Stevanus Christian Anggrianto, S.Sn., M.M., Ph.D.

Seni dan bisnis telah menjadi bagian penting dalam hidup saya, lahir dan besar di lingkungan bisnis di satu sisi dan hasrat besar dalam seni menciptakan karakter dan pola pikir yang unik.

Pengalaman naik turun dalam bisnis keluarga berdampak pada cara saya melihat dan memproses sesuatu, saya memulai “bisnis dagang” saya sendiri di tahun kedua sekolah dasar.

Bekerja di berbagai majalah selama kuliah di Desain Komunikasi Visual di Universitas Kristen Petra memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang desain dan industri majalah di luar kelas.

Disajikan kesempatan yang diberikan kepada saya setelah lulus, dari bekerja di agensi desain di Jakarta, bergabung dengan bisnis keluarga atau menjadi dosen di almamater saya, saya memilih pilihan ke-4 untuk menantang diri saya yang bekerja sebagai Research and Development di sebuah perusahaan perhiasan .

Gairah dan kecintaan saya pada desain membawa saya kembali ke almamater saya sebagai dosen, saya mengajar di sana selama sekitar 3 tahun sambil menjalankan bisnis desain saya sendiri.

Pada tahun 2006 saya mendengar tentang universitas baru yang memiliki jurusan desain tetapi fokus pada kewirausahaan, jadi sekali lagi saya menantang diri saya untuk bergabung dengan Universitas Ciputra.

Saat itu, kewirausahaan adalah pulau yang belum dipetakan, tidak ada yang memahaminya. Terlebih lagi, bagaimana menggabungkan kewirausahaan dengan desain, tidak ada yang pernah memikirkannya secara serius. Kami yang pertama mengembangkan konsep tersebut.

Saya menyelesaikan gelar master saya dalam manajemen strategis pada tahun 2009 untuk melengkapi pengetahuan saya tentang bisnis dan manajemen, itu adalah keputusan yang kontroversial dan jelas bukan tugas yang mudah tetapi hal yang diperlukan untuk mengembangkan diri saya.

Juggling antara kuliah, menyelesaikan S2, menjalankan bisnis sendiri, dan menjadi panitia di Asosiasi Desain Grafis Indonesia benar-benar menantang waktu saya

kemampuan manajemen, saya harus membuat skala prioritas. Untuk mendapatkan sesuatu aku harus mengorbankan yang lain, salah satu hal yang harus aku korbankan adalah menjadi bagian dari Kauffman Global Faculty 2011.

Pada tahun 2013 saya diberikan kesempatan lain yang menantang, beasiswa Ph.D di Malaysia. Jadi saya menjawab tantangan tersebut dan saat ini saya adalah Ph.D di Awang Had Salleh Malaysia.

Aktivitas terbaru saya yang lain adalah:

1. Ketua Jurusan VCD UC.
2. Manajer Proyek Unit Bisnis VCD UC.
3. Pelatih Bisnis Pupuk KalTim, Bontang.
4. Dosen mata kuliah VCD.
5. Fasilitator Kewirausahaan.
6. Fasilitator untuk Boot Camp bisnis UC.
7. Talk show profil “BUSINESS CREATIVE” di Radio Suara Surabaya FM.
8. Juri untuk program Sindo TV “PASTI BISA” DAIHATSU SAHABAT BISNIS.
9. Pembicara program SBO TV “Pengusaha Muda”.

Anda dapat menghubungi saya di christ.ang@ciputra.ac.id

Ellen Saputra ,S.Sn., M.A

Ellen adalah dosen dengan dedikasi yang kuat di bidang seni visual, khususnya film, televisi dan video musik. Ellen lulus dari Universitas Kristen Maranatha dengan gelar Bachelor of Arts dalam Desain Komunikasi Visual dan meraih gelar Pascasarjana dalam Produksi Film dan Media di Sheffield Hallam Universitas. Ellen telah menghasilkan banyak proyek video selama pengalaman kerjanya sebagai pengembang mahasiswa dengan Tim Praktik Akademik dan Inovasi Pembelajaran Universitas Sheffiled Hallam. Ellen juga terlibat dalam banyak festival film seperti Festival Dokumenter Sheffield, Festival Film Petualangan Sheffield, dan Film Internasional Leeds Festival dengan demikian memperoleh pengetahuan dan wawasan yang tak ternilai dari industri ini.

Selain mengajar, Ellen bekerja sebagai desainer lepas. Dia menikmati musik dan perjalanan. Ellen suka mempelajari hal-hal baru, membaca buku, dan mendengarkan pembicaraan TED tentang bisnis, sains, teknologi, seni, dan budaya.”

Hutomo Budi, S.Sn., M.M.

Hai, nama saya Hutomo Setia Budi.

Saya lahir pada 23 Februari 1985. Saya tertarik dengan seni sejak kecil. Pelajaran favorit saya di sekolah adalah seni. Setelah lulus dari SMA St. Louis I, saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Kristen Petra Surabaya. Saya masuk Desain Komunikasi Visual untuk memenuhi minat saya pada Seni.

Ketika saya masih mahasiswa saya sudah tertarik dengan kata pendidikan dan merasa terdorong untuk mengajar. Pengalaman pertama saya mengajar Seni adalah ketika saya mengajar siswa kurang mampu di sekitar lingkungan kampus saya di Siwalankerto. Pada tahun 2004, saya diminta untuk mengajar ekstrakurikuler desain grafis di SMA Santa Maria. Saya senang mengajar.

Setelah lulus, saya bekerja sebagai desainer lepas dan saya melanjutkan minat saya untuk mengajar sebagai dosen di Universitas Ciputra. Selain sebagai dosen teori, saya juga senang bermain futsal sebagai hobi. Hal ini mendorong saya untuk melatih tim futsal Cita Hati di waktu luang saya. Sekian dari saya, Tuhan memberkati.

Anda dapat menghubungi saya di hbudi@ciputra.ac.id

Marina Wardaya, S.Sn., M.M., M.Ds.

Marina menjadi dosen di Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Ciputra Surabaya sejak tahun 2012.

Memiliki kegemaran menulis buku anak, ia telah menghasilkan beberapa buku anak yaitu Science is Fun: Luke Mengenal Sains di Taman Kota, Asah Kecerdasan: Lomba, Asah Kecerdasan: Sekolah Baru, Aldo & Ciro Bermain dengan Huruf yang telah diterbitkan oleh beberapa penerbit termasuk Elex Media Computindo, BIP dan Penerbit Andi.

Melalui buku online dengan username SnuggleBuddy, Marina juga membuat dan memasarkan buku anak-anak secara indie. Marina dapat dihubungi melalui email di marina.wardaya@ciputra.ac.id

Paulina Tjandrawibawa ,BA., MPRA

Paulina adalah seorang dosen dan pengusaha yang menyukai desain, alam, dan traveling. Lulus dari KvB Institute of Technology Sydney dan University of New South Wales Australia, Paulina melanjutkan perjalanannya ke Tokyo, Shanghai, Singapura dan Jakarta untuk mendapatkan pengalaman kerja di industri periklanan dan perdagangan komoditas.

Paulina juga merupakan pendiri dan direktur kreatif Conseva yang menjual syal, kain, dan alat tulis. Conseva terpilih sebagai salah satu dari 100 finalis kompetisi start up blibli.com tahun 2017 dan dipilih oleh Tokopedia untuk mengikuti Maker Fest Bazar di Surabaya 2018. Conseva juga telah mengekspor produknya ke Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Sebagai orang yang mencintai alam, Paulina bercita-cita untuk menggunakan lebih banyak bahan ramah lingkungan untuk mereknya Conseva dan berkolaborasi dengan orang-orang yang berpikiran sama termasuk siswa untuk membuat proyek yang berarti dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.

Rendy Iswanto, S.Sn., M.M., M.Ds.

Hai semua, saya lahir di Surabaya 1982, dari awal saya selalu terpesona dengan seni, mulai dari kesukaan saya pada Ilustrasi Gaya Jepang di masa sekolah saya, karya Fotografi, karya Desain Grafis, hingga Desain Komunikasi Visual di masa kuliah saya di DKV Petra tahun 2000.

