Kenali dan Atasi Kesulitan Membaca pada Anak SD

Mengapa Keterampilan Membaca Penting?
Kesulitan membaca pada anak SD sering ditemukan, seperti membaca lambat, bingung dengan huruf mirip, atau menghindari aktivitas membaca. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan akademik dan kepercayaan diri anak (Snowling & Hulme, 2020). Membaca adalah keterampilan dasar yang tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga membangun karakter, seperti rasa percaya diri.
Pearson (2020) menjelaskan bahwa membaca melibatkan proses panjang, mulai dari mengenali kata hingga memahami teks secara mendalam. Oleh karena itu, keterampilan ini penting untuk berpikir kritis dan menyaring informasi.
Faktor Penyebab Kesulitan Membaca
Kesulitan membaca bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan memori, konsentrasi, dan emosi anak. Anak yang memiliki masalah pada memori kerja, misalnya, cenderung sulit mengingat urutan huruf atau kata (Swanson, 2018). Sementara itu, faktor eksternal mencakup lingkungan rumah dan sekolah. Kebiasaan membaca bersama di rumah dan pengajaran terstruktur di sekolah memainkan peran penting dalam perkembangan membaca anak (Foorman, 2020).
Cara Mengatasi Kesulitan Membaca
Untuk membantu anak, metode yang menyenangkan dan kreatif sangat dianjurkan. Permainan seperti flashcards, puzzle kata, atau permainan mencari kata dapat membantu anak mengenali huruf dan kata dengan lebih mudah (Ehri, 2020). Aktivitas ini sebaiknya dilakukan secara rutin untuk mempercepat penguasaan keterampilan membaca.
Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar sangat penting. Orang tua dapat menciptakan kebiasaan membaca bersama, sementara guru dapat memberikan pengajaran yang terarah. Dengan kombinasi metode yang kreatif dan dukungan lingkungan yang kuat, anak dapat mengatasi kesulitan ini dengan lebih efektif.
Ditulis oleh:
Devin Sebastian Tjahjo
Yohannes Ega Vishnu Christian
(Mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Ciputra Surabaya)
Dibimbing oleh:
Dr. Cicilia Larasati Rembulan, S.Psi, M.Psi, Psikolog.,
(Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya)
