SURABAYA, Jawa Pos – Zamrud Khatulistiwa menginspirasi desainer Surabaya Leonardo Enriko Avelino untuk berkreasi. Julukan untuk Indonesia itu pun diwujudkannya dalam sebuah evening gown yang simpel, tapi tetap elegan. Warna hijau yang memang sangat khas dengan hijaunya Indonesia itu pun menjadi warna dominan dalam kreasi dress-nya itu.
Simple, flowy, dan elegan menjadi poin dalam kreasinya kali ini. “Siluet roknya sendiri saya buat dengan sepan lurus belahan paha tinggi dengan tambahan ekor yang up bervolume,” terangnya. Poinnya di Piesini adalah bahan sifon yang digunakan untuk bagian ekornya sehingga lebih flowy.
Warna hijau sendiri dipilih karena melihat antusiasme para pageant plover Indonesia yang tengah banyak menginginkan warna hijau. “Dan, menurut saya sendiri, warna ini tuh sangat dekat dan sakral dengan Jawa,” ujar Leonardo.
Salah satunya dari cerita-cerita legenda yang menceritakan ratu-ratu dengan busana hijaunya. Namun, dari situ, hijau tersebut justru menggambarkan keindahan pesona Indonesia yang juga menjadi paru paru dunia.
Pria kelahiran 23 Juni 2002 itu menyimpan harapan untuk mampu menyadarkan masyarakat dalam merawat alam dan mengembalikan julukan Indonesia sebagai paru-paru dunia.
Selain itu, ada detail yang menjadi poin pada desainnya kali ini. Yakni, aksesori kelat bahu. “Lewat aksesori ini bisa menggambarkan keindahan dan kewibawaan sehingga nuansa ratu Jawa lebih terkesan hidup,” sambungnya. (ama/c13/tia)
Sumber: Jawa Pos. 22 Mei 2021. Hal.24

