Jangan salah paham Tambak Bayan dengan Nasi Campur Tambak Bayan. Tambak Bayan di sini sebenarnya adalah nama sebuah kampung di mana terdapat sekelompok etnis peranakan tinggal dan bermukim bernama Kampung Tambak Bayan. Kampung Tambak Bayan terdapat di jalan Tambak Bayan tengah Ringin Contong tidak jauh dari Tugu Pahlawan. Di kampung ini, masih ada banyak etnis peranakan dan mereka masih memegang adat Tionghoa.
Projek Mural Tambak Bayan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada mahasiswa VCD UC angkatan 2024 sebagai salah satu kegiatan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan menambah pengalaman untuk terjun langsung ke dunia luar. Kegiatan ini bertema Tambak Bayan Seger Waras dalam rangkaian peringatan hari Pahlawan.
Kampung Tambak Bayan merupakan salah satu tempat yang sering digunakan oleh seniman untuk melakukan aktivitas berkesenian, misalnya pameran seni rupa, performing arts, pertunjukkan puisi, mini konser, maupun pembuatan mural. Di sana sudah banyak mural yang tercipta oleh para seniman, namun masih ada beberapa tembok yang masih polos dan juga ada beberapa mural yang sudah usang, sehingga mahasiswa VCD UC diajak untuk melakukan restorasi mural.
Sekitar 70 mahasiswa terbagi menjadi 9 kelompok yang terlibat dalam projek ini,. Setiap kelompok akan mengerjakan satu mural, dan menggambar sesuai dengan keinginan dari pemilik rumah. Mahasiswa melakukan riset terlebih dahulu dengan cara menggali informasi mengenai sejarah Tambak Bayan serta melakukan wawancara terhadap pemilik rumah, agar hasil dari pembuatan mural tersebut dapat maksimal dan pesan dapat tersampaikan. Misalnya, ada penghuni yang mempunyai suatu toko kelontong di masa lalu, pemilik rumah ingin mengenang toko kelontongnya, sehingga para mahasiswa menggambarkan toko kelontongnya di tembok si rumah penghuni.
Projek ini berlangsung selama tiga bulan, dari September hingga November, di mana para mahasiswa mengunjungi Kampung Tambak Bayan setiap minggu untuk mengerjakan mural mulai jam 10 pagi sampai jam 3 sore.
Pembuatan mural ini kolaborasikan dengan alumni UC, bernama Kak Ina dari angkatan 2015. Kak Ina mempunyai bisnis mural bernama Good Job Team Work, dan dia bersama dua temannya mengajari mahasiswa-mahasiswi teknik untuk mengerjakan mural.
Selain dari dapat pengalaman membuat mural, para mahasiswa juga mendapat pengalaman yang baru, seperti bekerja di bawah sinar matahari, mencicipi jajanan kampung Tambak Bayan, serta bercanda gurau dengan masyarakat di sekitar.
Projek ini diakhiri pada tanggal 8 November 2024 dan juga diadakan acara peresmian mural yang berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Mural-mural tersebut diresmikan oleh Profesor Denny Bernardus sebagai Eksekutif Board dari Yayasan Ciputra Pendidikan dan dihadiri oleh orangtua mahasiswa yang juga menyaksikan dan mengapresiasi hasil kerja anak-anak mereka.
Projek mural ini tidak hanya menghasilkan karya seni yang mempercantik Kampung Tambak Bayan, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa VCD UC. Dengan memadukan kreativitas, kerja sama, dan interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa belajar bahwa seni dapat menjadi sarana untuk menyuarakan cerita, harapan, dan perjuangan. Projek ini sekaligus mengajarkan bahwa melalui aksi kecil seperti mural, dampak positif yang besar dapat tercipta bagi komunitas.
Penulis: LJS
