Bagaimana Cara Mencintai Diri Sendiri?

Banyak di antara kita yang seringkali merasa tidak nyaman dengan diri sendiri. Ataupun merasa dirinya tidak berharga, merasa dirinya tidak mampu dan bahkan tidak layak dibandingkan dengan orang lain. Pola pikir seperti ini yang seringkali mengganggu kesehatan mental dan berujung terhadap gangguan psikologis. Mencintai diri sendiri seringkali dikenal dengan istilah “Self-love”.
Self-love adalah penghargaan terhadap diri sendiri yang tumbuh dari perilaku pengembangan diri yang mendukung pertumbuhan fisik dan psikologis. Sehingga pemikiran yang dimiliki tentang diri sendiri positif bahwa diri sendiri layak untuk dicintai, dihargai, dan dihormati.
Bagaimana Cara untuk Meningkatkan Self-Love ?
Ada 5 tips untuk mengembangkan self-love, yaitu:
1. Self-Knowledge
Tingkatkan pemahamanmu tentang diri sendiri dengan mencari tahu lebih banyak tentang diri sendiri. Misalnya apa yang saya sukai, apa yang bisa membuat saya bahagia, kondisi-kondisi apa saja yang sering saya alami dan menimbulkan perasaan negatif. Ataupun bagaimana saya menghadapi perasaan negatif tersebut, dan lain sebagainya. Banyak orang yang tidak mengenal dirinya sendiri dengan baik sehingga akhirnya sering menyalahkan diri sendiri dan merasa dirinya tidak berharga.
2. Self-Acceptance
Pentingnya menerima diri sendiri, tidak hanya kelebihan atau hal-hal baik dalam diri namun juga kelemahan/keterbatasan yang dimiliki. Penerimaan diri ini dapat dimanifestasikan dalam bentuk perilaku memaafkan diri sendiri bila melakukan kesalahan/kegagalan. Serta percaya bahwa setiap orang unik dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Selain itu, masih ada individu juga yang hanya berfokus pada kelemahan saja sehingga hal-hal baik yang sudah dilakukan tidak terapresiasi dengan baik. Oleh karena itu, penerimaan diri ini harus seimbang baik untuk kelebihan maupun kelemahan.
3. Self-Being
Dalam kesehariannya, individu juga perlu menjadi diri yang sebenarnya bukan diri yang “pura-pura”. Hal ini penting agar mereka tahu dengan jelas apa yang menjadi tujuan/cita-cita yang ingin diraih dan tahu bagaimana mewujudkannya. Mereka yang menjadi dirinya sendiri akan nyaman dengan dirinya sehingga tidak selalu mengikuti apa yang dituntut oleh lingkungan. Namun juga punya prinsip, makna hidup, dan tujuan yang ingin diraih bagi pengembangan dirinya sendiri.
4. Self-Actualization
Setiap individu perlu sadar bahwa Tuhan sudah memberikan potensinya masing-masing untuk dikembangkan sehingga perlu untuk memupuk perasaan untuk terus bertumbuh. Setiap kali mengalami kegagalan tidak mudah menyerah dan tetap berpikir optimis. Individu perlu untuk memiliki keinginan untuk terus belajar sehingga memiliki pikiran yang terbuka terhadap wawasan dan hal-hal baru.
5. Self-Care
Setiap individu perlu lebih peka dengan diri sendiri. Sehingga ketika sedang berada dalam kondisi yang tidak baik dapat memakluminya dan memberikan waktu bagi diri sendiri untuk rileks sejenak dari kejenuhan dan tekanan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan waktu bagi diri sendiri untuk relaksasi dan melakukan aktivitas/hobi yang menyenangkan untuk diri sendiri.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat belajar untuk menyayangi diri Anda sendiri dan fokus dengan kesehatan mental Anda.
Ditulis oleh Stefani Virlia, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya
