Pos

Movie Time @ UC Library: Joy (2015)

Kegiatan Movie Time @ UC Library kembali hadir pada hari Kamis, 25 Agustus 2016 lalu yang adilaksanakan pada Pkl. 13.00 – 15.00 wib bertempat: Library Lounge, dan film yang diputar adalah JOY (2015). Film ini disutradarai oleh sutradara peraih Oscar David O. Russell dan dibintangi oleh pemain-pemain kaliber Oscar, seperti Jennifer Lawrence, Robert De Niro, Bradley Cooper, Edgar Ramirez, Virginia Madsen, Dascha Polanco, Elisabeth Rohm

Sinopsis: Bercerita tentang kisah perjalanan hidup dari seorang ibu rumah tanga yangg berasal dari Long Island yang bernama Joy Mangano (Jennifer Lawrence). Perjuangan seorang ibu tunggal yang harus membesarkan 3 orang anaknya dan bekerja keras hingga menjadi seorang pengusaha sukses.

Dia dikenal sebagai penemu alat pel modern Miracle Mop yang dijual lewat acara TV Home Shopping. Selain itu, Joy juga menemukan berbagai alat rumah tangga yang bermanfaat lainnya dan mempunyai lebih dari 100 hak paten atas namanya.

Namun hidup yang penuh misteri harus dijalaninya, dan membawanya pada jalan yang tak diduga.

 

kolase

Movie Time @ UC Library: Batas (3 Juni 2016)

UC Library kembali mengadakan Movie Time @ UC Library dan Movie Time kali ini dilaksanakan pada:

Hari / tanggal: Jumat, 3 Juni 2016

Waktu: Pkl. 13.00 – 15.00 wib

Tempat: Library Lounge

Adapun film yang akan diputar, sbb:

BATAS (2011)

Sutradara: Rudi Soedjarwo

Penulis: Slamet Rahardjo Djarot,Lintang Sugianto
Pemeran: Marcella Zalianty,Arifin Putra,Piet Pagau,Jajang C Noer,Ardina Rasti,Otiq Pakis

Sinopsis:

Adalah Jaleswari (Marcella Zalianty), sosok perempuan yang putus asa ditinggal mati suaminya lalu mendapatkan tugas di perbatasan Indonesia dari perusahaannya. Keberangkatan yang didasari keputusasaan justru melahirkan optimisme baru. Jaleswari mendapatkan tugas untuk menyukseskan program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan di Provinisi Kalimantan Barat, Kabupaten Pontianak, di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Kondisinya, guru-guru yang dikontrak untuk mengajar di sana tak bertahan lama. Hanya ada Adeus yang bertahan, itupun karena dia adalah pemuda asli daerah itu. Adeus berhenti mengajar karena ada Otik yang menginginkan warga di desa itu tetap bodoh. Kebodohan warga dimanfaatkan supaya mereka terus memimpikan “surga” yang ada di negeri sebelah. Jaleswari yang akhirnya mengembalikan semangat Adeus agar kembali siap mengajar anak-anak di desa itu. Tidak mudah membangkitkan semangat Adeus untuk kembali mengajar. Apalagi Adeus mendapat ancaman dari Otik yang kerap mengirimkan perempuan warga setempat ke negeri sebelah. Jaleswari juga diancam, bahkan diteror. Tapi, semangat belajar Borneo,bocah setempat yang punya semangat belajar membuat Jaleswari bangkit melawan teror itu. Semangat Jaleswari juga membangkitkan semangat Panglima Galiong Bengker (kepala suku Dayak dalam film itu) untuk membuat warganya berpendidikan. Dia yang ”membentak” Adeus agar tak kalah semangat dengan Jaleswari untuk mendidik anak-anak di desa itu. Dia jadi harapan besar karena merupakan pemuda asli desa itu.

DSC06745 DSC06747 DSC06748 DSC06749

 

Movie Time @ UC Library: The Hundred-Foot Journey (13 Mei 2016)

Movie Time @ UC Library kembali hadir dan kali ini akan menampilkan film The Hundred-Foot Journey, sebuah film yang berpusat pada keluarga India yang pindah ke Perancis dan membuka sebuah restoran di seberang jalan dari restoran Perancis berbintang Michelin dan perjuangan seorang anak laki-laki untuk menjadi seorang Chef profesional.

Movie Time kali ini dilaksanakan pada:
Hari / tanggal: Jumat, 13 Mei 2016

Waktu: Pkl. 13.00 – 15.00 wib

Tempat: Library Lounge

 

The Hundred-Foot Journey

Sutradara: Lasse Hallström

Produser: Steven Spielberg, Oprah Winfrey, Juliet Blake

Pemain: Helen Mirren, Om Puri, Manish Dayal, Charlotte Le Bon, Amit Shah

Sinopsis: Adalah Hassan Kadam (Manish Dayal), seorang pria keturunan India yang sangat gemar memasak. Hobi ini ia warisi dari ibunya dan ayahnya, Papa Kadam (Om Puri) yang membuka usaha restoran keluarga di India yang terpaksa pindah ke Eropa dikarenakan situasi politik di India yang memanas. Tepatnya di Perancis Papa Kadam justru menemukan sebuah bangunan tua dan berminat membelinya dengan harapan dapat direnovasi dan dijadikan restoran khas India.