Setelah lulus kuliah pada tahun 2004, saya mulai bekerja sebagai desainer lepas dan dosen paruh waktu di berbagai Universitas jurusan Desain Komunikasi Visual, saya memulai hari-hari saya sebagai dosen di Universitas Petra, mengajar kelas Animasi, dan Kelas Grafik Komputer.

Pada tahun 2006 saya bergabung dengan Universitas Ciputra sebagai dosen paruh waktu di Jurusan Desain Komunikasi Visual, mengajar berbagai kelas seperti desain 2D-2D Dasar, kelas Tipografi, kelas Grafik Komputer, dll.

Pada tahun 2007 saya juga bergabung dengan Universitas Surabaya sebagai dosen paruh waktu di Jurusan Multimedia, mengajar desain Dasar 2D-2D, kelas Tipografi, kelas Grafik Komputer, dll. Sampai saat ini saya menjadi dosen tetap di Universitas Ciputra

Selain kuliah sebagai karier dan pekerjaan desain lepas, saya juga menjalankan bisnis pojok foto bersama teman-teman (http://www.facebook.com/pages/Photo-Cabin/353922801327041).

Anda bisa menghubungi saya di rendy.iswanto@ciputra.ac.id

Shienny Megawati, S.Sn., M.M., M.Ds.

Selain mengajar di Desain Komunikasi Visual Universitas Ciputra Surabaya Shienny dikenal sebagai penulis. Dia telah menerbitkan novel fantasinya tetralogi Ther Melian. Yang terdiri dari: Ada Melian Revelation, Ada Melian Chronicle, Ada Melian Discord, Ada Melian Genesis dan Antologi

Menulis adalah hobinya sejak sekolah dasar. Ia telah menulis komik/cerita pendek dan mengirimkannya ke tabloid/majalah sejak SMA. Buku pertamanya Past Promise diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Ini adalah komik pertama yang dibuat oleh seniman perempuan muda yang diterbitkan di Indonesia pada waktu itu. Karya-karyanya yang lain adalah: White Castle (2002) Love Flies (2003) Le Ciel (2004) Membuat Komik Gaya Manga Shoujo (2004) Le Ciel The Journey Continues (2005) Love Junction (2006) Malaikat Palsu (2006) Menggambar Tutorial untuk Pemula (2008) Aku ingin tahu Sains “Huruf dan Tipografi” (2009), Sains Itu Menyenangkan “Luke Mengenal Sains di Taman Kota”

Anda dapat mengikutinya di facebook dan twitter atau bergabung dalam diskusi di blognya atau menghubungi saya di Universitas Ciputra melalui email di shienny.megawati@ciputra.ac.id

Pramesti Saniscara, S.T., M.Ds.

Juga dikenal sebagai Cara. Dia adalah penggemar sains yang suka mempelajari sesuatu yang baru. Ia memulai karirnya sebagai dosen pada tahun 2016 setelah studi singkat tentang Industri Kreatif di Radboud University Nijmegen, Belanda. Lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya jurusan Desain Komunikasi Visual, mengajar telah menjadi salah satu hasratnya sejak kuliah bersama dengan musik, film, buku, dan perjalanan.

Saat ini sedang menyelesaikan studi pascasarjana di Universitas Trisakti Jakarta, bekerja sebagai desainer lepas, dan mengelola Ennio Photobooth bersama pasangannya.

Michael Nathaniel Kurniawan, S.Sn., M.A.

michael.nathaniel@ciputra.ac.id

Michael mengembangkan minatnya di bidang Seni dan Sejarah Budaya sejak tahun kedua program sarjana Desain Komunikasi Visual. Ia menjadi staf pengajar di Universitas Ciputra sejak 2008 dan telah mengajar Sejarah Seni Budaya dan Desain Lintas Budaya dalam konteks Industri Kreatif dan Budaya di berbagai program sarjana desain multi-disiplin selama satu dekade terakhir. Ia juga merupakan salah satu alumni Kauffman Foundation Global Faculty yang intensif mempelajari pendidikan kewirausahaan di Kansas City, Amerika Serikat pada tahun 2011.

