,
Saya akan menjawab kebutuhan tempat tinggal Bapak. Jadi keunggulan sebuah lahan yang terletak di pojok atau di hook adalah memiliki 2 tampak bangunan, dimana jika ada 2 buah tampak maka akan memungkinkan kita untuk membuat jendela maupun pintu yang berguna untuk akses sirkulasi, cahaya matahari maupun penghawaan.
Kekurangan dari lahan pojok adalah kedua sisi lahan harus mundur mengikuti garis sempadan sehingga luasan bangunan menjadi lebih kecil, ini sangat berpengaruh jika lahan yang dimiliki tidak terlalu besar. Mengingat Bapak ingin memperluas bangunan ini di masa mendatang maka bangunan bisa dibuat full ke belakang dan memanfaatkan kebun milik orang uta sebagai potensi untuk view dan memasukan cahaya maupun udara.
Denah yang saya usulkan bentukannya mengikuti garis sepadan tanpa banyak tonjolan oversek maupun bentukan. Ruangan service dikelompokan tersendiri pada siis kiri bangunan sehingga pada saat keluarga bapak di rumah ada akses yang bisa dikunci dengan alasan keamanan. Untuk ruang keluarga saya siapkan sebuah void sebesar ruangan tersebut sehingga ruangan terkesan lapang dan memungkinkan cahaya matahari langsung masuk dari lantai 2 ke lantai 1. Untuk kamar tidur utama saya siapkan walk in closet yang parallel dengna kamar mandi utama, sehingga ruangan ini juga bisa dimanfaatkan untuk ruang make-up. Demikian kiranya dari saya semoga menjawab kebutuhan Bapak. Terima kasih atas pertanyaannya.
Sumber : Rumahku.No.123.2015.Hal.65
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!