Pasar Buah Peneleh. Foto : surabaya.panduanwisata.id
Pasar Buah Peneleh. Foto : surabaya.panduanwisata.id

Untuk Anda yang menggemari berbelanja di pasar tradisional, kami akan memberikan informasi mengenai pusat belanja tradisional di Surabaya. Mulai dari belanja sayur dan bahan makanan, bunga, buah sampai kepada ikan hias. Untuk itu mari kita simak bersama pusat belanja tradisional yang ada di Surabaya berikut ini.

1. Pasar Bunga Kayoon
Pasar ini berada di tepian Kalimas, tepatnya di sepanjang Jalan Kayoon. Di sini selain menjual aneka bunga segar,kering, perlengkapan taman sebenarnya juga ada yang menjual ikan hias di bagian utara pasar dan jajanan khas Surabaya serta batu akik di bagian selatan pasar. Pasar bunga ini merupakan yang terlengkap dan terbesar di Surabaya, khususnya jika anda ingin mencari jenis – jenis bunga tropis.

2. Pasar Bunga Bratang
Pasar bunga ini juga memiliki koleksi bunga yang cukup lengka. Lokasinya berdekatan dengan Kebun Bibit dan Pasar Burung Bratang. Di sebelah selatan pasar juga dapat dijumpai para penjual tanaman hias, mulai dari Jalan Panjang Jiwo hingga Jemursari. Pasar bunga ini buka 24 jam sehari dan lokasinya sangat strategis, dekat dengan lokasi pertokoan dan pusat niaga. Selain itu juga dekat dengan terminal angkutan kota Bratang.

Pasar Anggrek. Foto : surabaya.panduanwisata.id
Pasar Anggrek. Foto : surabaya.panduanwisata.id

3. Pasar Buah Anggrek
Pasar bunga ini berada di kawasan Darmo Satelit Surabaya sejak tahun 2005. Lahan pasar ini dimiliki oleh Jasa Marga dan perkebunan bunga anggrek yang terdapat di dalamnya tergabung dalam Surabaya Orchid Society. Berbagai jenis anggrek dapat ditemukan di sini, mulai dari Dendrobium sp, Cattleya sp, Oncidium sp dan Cymbidium sp. Di kawasan ini juga ada beberapa restoran yang biasanya digunakan untuk menjamu keluarga maupun rekanan bisnis. Bagi anda yang suka dengan anggrek dan ingin merasakan Surabaya dalam sisi yang lain, silahkan saja datang ke tempat ini.

4. Pasar Buah Peneleh
Pasar Buah Tradisional Peneleh telah ada sejak abad 19. Pelopor pasar ini adalah seorang wanita Bali bernama Made Prami. Lokasi pasar ini awalnya ada di daerah Peneleh, namun saat ini lokasinya telah dipindahkan ke Jalan Tanjungsari 96 sejak Juli 2010. Setiap harinya pasar ini mampu menampung lebih dari 200 ton buah pasoka dari berbagai daerah. Meskipun sudah menempati lokasi baru, nama Pasar Buah Peneleh tetap dipertahankan karena namanya telah melekat dalam masyarakat luas.

5. Pasar Buah Widodaren
Pasar buah lainnya yang juga ramai dikunjungi adalah Pasar Buah Widodaren yang terletak di Jalan Widodaren dekat Hotel Widodaren. Pasar ini menjual berbagai macam buah-buahan tropis dan juga buah – buahan impor dengan harga murah namun memiliki kualitas terbaik. Di sekitar pasar ini juga terdapat beberapa lokasi penting seperti Pasar Blauran dan Mall BG Junction di sebelah utara Plaza Tunjungan di sebelah timur.

Pasar Ikan
Display Ikan Hias

6. Pasar Ikan Hias Gunung Sari
Pasar yang diresmikan pada tanggal 25 Agustus 2010 ini memiliki kapasitas hingga 158 kios. Di sinilah kita dapat menemukan berbagai jenis ikan hias dengan mudah khususnya untuk wilayah Indonesia Timur. Pusat ikan hias yang terletak di Jalan Gunung Sari ini merupakan penampungan dari berbagai pasar ikan hias, seperti Pasar Patua, Gunung Sari, Jalan Irian Barat dan Jagir Wonokromo.

7. Fresh & Green Market
Pasar yang terletak di area Taman Puspa Raya Citraland ini memang berbeda dari pasar tradisional kebanyakan. Konsep perpaduan tradisional modern yang ditawarkan di atas lahan seluas 5000 m2 sama sekali jauh dari kesan becek dan kotor. Selain menjual barang kebutuhan sehari-hari, kita juga dapat menemukan toko – toko yang menjual pakaian dan kerajinan tangan. Pada bagian belakang juga terdapat area food court yang dilengkapi panggung hiburan untuk acara – acara tertentu. Keunikan lain dari pasar ini adalah adanya kolam ikan yang melayani penjualan ikan segar seperti ikan gurami, patin, lele, nila, bawal, dll.

Artikel lain