www.ciputra.ac.id, Surabaya-Logofilliate, sebuah agency affiliate marketing yang kini semakin dikenal di Indonesia, berawal dari kisah pribadi dua mahasiswa Universitas Ciputra, Grace Millenia dan Albert Esli. Keduanya, yang merupakan mahasiswa aktif jurusan International Business Management – Regular Class (IBM-RC) angkatan 2021, telah membuktikan bahwa kegagalan dalam dunia content kreator bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Lewat platform yang mereka dirikan, Logofilliate tidak hanya membantu content creator berkembang, tetapi juga memfasilitasi mereka untuk terhubung dengan brand-brand besar.
Awal Mula Logofilliate
Perjalanan Logofilliate dimulai pada tahun 2022, namun ide besar di balik platform ini sudah ada jauh sebelumnya. Grace Millenia, yang sempat merasakan kegagalan sebagai seorang content creator di YouTube, merasa bahwa perjalanan tersebut memberi pelajaran berharga. Saat kuliah di Universitas Ciputra, Grace membentuk sebuah komunitas yang mendukung sesama content creator, saling berbagi ilmu, dan mengembangkan potensi mereka bersama. Komunitas ini juga membantu para kreator menemukan peluang untuk bekerja sama dengan brand dan menghasilkan pendapatan dari konten yang mereka buat.
Bersama Albert Esli, teman sesama mahasiswa di jurusan IBM-RC, Grace memutuskan untuk mengembangkan ide ini lebih jauh dan mendirikan Logofilliate. Platform ini bertujuan untuk membantu affiliate marketer, content creator, dan brand terhubung dengan lebih mudah. Logofilliate berfokus untuk memberikan peluang bagi para content creator dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkembang dan meraih kesuksesan.
Visi dan Misi Logofilliate
Visi besar dari Logofilliate adalah menjadi platform affiliate marketing nomor satu di Indonesia yang mendukung para content creator meraih kesuksesan melalui konten-konten yang mereka buat. Dengan pengalaman pribadi Grace yang pernah merasakan kegagalan, Logofilliate ingin menghapus stigma bahwa kegagalan adalah akhir dari perjalanan seorang content creator. Sebaliknya, mereka ingin menunjukkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
Selain itu, Logofilliate juga berkomitmen untuk membantu brand-brand besar di Indonesia dalam menemukan content creator yang sesuai dengan audiens mereka. Dengan memfasilitasi kolaborasi yang saling menguntungkan antara kreator dan brand, Logofilliate ingin menciptakan ekosistem pemasaran yang lebih terhubung dan efektif.
Pencapaian Logofilliate
Meskipun baru beroperasi lebih dari dua tahun, Logofilliate telah berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 14 brand besar di Indonesia. Platform ini juga telah melibatkan lebih dari 1000 content creator dari berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya berasal dari kerja keras tim Logofilliate, tetapi juga dari dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.
Logofilliate juga berhasil mendapatkan pendanaan dari P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha), yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih mengembangkan platform ini. Selain itu, mereka juga meraih penghargaan juara 3 di kategori bisnis digital pada ajang KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) Expo yang diadakan di Kendari. Pencapaian ini semakin menguatkan keyakinan mereka bahwa Logofilliate dapat menjadi platform yang membawa dampak positif bagi industri content kreator di Indonesia.
Harapan dan Visi Ke Depan
Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Grace dan Albert memiliki visi yang lebih besar untuk masa depan Logofilliate. Mereka ingin menghubungkan lebih banyak content creator dari berbagai daerah di Indonesia, baik yang berada di kota-kota besar maupun daerah-daerah yang lebih terpencil, dengan berbagai peluang yang dapat mendukung perkembangan karier mereka. Mereka juga berharap bisa terus berkolaborasi dengan lebih banyak brand di Indonesia, menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan.
Ke depannya, Logofilliate berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang bersama para content creator dan brand di Indonesia. Mereka percaya bahwa Logofilliate adalah masa depan pemasaran digital (the future of marketing), di mana kolaborasi antara kreator dan brand dapat menciptakan ekosistem yang lebih efisien dan berdaya saing.
Lewat perjalanan ini, Grace dan Albert berharap kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi content creator yang merasa terpuruk atau gagal. Kegagalan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awal dari kesempatan untuk tumbuh lebih besar dan meraih kesuksesan bersama.