Pada tahun 2016 ia mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Wakaf Indonesia (LPDP). Setelah memperoleh gelar Master of Art in Art and Design in Education pada tahun 2017 dari University College London (UCL), Institute of Education (IoE), pada tahun 2018 Michael mendirikan Center for Creative Heritage Studies (CCHS) di Universitas Ciputra dan saat ini kepala KSHS. Cita-citanya sebagai staf pengajar dan peneliti di bidang sejarah seni budaya, pendidikan seni rupa, desain, dan kewirausahaan, serta industri kreatif dan budaya adalah membantu para desainer muda masa depan untuk bersama-sama menciptakan warisan budaya Indonesia yang berkelanjutan untuk masa depan.

Lisa Indriati, S.Des., M.M.

Lisa adalah alumni pertama Universitas Ciputra, pada tahun 2010 ia lulus dengan gelar Sarjana Desain dan bekerja sebagai desainer grafis penuh waktu untuk sebuah agensi nasional yang berbasis di Surabaya. Sebagai lulusan Desain Komunikasi Visual, ia terbiasa membuat konsep dan mendesain sesuai kebutuhan klien. Dia juga dipercaya untuk memegang posisi sebagai manajer pengadaan; di mana tanggung jawabnya adalah mengelola kebutuhan perusahaan, menemukan vendor yang berkualitas, dan menyusun strategi untuk menemukan pemasok yang hemat biaya.

Karena ketertarikannya pada bisnis, ia melanjutkan studinya di Universitas Airlangga jurusan Magister Manajemen. Setelah lulus pada tahun 2016, ia bekerja sebagai tim penelitian dan pengembangan untuk anak perusahaan agensi tersebut. Persyaratan pekerjaannya adalah melakukan penelitian, mengembangkan konsep, dan membuat materi yang menarik untuk dipresentasikan selama pelatihan. Ia juga berkesempatan untuk memfasilitasi beberapa pelatihan seperti Design Thinking, Lego Serious Play, Innovation, Negotiation, dll. Pengalaman kerjanya selama 9 tahun dan menjabat berbagai posisi di perusahaan mempersiapkan Lisa untuk menjadi peneliti dan instruktur yang efektif.

Evan Raditya Pratomo, S.Des., M.Ds.

Lahir pada tahun 1990, Evan Raditya Pratomo A.K.A. PAPERCAPTAIN adalah penduduk Malang (Jawa Timur, Indonesia) ilustrator kontemporer dengan keterampilan luar biasa dalam menerapkan berbagai teknik ilustrasi. Ketangkasannya berkisar pada ilustrasi buku anak-anak, ukiyo-e mutakhir, pop urban, hingga ornamen hiasan.

Evan adalah satu-satunya artis Indonesia yang ditampilkan dalam kampanye 25th Anniversary Adobe Photoshop. Karya seninya untuk kampanye tersebut dipamerkan di Adobe MAX 2015, konferensi kreativitas terkemuka dunia di Los Angeles, California. Pada April 2015, ia ditunjuk sebagai pembicara tamu termuda di Leipzig Book Fair 2015 bersama beberapa penulis dan ilustrator Indonesia lainnya. Apalagi salah satu pencapaian yang membanggakan adalah ketika Paramount Pictures memintanya untuk membuat poster film alternatif untuk film Ghost In The Shell pada tahun 2016 dan mengundangnya ke setting film di New Zealand bersama Artis lain yang mereka pilih. Meskipun Evan mengembara melalui berbagai subjek dan warna dalam Ilustrasi, dia tidak pernah melupakan akarnya sebagai Illustrator buku anak-anak dan itu terbukti ketika dia membuat buku bergambar King Kenny, yang ditugaskan oleh Klub Sepak Bola Liverpool untuk merayakan Hari Jadi Liverpool ke-125 pada bulan April 2018.

Quina Reivaldi Limantara S.E. M.A.

