sex educationSurabaya, 5 Februari 2025 — Edukasi seksualitas adalah salah satu topik penting yang perlu dipahami dengan baik oleh remaja. Dalam sebuah sesi ngobrol seru tentang seks dan edukasi yang penting untuk remaja dipandu oleh Dr. Ersa Lanang Sanjaya, S.Psi., M.Si., Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ciputra, siswa laki-laki mendapatkan wawasan berharga tentang aspek psikologis terkait seksualitas, termasuk bahaya pornografi, pubertas, dan bagaimana menjalin hubungan yang sehat.

Bahaya Pornografi dan Dampaknya

Bapak Ersa menjelaskan bagaimana paparan pornografi dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya, seperti kesulitan fokus belajar serta gangguan dalam hubungan sosial. Dengan pemahaman yang lebih baik, remaja diharapkan dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait konten yang mereka konsumsi.

Pubertas dan Perubahan Psikologis

Selain itu, Bapak Ersa juga membahas perubahan fisik dan psikologis yang terjadi selama masa pubertas. Topik seputar masturbasi dan seksualitas dibahas secara terbuka,namun tetap dalam kerangka yang edukatif. Penjelasan ini tentu membantu siswa memahami perubahan yang mereka alami dengan lebih positif.

Menjaga Hubungan yang Sehat

Tidak ketinggalan, Pak Ersa turut membahas pentingnya menjalin hubungan yang sehat dan menghargai diri sendiri. Ia mengingatkan siswa akan nilai-nilai hubungan yang positif serta bagaimana menghindari toxic relationship. Adanya batasan-batasan tertentu dalam menjalin relasi, baik dalam konteks romantis maupun sosial pertemanan, menjadi hal penting untuk dikomunikasikan agar bisa terhindar dari relasi yang tidak sehat (toxic relationship).

Pesan Bijak tentang Seksualitas

Sebagai penutup, Bapak Ersa menyampaikan pesan, “Tuhan telah memberikan kita kekuatan luar biasa, di mana dari hubungan seksual kita dapat menciptakan kehidupan baru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga tubuh dengan penuh kebijaksanaan.”

Melalui sesi ini, siswa diharapkan memiliki pemahaman yang lebih matang dan bertanggung jawab mengenai seksualitas, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam hidup mereka.

Ditulis oleh Mopheta Audiola Dorkas
6 Februari 2025