Menggali Potensi Industri Kreatif Melalui Topik Desain Karakter Bersama WACOM

Wacom, sebagai pelopor dan pemimpin pasar global untuk produk pen tablet, bekerja sama dengan Duta Sarana Computer dan jurusan VCD Universitas Ciputra Surabaya, untuk memberikan roadshow produk dan workshop di Kota Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 28 November hingga 1 Desember 2023. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh VCD UC kepada sekolah-sekolah dan komunitas yang dituju selama 4 hari tersebut, agar mampu meningkatkan pengetahuan dasar untuk pemasaran dalam bidang desain, yang dikemas rapih dalam topik “The Art and Business of Commercial Character Design.”

SMK Kertanegara Wates

SMK YP 17 Pare

Tiga sekolah yang dipilih di area Kota kediri adalah SMK Kertanegara Wates, SMK YP 17 Pare, dan SMK Pawyatan Daha 3. Sementara untuk komunitas yang dituju, adalah Suddenly Movement (@suddenlymvmnt). Pak Evan Raditya Pratomo, dosen perwakilan VCD UC, bersama dengan dua mahasiswa aktif yang berperan sebagai tutor, yaitu Natasya Gabriella dan Priscilla Velove Lie, terlibat penuh selama 3 hari aktivitas di SMK-SMK tersebut.

Suasana workshop di SMK Kertanegara Wates

Workshop untuk SMK pada hari pertama adalah SMK Kertanegara Wates, dilanjutkan dengan hari kedua di SMK YP 17 Pare, dan hari terakhir di SMK Pawyatan Daha 3, Kediri. Masing-masing sesi workshop di tiap sekolah dimulai dari pukul 11 siang hingga 4 sore, yang dihadiri oleh anak-anak kelas DKV di Kertanegara Wates. Pemaparan materi dilakukan oleh Pak Evan selama 20 menit, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan workshop yang dipandu oleh Natasya dan Priscilla.

Sesi workshop SMK YP 17 Pare

Dua desain karakter hasil workshop SMK YP 17 Pare

Menurut Pak Evan, meskipun tingkat penguasaan perangkat lunak dan pen tablet (Wacom) masih terbilang pemula, namun antusiasme anak-anak sangat bagus. Jurusan yang menghadiri workshop ini adalah DKV dan Multimedia, jadi secara umum pemahaman yang paling mendasar tentang industri kreatif, sudah mereka ketahui dan diarahkan sesuai pola pikir creativepreneurship melalui topik yang dibawakan. Dari banyaknya topik di keilmuan visual communication design, Pak Evan memiliki alasan khusus mengenai topik pilihanya, “Desain karakter itu satu bagian kecil yang sederhana dalam ilmu ilustrasi, tapi ketika dibawa ke ranah komersil dan branding, memiliki dampak yang sangat besar, itulah alasan saya memilih topik ini untuk anak-anak SMK”.

Workshop sesi SMK Pawyatan Daha 3

Tanggal 1 Desember 2023 adalah hari terakhir sesi workshop bersama VCD UC dan Wacom. Untuk sesi terakhir ini, peserta workshop adalah perkumpulan penggiat seni di Kediri yang bernama komunitas Suddenly Movement. Anggota komunitas ini rata-rata dari mahasiswa dan ada pula yang berasal dari orang dewasa yang memang menyukai seni. Topik yang dibawakan oleh Pak Evan di sesi ini adalah “Brushstrokes and Verses: Contemporary Lyrical Illustration as Visual Poetic Expression”. Para peserta membuat sketsa ilustrasi menggunakan wacom berdasarkan playlist lagu masing-masing. Bagi Pak Evan, penting untuk seorang pelaku kreatif agar selalu menemukan inspirasi berkarya dari berbagai hal, dan salah satunya yang dekat namun sering tak disadari adalah, musik. “Seni lukis dan musik memiliki ikatan batin yang kuat karena berkaitan dengan perasaan manusia, terlebih lagi jika itu musik favorit tiap orang. Kepekaan pada musik akan membantu untuk mengasah kepekaan dalam menciptakan karya seni dan desain”, tutur Pak Evan mengenai topik yang dibawakannya.

Ilustrasi merupakan bidang keilmuan dalam visual communication design yang dapat berperan sebagai support ataupun sebagai main character dalam design ataupun proyek branding. Saat ini, tinggal bagaimana kita sebagai pelaku kreatif mampu mengolah, mengembangkan, dan memaksimalkan bidang keilmuan ini agar potensi serupa yang dimiliki oleh anak-anak muda Indonesia, dapat dicurahkan melalui kanvas digital di era modern saat ini.

Artikel lain