
KBRN, Surabaya: Cuaca tidak menentu selama Ramadhan memerlukan asupan gizi cukup. Hal ini disampaikan dr. Raden Roro Shinta Arisanti, Dosen Fisiologi Universitas Ciputra.“Cuaca panas dan dingin yang tidak menentu perlu diimbangi nutrisi tepat,” ujar Shinta, Selasa (4/3/2025).
Ia menekankan pentingnya protein, karbohidrat, lemak baik, dan vitamin selama puasa. “Konsumsi protein 20-30 gram saat berbuka dan sahur,” ungkapnya.
Shinta menyarankan menu seimbang dan sahur tepat waktu. “Minum air putih 8-10 gelas dari buka hingga sahur,” tambahnya.
Baca selanjutnya di RRI baca disini





