Alumni Fakultas Psikologi Universitas Ciputra (PSY UC) kembali mengukir prestasi. Kali ini, Djoeragan Sego Laris Manis—bisnis Florencia Riswanto (alumni PSY UC angkatan 2013)—menyabet Juara II untuk kategori The Best Catering pada BRI Jawa Pos Culinary Awards 2017. Djoeragan Sego Laris Maris adalah bisnis keluarga yang Florencia kembangkan sejak kuliah.

Florencia menerima award Juara II The Best Catering BRI Jawa Pos Culinary Awards 2017 untuk Djoeragan Sego Laris Manis

BRI Jawa Pos Culinary Awards 2017 merupakan ajang penghargaan kuliner bergengsi di Jawa Timur yang diadakan oleh Jawa Pos dan Bank BRI. Ajang penghargaan ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan bisnis kuliner yang berkualitas dan kompetitif pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ajang ini juga dapat menggerakkan sektor pariwisata di Jawa Timur. Adapun, perhelatan BRI Jawa Pos Culinary Awards tahun ini berhasil mengikutsertakan ratusan restoran dan café di Surabaya dan sekitarnya untuk bersaing menjadi yang terbaik, termasuk Djoeragan Sego Laris Manis.

Tahap pertama seleksi dimulai dari field survey, pengumpulan balot koran, hingga online polling. Tahap kedua menggunakan 5 aspek quality survey dalam bisnis kuliner, yakni kualitas makanan, kualitas layanan, kebersihan, atmosfer, dan value for money. Pemenang award tiap kategori diumumkan pada malam puncak acara.

Malam puncak acara alias malam penganugerahan diselenggarakan pada Kamis, 14 Desember 2017 di Ballroom Eighty9 Ciputra World Surabaya. Florencia hadir menerima penghargaan di atas panggung bersama dengan para awardee lainnya.

Florencia sangat gembira dapat menerima penghargaan ini. “Aku yakin ini bukan semata-mata kerja keras atau effort sendiri aja tapi juga berkat Tuhan. This is my first public award setelah lulus UC, aku yakin hidup ini progresif because my God is a God of progress and I want to constantly grow. Jadi award ini semakin menguatkan aku juga,” ujarnya.

Florencia bersama para awardee lainnya

Wanita yang juga memiliki startup bernama Beyond Childhood ini terlibat aktif dalam pengembangan bisnis Djoeragan Sego Laris Manis. Ia memberikan masukan-masukan inovatif, mulai dari detail terkecil, seperti desain logo, foto produk, menu, marketing, sistem, hingga ekspansi target market. “Yang aku lakukan adalah mengimplementasikan apa yang aku pelajari selama di UC. Gak cuma entrepreneurship aja, tapi ilmu psikologi sangat membantu dalam dunia bisnis apalagi untuk memahami customer dan pegawai. I shared the theories I learned, combined sama experience orangtua, and I set my own vision for the family business,” ungkapnya.