Mood Doodle: Cara Seru Mengenali Emosi Lewat Warna

emosi

Cara Seru Mengenali Emosi Lewat Warna

Mood doodle adalah cara simpel dan seru untuk mengenali emosi lewat coretan warna. Kamu nggak butuh skill gambar, yang penting jujur pada diri sendiri. Bukan soal hasilnya bagus, tapi prosesnya membuatmu sadar, “Sebenarnya, aku lagi ngerasa apa sih hari ini?”

Dalam psikologi, ekspresi non-verbal seperti menggambar, mencoret, atau bermain warna adalah cara alami tubuh dan pikiran merespons emosi. Mood doodle termasuk bentuk sederhana dari art therapy yang banyak dipakai untuk self-healing.

Ketika Coretan Bisa Bicara

Saat menggambar garis patah, lingkaran besar, atau kombinasi warna gelap dan terang, kamu sedang memindahkan emosi dari dalam ke luar. Proses ini membantu otak memproses perasaan tanpa perlu menjelaskannya dengan kata-kata.

Rutin membuat mood doodle bikin kamu lebih sadar akan perasaan yang mungkin selama ini cuma numpuk di kepala. Setiap goresan warna dan bentuk membantu memahami emosi itu. Rasanya melegakan, walau tanpa kata.

Mood doodle juga efektif mengurangi stres. Menggambar bebas sesuai perasaan bisa mengalihkan energi negatif menjadi bentuk yang aman dan positif. Kalau journaling terasa terlalu panjang, mood doodle jadi alternatif santai tapi tetap dalam.

Mengenal Pola Emosi

Seiring waktu, kamu akan melihat pola dari emosi yang terekam. Ada hari penuh warna cerah, ada juga yang gelap atau kacau. Dari sini, kamu bisa mengenali reaksimu terhadap kehidupan sehari-hari. Hasilnya, kamu jadi lebih peka pada perubahan suasana hati.

Gimana Caranya Mulai?

Siapkan buku kosong dan alat gambar seperti spidol, pensil warna, crayon, atau aplikasi digital. Duduk sebentar, lalu tanya pada diri: “Hari ini aku lagi ngerasa apa, ya?”

Pilih warna yang sesuai perasaan, lalu buat coretan bebas: garis, lingkaran, atau bentuk apa pun yang terasa pas. Nggak perlu hasil bagus, yang penting jujur.

Kalau mau, tambahkan catatan singkat, misalnya: “Hari ini rasanya penuh, tapi lega.” Lakukan ini setiap hari atau kapanpun kamu butuh ruang untuk melepas perasaan.

Beberapa minggu kemudian, buka kembali halaman-halaman sebelumnya. Kamu akan sadar bahwa emosi datang dan pergi, bahwa kamu kuat, dan setiap coretan adalah bagian dari cerita hidupmu.

Nggak semua orang pandai merangkai kata. Tapi semua orang punya rasa. Lewat mood doodle, tanganmu bisa bicara saat mulutmu nggak tahu harus berkata apa.


Mulailah dari satu warna hari ini. Biarkan dirimu bercerita… tanpa harus berkata-kata.
Jadi… warna apa kamu hari ini?

Ditulis oleh Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya