DSCN0435

Hari ke-7 dari National Field Trip (NFT) 2015 IHTB-ers menuju ke Ibukota negara Indonesia, yaitu Jakarta.  Kami persilahkan juga untuk membaca cerita perjalanan NFT 2015 sebelumnya di sini.

Day 7  (Bandung – Jakarta – Museum Sejarah Jakarta)

Perjalanan melalui jalan darat menggunakan bis ditempuh lebih kurang 2 jam. IHTB-ers tiba di Museum Sejarah Jakarta saat matahari sudah tinggi. Museum Sejarah jakarta sering disebut juga sebagai Museum Fatahillah. Museum ini memiliki banyak koleksi sejarah dari peninggalan – peninggalan Belanda yang bermukim di Batavia sejak awal abad XVI. Koleksi tersebut terdiri dari: mebel, perabot rumah tangga, senjata, keramik, peta dan beberapa koleksi buku-buku.

Pengunjung akan diminta untuk melepaskan alas kaki sebelum memasuki museum, karena lantai di area museum yang menggunakan kayu. Namun pengunjung tidak perlu kuatir, karena museum menyediakan sandal khusus bagi yang mereka yang tetap ingin menggunakan alas kaki.

Museum Sejarah Jakarta memiliki 2 lantai. Lantai pertama banyak berisi mengenai lukisan dan prasasti pada jaman pra sejarah. Terdapat juga replika bangunan, kapal  dan meriam Portugis. Sejarah kota Jakarta dari masa ke masa juga dijelaskan dalam koleksi foto.  Lantai ke dua banyak berisi koleksi mebel dan perabot rumah tangga. Terdapat juga taman di area belakang museum dan juga ruangan bawah tanah yang dulunya berfungsi sebagai penjara.

Museum sejarah Jakarta juga sering digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan yang rekreatif sehingga dapat menarik perhatian pengunjung untuk mengetahui sejarah kota Jakarta.

Day 8 (Garuda Maintenance Facility Aero Asia, Aerowisata Catering Service, Garuda Indonesia Training Centre)

Garuda Maintenance
Hari terakhir dari rangkaian perjalanan National Field Trip, IHTB-ers berkesempatan untuk mengunjungi Garuda Maintenance Facility Aero Asia. Perusahaan internasional yang memberikan layanan pesawat dari berbagai jenis dan merupakan fasilitas perawatan pesawat terbesar di Asia. Terdapat hanggar terbesar di dunia yang bisa diisi dengan 12 pesawat kecil.

Selain berkunjung di GMF, IHTB-ers juga mengunjungi Aerowisata Catering Center dan Garuda Indonesia Training Centre. Bersama pemandu, IHTB-ers diajak untuk melihat ruangan-ruangan simulasi tempat belajar pesawat serta proses belajar dari pramugari dan pilot Garuda. IHTB-ers juga berkesempatan untuk mencoba simulasi kokpit pilot.

Simulator yang digunakan pilot untuk praktek. Saat ini GITC memiliki simulator untuk pesawat Boeing dan Airbus.
Simulator yang digunakan pilot untuk praktek. Saat ini GITC memiliki simulator untuk pesawat Boeing dan Airbus.

Garuda Operation merupakan tujuan terakhir sebelum IHTB-ers menuju Bandara Soekarno Hatta untuk kembali ke Surabaya. IHTB-ers yang berjumlah 104 mahasiswa telah berkesempatan untuk mendesain konsep perjalanan wisata keliling pulau Jawa. Dengan mengikuti Javadventure ini IHTB-ers diharapkan dapat melihat potensi wisata Pulau Jawa yang bisa menjadi modal untuk menekuni bisnis pariwisata skala nasional maupun internasional.

Artikel lain