Kriyasana Mahasiswa Desain Grafik Indonesia atau KMDGI adalah konferensi nasional bagi mahasiswa desain grafis dan desain komunikasi visual. KMDGI dimulai sejak tahun 1993 dan diadakan dua tahun sekali. Tujuan KMDGI adalah untuk mahasiswa dapat berdiskusi, bertukar ide, dan mengapresiasi karya-karya serta konsep-konsep kreatif.
Terdapat berbagai kegiatan menarik yang bisa dilakukan dalam acara tersebut, termasuk mengunjungi booth pameran mahasiswa. Salah satu universitas juga menghadirkan pameran dengan uang yang bisa ditukar, pertunjukan band, dan lain sebagainya. Semua orang diundang untuk datang ke KMDGI, menikmati beragam aktivitas, atau sekadar menyaksikan konser, dan semuanya tersedia secara gratis.
Pada tahun 2022, mahasiswa UC hadir di KMDGI sebagai tamu dikarenakan belum menjadi member tetap, namun pada tahun ini (2024), mahasiswa VCD UC dapat berpartisipasi dalam kegiatan KMDGI sebagai pengaji karya dan mencatatkan sejarah dengan meraih kemenangan di KMDGI XV. KMDGI tahun ini diadakan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada 8-10 Oktober 2024. Sebanyak 15 mahasiswa dari VCD UC dipilih untuk berpartisipasi untuk KMDGI XV yang terdiri dari 5 orang berpartisipasi dalam instalasi karya, dan 10 orang perwakilan dari Student Union VCD UC. Ini merupakan pertama kalinya VCD UC berpartisipasi dalam konferensi nasional yang bertujuan untuk membimbing mahasiswa dan berkolaborasi dengan anggota masyarakat pendukungnya. Kemenangan ini meningkatkan semangat kompetisi mahasiswa VCD UC di tingkat nasional dalam bidang Desain Komunikasi Visual.
Untuk KMDGI XV, ada 75 universitas baik negeri dan swasta di Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. KMDGI tahun ini mengusung tema “Siap!?”. Tema ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa untuk berpikir secara kreatif dalam merespons kepada perubahan yang terjadi secara cepat. Tema tersebut dibuat dan dipublikasikan ke universitas-universitas 3 bulan sebelum KMDGI diadakan untuk memberi waktu kepada para mahasiswa untuk bertukar pikiran untuk mendapatkan ide untuk membuat karya tersebut.
Pada kategori penyajian karya KMDGI ada dua jenis penghargaan yang bisa dimenangkan oleh universitas-universitas yang telah menyajikan karya-karyanya pada event ini. Dua jenis penghargaan tersebut adalah Grand Sense of Awareness, yaitu karya terpilih berdasarkan pilihan juri, dan Favourite Booth, yaitu karya terpilih berdasarkan pilihan audiens.
Kali ini, Mahasiswa VCD UC berhasil meraih penghargaan Grand Sense of Awareness melalui karya instalasi inovatif mereka, yaitu sebuah helm yang berperan sebagai alat penyaring informasi. Instalasi ini bertujuan untuk membantu pengguna-pengguna untuk fokus kepada informasi yang relevan di tengah tumpukan informasi yang sering membingungkan. Dengan tema ini, VCD UC berhasil menonjolkan pentingya dalam menghadapi arus informasi yang berlimpah saat ini.
Kemenangan VCD UC dalam KMDGI XV menjadi harapan mahasiswa UC dan universitas lain untuk terus meningkatkan kualitas karya dan membantu mengembangkan ilmu desain grafis di Indonesia. Dalam diskusi KMDGI tahun ini menghasilkan keputusan bahwa KMDGI XVI yang menunjuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sebagai tuan rumah. Tak sabar mahasiswa universitas mana yang akan menjadi pemenang KMDGI berikutnya! Pasti akan ada karya-karya luar biasa yang menginspirasi dan mendorong kemajuan dunia desain grafis di Indonesia.
Penulis: LJS
