Yuk, Menyelami Keelokan Alam Manado

Yuk, Menyelami Keelokan Alam Manado. Kompas.29 November 2014.Hal.27

Jika kejenuhan akan rutinitas harian mendera, ada baiknya sisihkanlah sedikit waktu untuk bersantai sambil mereguk suasana yang baru. Kalau meungkinkan, berpesiar di akhir pekan ke kota lain akan sangat menarik. Jika wisata alam bawah laut dan sangat menarik. Jika wisata alam bawah laut dan pegunungan, serta kenikmatan aneka kuliner yang Anda cari, Manado bisa menjadi salah satu alternatif tempat berakhir pekan.

Oleh AGNES RITA SULISTYAWATY

Rasanya tidak rugi menempuh perjalanan tiga jam dari Jakarta menuju kota di jazirah utara Sulawesi ini. Hamparan pamorama yang indah berikut aneka jenis kuliner yang lezat dipastikan mampu melumerkan penat dari aktivitas rutin di Ibu Kota.

Manado di pekan ketiga bulan November mulai dihiasi dengan hujan dan panas terik yang silih bergantian. Namun, cuaca tidak membuyarkan antusiasme untuk bertualang di sejumlah tempat wisata.

Keelokan Tmana Nasional Bunaken merupakan salah satu magnet Manado. Ada banyak operator selam dan snorkeling yang bisa memfasilitasi perjalanan ke Bunaken. Salah satunya adalah Tasik Ria. Dari pusat Kota Manado, dermaga milik Tasik Ria ini di tempuh sekitar 1 jam dengan mobil atau bus.

Dari dermaga, perjalanan ke lokasi menyelam dan snoerkelling ditempuh dengan kapal. Selang sekitar 30 menit, tibalah kami di salah satu lokasi penyelaman yang bernama Lekuan 3. Dalam perjalanan, terlihat pula Gunung Manado Tua.

Tidak usah berlama-lama menacri pemandangan indah bawah lautr. Begitu menyentuh air, barisan bukit menghampar di depan mata! Tentu saja lengkap dengan kawanan ikan aneka warna yang lihir mudik dsi depan mata.sesekali terlihat juga bintang laut berwarna biru di antara bebatuan karung. Rasanya seperti melihat akuarium raksasa yang alami.

Bunaken menjadi tempat hidup aneka jenis ikan. Ikan badut atau yang juga sering disebut nemo menjadi salah satu penghuni Bunaken. Ada lagi jenis ikan lain, seperti ikan lolosi ekor kuning, ikan kerapu, dan ikan kuda gusumi. Cahaya matahari yang masuk ke bawah laut lantas membuat pendaran sinar di kulit ikan. Jika Anda beruntung, gerak penyu bisa terlihat di sini.

Bagi mereka yang masih pemula, perlu kiranya berhati-hati karena dalam jarak kurang 1 meter dari permukaan laut sudah ada karang. Salah-salah, kulit bisa tergores permukaan karang yang kasar.

Sekira 1 jam menikmati pemandangan laut, kami kembali ke kapal. Di sana sudah menanti aneka penganan. Rasa lapar setelah mengitari karang, terbayarkan. Ikan rica, sayur, serta ayam goreng menjadi teman siang itu.

Satu paket menyelam berikut santap siang dibanderol denga harga Rp 750 000. adapun tarif untuk snorkelling Rp 300 000. Harga tersebut sudah termasuk sewa alat dan biaya kapal.

Jika ingin bermalam di kawasan ini, tersedia juga penginapan dengan berbagai fasilitas. Dengan begitu kegiatan selam dan snorkelling akan semakin mudah dilakukan mudah dilakukan berulang-ulang.

Wisata pegunungan

Tidak hanya wisata bawah laut. Sulawesi Utara juga memiliki pegunungan yang indah. Berjarak sekitar 25 kilometer dari Manado,Tomohon bisa dicapai dengan mengendarai mobil atau bus selama 1 jam.

Kota sejuk yag merupakan pegunungan ini merupakan salah satu penghasil sayur-mayur di Sulawesi Utara. Hasil yang terkenal antara lain cabai manado yang aduhai pedasnya. Cabai inilah yang umumnya digunakan untuk megolah masakan khas Mnaado yang dominan memiliki rasa pedas.

Jangan lupa. Kota ini juga merupakan pusat tanaman bunga yang tiap tahun disemarakkan dengan festival berskala internasional. Untuk menikmati alam Tomohon yang indah, beragam restoran dan penginapan tersedia. Salah satunya adalah Gardenia. Lokasi ini merupakan kesatuan bungalo uintuk tamu, restoran, serta areal pertanian. Hasil dari kebun di sini lantas diolah dan disajikan dalam aneka menu di restoran.

