Taguette : Software Gratis Bagi Peneliti Kualitatif
Sumber gambar: Freepik
Sebagai ilmuwan/praktisi Psikologi, seringkali kita melakukan riset untuk menjawab pertanyaan penelitian/rumusan masalah. Umumnya, riset terdiri dari penentuan topik, penulisan pendahuluan dan kajian literatur, metode, diskusi/pembahasan sampai dengan kesimpulan dan saran. Peneliti psikologi yang memakai metode kuantitatif, dapat leluasa menggunakan software untuk membantu proses pengolahan data. Software yang dapat digunakan antara lain jamovi, SPSS, R, JASP, Lisrel, Smart PLS, Amos, M plus. Perangkat lunak yang digunakan sangat tergantung dengan kompleksitas desain riset yang dituliskan. Peneliti kuantitatif beruntung karena ada beberapa alternatif software gratis yang dapat diakses, antara lain JASP dan program R. Peneliti kualitatif juga memiliki beberapa perangkat lunak yang dapat membantu, antara lain Atlas. ti, MaxQDA, Nvivo, Taguette. Perangkat Atlas.ti, maxQDA, dan Nvivo sangat lengkap fiturnya, akan tetapi berbayar dan cukup mahal sehingga menyulitkan peneliti yang dana risetnya terbatas. Beruntung, ada software yang gratis dan dapat diakses oleh peneliti kualitatif yaitu Taguette (Taguette.org) yang dapat diunduh di komputer masing-masing ataupun digunakan secara online (berbasis cloud). Perangkat lunak ini diciptakan oleh librarian dan engineer tahun 2021 bernama Remi dan Vicky Rampin yang memperjuangkan open science, yaitu semangat untuk memberi akses pada ilmu pengetahuan yang terbuka dan adil bagi semua orang. Fiturnya yang sangat membantu adalah fitur kolaborasi. Artinya, peneliti dapat berkolaborasi melakukan koding data bersama-sama di Taguette. Meskipun tidak sekompleks software berbayar, setidaknya Taguette dapat membantu peneliti untuk membuat projek bersama, mengunggah data (verbatim), melakukan koding secara kolaboratif bersama tim, dan mengunduh hasil koding tersebut. Perangkat lunak ini juga sudah digunakan oleh peneliti di luar negeri dan beberapa penulis yang menggunakan perangkat ini, manuskripnya telah dipublikasi. Selain kelebihan-kelebihan yang ada pada Taguette, tentu saja perangkat lunak ini juga memiliki kekurangan, antara lain terkadang masih ada bug, sehingga font verbatim yang diupload dapat saja tiba-tiba berukuran besar, perangkat ini juga belum dapat membantu peneliti untuk mengolah data berupa gambar ataupun audio. Data yang diolah adalah data narasi (verbatim). Perangkat lunak ini cocok digunakan untuk peneliti kualitatif pemula. Peneliti psikologi yang menggunakan desain kualitatif fenomenologi, studi kasus, grounded theory, ataupun action research dapat menggunakan perangkat ini sepanjang datanya berupa narasi.
Penulis: Cicilia Larasati Rembulan