Walau begitu, langkah papa Kadam untuk membuka restoran tidak semudah yang dibayangkan. Dia harus menghadapi Madame Mallory (Helen Mirren), wanita tua pemilik restoran terbaik di sana, “Le Saule Pleureur”, yang lokasinya tepat berada di depan restoran papa Kadam. Restoran yang menyajikan hidangan Prancis ini sudah lebih lama beroperasi dan bahkan mempunyai predikat satu bintang Michelin. Jadilah, 2 orang dengan karakter yang sama-sama keras kepala, bersaing beradu strategi untuk merebut perhatian penduduk kota.

Di sisi lain, Hassan lebih berinisiatif untuk terus melakukan inovasi dalam masakannya. Ia bereksperimen memadukan antara masakan India dengan Eropa, mengundang pujian dari para kritikus restoran Prancis. Keberhasilan Hassan dalam berinovasi pun mendapat perhatian dari Madame Mallory. Ia tertarik untuk merekrut Hassan menjadi salah satu chef di restorannya. Akankah Hassan bergabung dengan restoran Madame Mallory? Bagaimanakah nasib restoran India keluarga Kadam jika ditinggal oleh Hassan? Bagaimana pula kelanjutan persaingan antara Madame Mallory dan Papa Kadam untuk membela restorannya masing-masing?

IMG_2199

IMG_2197

Movie Time @ UC Library: Temple Grandin (21 April 2016)

Dalam rangka peringatan hari Kartini, Movie Time @ UC Library kembali hadir dan mengajak UCers untuk melihat film berjudul Temple Grandin. Tentang seorang wanita yang divonis autis dari umur 4 tahun, namun akhirnya bisa menjadi inovator dan ilmuwan hebat yang tentunya melalui perjuangan yang tidak mudah. Movie Time kali ini dilaksanakan pada

Hari / tanggal: Kamis, 21 April 2016

Waktu: Pkl. 13.00 – 15.00 wib

Tempat: Library Lounge

 

TEMPLE GRANDIN (2010)

Sutradara: Mick Jackson

Pemain: Claire Danes, Julia Ormond, Catherine O’Hara, David Strathairn 

 

SINOPSIS:

Film ini merupakan adaptasi atas kisah hidup Temple Grandin (Claire Danes), seorang wanita yang didiagnosa menderita autisme ketika berusia 4 tahun. Oleh ibunya, ia dibawa ke berbagai dokter dan ahli, yang sebagian besar menyatakan bahwa Temple harus dimasukkan ke institusi khusus karena mengalami autisme dan kerusakan otak. Ibunya menolak vonis ini dan bersikeras mengajar Temple di rumah supaya ia bisa bicara. lalu memasukkannya ke sekolah untuk belajar bersama anak-anak lain seusianya.

Perjuangan yang mereka jalani berat dan panjang. banyak orang menghina dan menertawakan, menjahati Temple karena dianggap aneh. Satu hal yang mereka tidak pahami, Temple sebetulnya sangat cerdas dengan daya ingat luar biasa, meski cara kerja otaknya berbeda dengan orang kebanyakan. Ia “Thinks in pictures and she connects them”, demikian dinyatakan Dr. Carlock, guru Sains Grandin di Hampshire Country School. Guru inilah yang kemudian mendorong Grandin untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, di bidang peternakan, karena ketertarikannya yang besar pada hewan ternak, baik itu sapi maupun kuda. Dia tertarik dengan sains khususnya Animal Science.

Temple Grandin sekarang dikenal sebagai satu pendiri yayasan Autis Dunia, Professor di Colorado State Univ, Penulis, Konsultan di dunia peternakan sapi, dan satu dari 100 Heroes dalam Majalah Time 2010.

IMG_20160421_133828_HDR

IMG_20160421_134926_HDR

IMG_20160421_134934_HDR

IMG_20160421_145231_HDR

 

Movie Time @ UC Library (4 Maret 2016)

Movie Time @ UC Library kembali hadir mengajak UCers untuk bersantai sejenak di akhir pekan dari rutinitas selama seminggu penuh, Movie Time kali ini dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Maret 2016 lalu dan dimulai Pkl. 13.00 wib. Film yang diputar adalah STEVE JOBS (2015). 

Director: Danny Boyle

Screenplay: Aaron Sorkin

Starring: Michael Fassbender, Kate Winslet, Jeff Daniels, Seth Rogen

SINOPSIS:

Gairah dan kecerdikannya telah menjadikannya kekuatan pendorong di belakang era digital. Namun perjalanannya untuk merevolusi teknologi penuh dengan pengorbanan. Hal itu telah mempengaruhi kehidupan keluarganya, juga kesehatannya. Film ini menggambarkan tentang kehidupan CEO Apple inc. Steven Paul Jobs, seorang jenius modern yang sanggup menghadapi cobaan hingga akhirnya menang dan sukses. Set film ini menceritakan tentang peluncuran produk ikonik yang berakhir pada tahun 1998 dengan dibukanya, atau diluncurkannya iMac oleh Steve Jobs, juga akan mengajak penonton untuk melihat revolusi digital dari belakang layar, kita juga akan menyaksikan potret intim seorang pria brilian dalam menciptakan produknya dan hubungannya dengan orang rekan dan keluarganya.

IMG_20160304_130825

IMG_20160304_130838

IMG_20160304_131509

IMG_20160304_131548