Sambil bersantai di kursi kayu Gardenia, kita bisa menikmati kudapan ringan, seperti onde-onde dan kopi panas sembari menikmati Gunung Lokon. Tentu saja, pemandangan indah ini bisa kita nikmati jikia awan dan kabut tidak menutupi puncak gunung.

Tomohon juga memiliki Danau ini bisa dinikmati sembari bersantai di tepiannya. Dengan tiket masuk Rp 30 000 per orang, kita bisa duduk memandangi danau sambal menyeruput teh atau kopi. Sesekali burung hinggap di permukaan untuk mencari burun=annya. Terlihat pula bebek yang asyik berenang di tepi danau. Sayangnya, pengunjung tidak boleh bersentuhan dengan air.

Danau Linow juga bermanfaat bagi warga sekitar. Kandungan geotermal dan sekitar danau ini sudah diolah dan di =jadikan salah satu sumber listrik di Tomohon. Kepulan asap dari sumber geotermal terlihat di atas perbukitan di seputar danau.

Aneka akomodasi

Bersiwata di Manado dan sekitarnya kini kian mudah sebab berbagai jenis penginapan sudah tersebar dengan berbagai kelas. Harga yang ditawsrkan mulai di bawah Rp 1 juta hingga Rp 9 juta per malam.

Untuk mencapai Manado dari Jakarta, kini tersedia delapan penerbagan pergi-pulang setiap hari. Saat akhir tahun, tarif penerbangan mulai Rp 1 juta sekali jalan.

Selain itu, berbagai akomodasi juga tersedia mulai dari bus Damri dari Bandara Sam Ratul;angi ke Manado atau Tomohon. Juga tersedia taksi.

Persewaan mobil juga tersedia dengan harga sekitar Rp 600 000 per hari termasuk sopir dan bensin. Jika ingin  menghemat ongkos, angkitan umum di Manado dan Tomohon juga tersedia dengan tarif Rp 4.000.

Hanya jangan heran kalau beberapa tempat di pusat kota juga mulai terhadang macet. Kata orang, itui tanda pembangunan berhasil. Bagi turis, hal ini menghabiskan waktu. Jadi kita perlu bersiap mengatur jadwal untuk wisata ke kota ini.

Oke, jo…!

Kuliner

“Ngana So Makang?”

Satu hal yang pantang dilewatkan di Manado adalah wisata kuliner. Di dukumg hasil bumi sektor perkebunan dari perikanan, kota yang penduduknya mayoritas suku Minahasa ini boleh dibilang surga makanan.

Ditambah keramhtamahan warganya termausk mudah akrab dengan pendatang, lengkaplah sudah kota ini sebagai tujuan berlibur bersama keluarga.

Untuk makanjan pembuka, cobalah keripik pisang yang dicocol dengan sambal klhas roa. Sambal roa merupakan sambal khas Manado yang berasal daro berbagai campuran antara lain cabai dan ikan roa. Rasanya? Gurih, pedas, dan sedikit asin.

Makanan khas yang wajib dicoba adalah tinutuan alias bubur Manado. Bubur ini tidah hanya berbahan beras, tetapi juga dusah dipadu dengan aneka bahan, seperti kangkung, bayam, kemangi, dan labu kuning. Rasa gurih dan manisnya dipastikan membuat ketagihan. Jangan lupa padukan bubur degan perkedel jagung. Bagi penggemar rasa pedas, sambal roa bisa menjadi p0enambah selera.

Salah satu lokasi yang menyediakan bubur manado yang nikmat ada di sepanjang Jalan Wekede. Di sini berderet rumah makan yang umunya buka pada pagi hari. Namun, ada pula satu-dua yang masih menerima pengunjung hingga sore.

Sebagai kota di tepi laut, ikan, menjadi, salah satu andalan. Salah satunya adalah menu cakalang fufu. Suiran daing ikan cakalang yang diolah dengan aneka bumbu dna rempah membuat lidah bergoyang. Rasa gurih, asin, dan pedas yang khas membuat makan terasa sengat nikmat, apalagi jika ditemani dengan nasi panas, sayur bunga pepaya, dan sambal dabi-dabu. Cakalang juga menjadi taburan menu mi kuah khas Manado.

Sebagai menu penutup, klapetart menjadi incaran banyak orang. Rasa gurih dari irisan kelapa muda dipadu aneka bahan membuat klapetart ini memiliki rasa manis-gurih. Di bandara Sam Ratulangi, kue ini tersedia dan menjadi buah tangan khas Manado. Karena meilmpahnya potensi kuliner itulah, warga setenpat suka menyapa pendatang,”Ngan so Makang?” yang berartio Anda sudah makan? Ungkapan ramah itu setidaknya mengingatkan untuk mencicipi beragam kuliner. Nyam-nyam….(ART)

Sumber: Kompas.29 September 2014. Hal. 27

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *