Siapa yang tidak tahu tentang wisata Bromo? Pastinya sudah sangat familiar di telinga setiap orang. Selain pemandangan yang eksotis dengan lautan pasir yang bak suasana gurun pasir. Artinya tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati lautan pasir tapi cukup singgah sejenak di Bromo maka keindahan yang tersajikan berlipat kali ganda.
Berwisata di kawasan Bromo tidak lengkap jika belum mengunjungi satu lagi obyek wisata yang ada di dekatnya, yaitu Air Terjun Madakaripura. Air terjun ini terletak tidak jauh dari lokasi Bromo, tepatnya berada di Sapih, Branggah, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Orang-orang sering mengatakan sehabis menanjak gunung baiknya berendam dulu baru pulang kerumah. Ini adalah sebuah kesempatan emas ketika menikmati dua wisata hanya dalam waktu satu hari.
Ketinggian Air Terjun Madakaripura mencapai 1.000 mdpl, sehingga membuat sekitarnya terlihat begitu sejuk dan teduh, dan banyak orang mengira bahwa saat itu adalah musim hujan. Padahal itu merupakan cipratan air yang datang dari ketinggian air terjun. Madakaripura memiliki ketinggian kurang lebih 200 meter dan wujudnya berbentuk goa, jika dihitung secara keseluruhan air terjun ini memiliki luas kurang lebih 25 meter. Konon menurut penduduk setempat, goa yang berada di belakang air terjun merupakan tempat meditasi Patih Gajah Mada, yang berasal dari Kerajaan Majapahit dan ada juga yang mengatakan bahwa goa ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Gajah Mada.
Madaripura mempunyai 4 titik air terjun. Sebelum menuju titik utamanya, para wisatawan akan disambut dengan cipratan air dari salah satu spot air terjun. Rute menuju lokasi ini tergolong sangat mudah untuk dijangkau. Di kawasan air terjun juga disediakan fasilitas kamar mandi umum dan beberapa warung makan bagi wisatawan yang ingin singgah untuk melepas lelah ataupun untuk sekedar minum kopi. Dari tempat pembelian tiket dibutuhkan waktu 15-20 menit untuk sampai di kawasan air tejun. Sepanjang jalan Anda akan disuguhi pemandangan aliran air dari anak sungai serta deretan pohon-pohon dengan tebing yang mengelilinginya.
Wisata di Bromo sendiri dapat dimulai dari tengah malam hingga pagi, untuk kemudian dapat dilanjutkan dengan perjalanan ke Air Terjun Madakaripura. Pada siang harinya, wisatawan dapat kembali ke kota masing-masing.
Penulis : Mira Andika Harefa – HTB 2016
