Apa itu DM Tipe II
Diabetes Mellitus tipe II adalah kondisi di mana kadar gula darah meningkat karena kurangnya produksi insulin atau karena insulin yang dihasilkan tidak dapat memasukkan glukosa ke dalam sel (insulin resistance). Akibatnya, terjadi kekurangan energi dan penumpukan glukosa di dalam darah [1].
Faktor resiko DM tipe II
Faktor resiko DM yang dapat dimodifikasi adalah kelebihan berat badan (obesitas), gaya hidup yang tidak sehat, dan dislipidemia (jumlah kadar kolesterol darah yang tinggi). Sedangkan, faktor resiko DM yang tidak dapat dimodifikasi adalah faktor genetik dan usia. Adanya riwayat diabetes di keluarga dapat meningkatkan resiko mengalami DM. Resiko DM tipe II juga meningkat seiring bertambahnya usia, terutama usia > 35 tahun [2].
Gejala DM Tipe II
Gejala diabetes terkadang tidak disadari. Diabetes tipe II biasanya dimulai saat dewasa, meskipun sekarang banyak anak dan remaja yang terkena diabetes dikarenakan gaya hidup yang kurang baik. Beberapa gejala diabetes diantaranya: kesemutan pada jari tangan dan kaki, 3 P (Polydipsia/ sering haus, Polyuria/ sering kencing, Polyphagia/ sering lapar), terdapat luka yang sulit sembuh, pandangan kabur, dan sering lelah [3].
Pengobatan DM Tipe II
Pengobatan DM tipe II diawali dengan perubahan gaya hidup. Bila dengan perubahan gaya hidup masih belum cukup untuk menurunkan kadar gula darah hingga target yang seharusnya, maka diperlukan pemberian obat antidiabetes oral. Obat lini pertama yang akan diberikan adalah metformin. Ketika obat antidiabetik oral kurang mampu mengontrol gula darah maka akan diberikan insulin. Terdapat empat kategori insulin yaitu: insulin kerja cepat, kerja pendek, kerja menengah, dan kerja panjang. Selain itu, jika pasien diabetes melitus mengalami komplikasi, obat-obatan lain juga akan diberikan untuk memperbaiki kondisi tersebut [4].
Langkah-langkah sederhana untuk mencegah DM tipe II, diantaranya:
- Menjaga berat badan yang ideal. Mengurangi berat badan dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga setengahnya.
- Melakukan aktivitas fisik. Misalnya, berjalan cepat selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan penggunaan insulin dan mengurangi risiko terkena diabetes.
- Memilih makanan yang sehat. Hindari minuman dan makanan yang manis, konsumsi lemak sehat, dan menghindari makanan-makanan olahan.
- Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol [5].
Komplikasi DM Tipe II
Komplikasi DM dibagi menjadi dua yaitu akut dan kronis. Pada komplikasi akut, terdapat:
- Diabetes ketoasidosis
Gejala meliputi dehidrasi, pernapasan kussmaul (cepat dan dalam), dan tercium bau aseton pada pernafasan. Kadang juga diikuti dengan nyeri abdomen yang diffuse. - Hipoglikemia
Terjadi karena dosis insulin yang tidak tepat, olahraga yang intens, atau kurangnya intake dari makanan atau karbohidrat. - Hiperglikemia
Muncul karena kurangnya insulin dalam darah atau insulin tidak bekerjadengan benar. Dapat terjadi juga karena memakan makanan yang manis tanpa disertai konsumsi obat antidiabetik yang benar.
Pada komplikasi kronis, terdapat:- Makroangiopati: dapat berkembang menjadi hipertensi, penyempitan arteri, penyakit arteri koroner, strokes, dan disfungsi ereksi pada pria.
- Diabetik retinopati: dapat menyebabkan penurunan penglihatan yang serius karena kerusakan pada pembuluh darah mata.
- Diabetik nefropati: dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Diabetik neuropati: terjadi gangguan sensori, atrofi otot, kesulitan berjalan, pembentukan luka, dan nyeri yang intens pada anggota gerak bawah.
- Diabetic foot: terjadi luka atau ulkus pada kaki, berkaitan dengan kelainan sensori dan kekeringan kulit. Dapat terjadi infeksi lokal sehingga berkembang menjadi gangrene yang berakhir dengan amputasi [1].
Referensi
[1] Farmaki P, Damaskos C, Garmpis N, Garmpi A, Savvanis S, Diamantis E. Complications of the Type 2 Diabetes Mellitus. Curr Cardiol Rev. 2020;16(4):249-251.
[2] NIDDK. Risk Factors for Type 2 Diabetes. Available from: https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/risk-factors-type-2-diabetes [Accessed 5 April 2024].
[3] CDC. Diabetes Symptoms. Available from: https://www.cdc.gov/diabetes/basics/symptoms.html [Accessed 5 April 2024].
[4] Goyal R, Singhal M, Jialal I, Castano M. Type 2 Diabetes (Nursing). Treasure Island: StatPearls Publishing: 2024.
[5] Harvard School of Public Health. Simple Steps to Preventing Diabetes. Available from: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/disease-prevention/diabetes-prevention/preventing-diabetes-full-story/ [Accessed 6 April 2024].