Hai! Nama saya Quina Reivaldi Limantara, atau Anda bisa memanggil saya Rei. Saya seorang penggemar bisnis, seni dan desain dan hasrat saya adalah meneliti, mengeksplorasi, bereksperimen, menciptakan, berinovasi, menemukan solusi baru untuk masalah yang ada dan mencari masalah yang membutuhkan solusi. Kemudian menggunakan keterampilan desain sebagai media untuk mengatasi hal-hal tersebut. Berbicara tentang passion, artinya adalah emosi yang kuat dari seseorang terhadap sesuatu. Melalui gairah, orang akan bersemangat untuk melakukan apa pun, bahkan dengan pengorbanan yang cukup besar.

Yah, pada dasarnya saya lulus dari Sarjana Manajemen Bisnis Internasional di Universitas Ciputra, Surabaya. Menyukainya! Saya merasa itu menyenangkan, penuh dengan praktik yang mengasyikkan. Melalui metode kewirausahaan yang mereka terapkan, saya bisa mendapatkan begitu banyak pengalaman tak terduga. Saya mengelola acara senilai $200K dengan 350 siswa, yang tidak dapat dipercaya. Juga, melalui kuliah saya dilatih untuk berinovasi, mengatur, memelihara, mengawasi dan mengembangkan bisnis start-up. Kehidupan kampus seperti roller coaster tetapi dengan cara yang luar biasa.

Sejak kecil, saya belajar seni dan desain secara otodidak. Kemudian, saya terbang ke Inggris untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan di bidang spesialisasi saya, yaitu seni dan desain. Di sini saya mengambil gelar Magister Komunikasi Visual di Birmingham City University, Birmingham. Belajar di sini membantu saya mengembangkan gaya saya sendiri dan membantu saya menjadi dewasa dalam pekerjaan dan pengembangan diri saya. Saya memperoleh portofolio, menangkap perspektif yang lebih luas dan pemahaman yang lebih luas tentang keahlian saya.

Sebagai orang yang berpikiran terbuka, saya selalu bermimpi memiliki tempat untuk mengumpulkan semua penggemar bisnis, seni dan desain. Saya ingin memberdayakan mereka untuk mencapai potensi unggulan mereka, yang berpotensi dapat berinovasi sesuatu yang brilian yang akan mengubah dunia. Oleh karena itu, ketika saya mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Universitas Ciputra sebagai dosen mereka. Saya mengambil kesempatan itu untuk memulai apa yang saya impikan. Saya akan melakukan yang terbaik dengan semua pelajaran yang saya pelajari sebelumnya untuk membantu siswa. Saya suka ketika kelas-kelasnya menyenangkan dan penuh kegiatan yang mengasyikkan.

Alexandra Ruth Santoso, S.Des, M.A

Sejak SMA saya telah bekerja sebagai Desainer Grafis lepas dan mengerjakan bisnis kaos yang dapat disesuaikan dengan orang tua saya dan kemudian saya pergi ke VCD UC belajar tentang Desain Komunikasi Visual dan Kewirausahaan yang berkontribusi besar pada Keterampilan Desain, Keterampilan Pengorganisasian, Kepemimpinan saya dan Kewirausahaan. Setelah lulus dari VCD tahun 2014 saya terus bekerja sebagai freelancer dan mencoba banyak hal lain juga seperti Sekolah Kuliner, Travel Youtuber, bahkan bekerja sebagai manajer di salah satu Restoran Jepang Di Surabaya

Setelah sekian lama melakukan hal lain, saya memutuskan untuk meningkatkan pendidikan desain saya yang mengarah untuk mengambil program magister Desain Industri Kreatif di National Cheng Kun University, Tainan, Taiwan selama dua tahun.
Bagi saya Passion saja tidak cukup, saya percaya bahwa hobi dan keterampilan saya harus bermanfaat bagi orang lain dan harus terus ditingkatkan. Inilah mengapa saya kembali ke VCD UC agar saya bisa menjadi layanan, untuk memotivasi, menginspirasi generasi muda agar mereka dapat terus meningkatkan potensi mereka.