National Field Trip (NFT) adalah salah satu kurikulum dari International Hospitality & Tourism Business (IHTB) Universitas Ciputra untuk siswa semester 2. NFT mengajak siswa untuk terjun langsung mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya nasional dengan mengunjungi beberapa kota besar yang ada di pulau Jawa. Tidak hanya mengikuti trip saja, di bawah bimbingan pengajar, semua arrangements, mulai dari penginapan, kota tujuan, itinerary, transportasi dan konsumsi haruslah diatur oleh peserta sebelum perjalanan dimulai. Siswa juga akan bertugas sebagai Tour Leader dan Tour Guiding bagi semua peserta NFT.
NFT 2015 kali ini memiliki kota tujuan Semarang, Wonosobo, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Para siswa, yang kita sebut dengan IHTB-ers, berkunjung ke beberapa obyek atau ikon wisata di kota – kota tersebut. Berikut ini akan kami bagikan kegiatan field trip yang digelar pada tanggal 23 – 30 April 2015.
Day 1 (Surabaya – Semarang – Wonosobo)
Plaza Universitas Ciputra merupakan titik poin pertama, sebagai tempat berkumpul sebelum keberangkatan. Perjalanan pertama ke kota Semarang dilakukan dengan menggunakan bus. Setiba di Semarang, IHTB-ers menuju ke Soto Mbak Lin, untuk menikmati makan pagi. Rumah makan ini terkenal dengan soto kudus-nya. Tentunya dengan citarasa yang manis.
Selepas sarapan, IHTB-ers berangkat menuju Sam Poo Kong. Dalam perjalanan ke klenteng Sam Poo Kong, para siswa satu persatu maju untuk guiding dan menjelaskan mengenai obyek wisata yang akan dituju. Guiding ini tentu saja dibawakan dalam Bahasa Inggris dan dinilai oleh dosen pendamping di masing – masing bus. Di dalam kompleks klenteng Sam Poo Kong sendiri terdapat 3 bangunan besar yang memiliki fungsinya masing – masing. Di bawah ini salah satu bangunan kuil yang kini hanya boleh dimasuki oleh orang yang akan beribadah.
Lawang Sewu merupakan tempat tujuan berikutnya. Ikon yang sudah sangat terkenal di Semarang ini dulunya merupakan kantor bagi PT. Kereta Api Indonesia. Bahkan salah satu gerbong tua kereta masih diletakkan dihalaman gedung ini. Saat IHTB-ers berkunjung ke bangunan ini, ruangan bawah tanah yang dulunya menjadi ruang para tahanan sedang direnovasi karena tergenang air. Oleh karenanya, IHTB-ers hanya bisa melihat dari sisi atas pintu masuknya saja.
Day 2 (Dieng, Candi Dieng dan Telaga Warna)
Jam 3.30 pagi, IHTB-ers sudah berangkat menuju titik poin untuk melihat sunrise di Dieng. Golden Sunrise di Dieng cukup menghipnotis para IHTB-ers. Panorama yang ditawarkan oleh Dieng juga mampu memikat para IHTB-ers untuk mengabadikannya pada kamera masing – masing.
Dari kawasan Dieng, IHTb-ers menuju ke Candi Dieng atau yang juga disebut Candi
Arjuna. Candi Dieng merupakan kumpulan candi Hindu yang memiliki empat bangunan
Candi yakni Candi Arjuna, Candi Sembrada, Candi Srikandi dan Candi Gatutkaca.
Setelah mengunjungi Candi Dieng yang dikelilingi oleh pemandangan bukit hijau, IHTB-ers beranjak ke Telaga Warna. Di kawasan telaga yang dibantu dengan refleksi sinar matahari sehingga dapat menghasilkan beragam warna ini, juga terdapat beberapa gua seperti Gua Jaran dan Gua Semar.
Di akhir hari kedua – IHTB-ers berangkat menuju ke kota tujuan berikutnya, yaitu Yogyakarta. Tempat apa sajakah yang akan dikunjungi oleh IHTB-ers di kota yang terkenal dengan gudegnya ini, mari kita simak dalam NFT 2015 berikutnya . Bersambung ke part -2 .