Sebagai jurusan desain komunikasi visual di Indonesia yang menjadi pionir dalam pembelajaran design entrepreneurship, jurusan Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra memberikan gebrakan terbarunya dalam bermitra dengan industri, karena kali ini partner VCD UC adalah PT. Bumilangit Entertainment Corpora, atau yang lebih akrab dikenal sebagai Bumilangit.
Bumilangit adalah perusahaan Indonesia yang memiliki salah satu pustaka karakter komik superhero terbesar di Asia. Dengan berbasis pada intellectual property (IP), saat ini Bumilangit mengelola lebih dari 1200 tokoh-tokoh karakter komik yang telah diterbitkan selama 60 tahun terakhir. Pengembangan bisnis Bumilangit melingkupi produksi film, serial televisi, animasi, komik, dan pengembangan IP kreatifnya.
Kerjasama VCD UC Surabaya dengan Bumilangit diinisiasikan melalui kelas Concept Design Illustration (CDI) melalui materi Creative IP Commercialization. Client brief oleh Rizki Rinaldy Mosmarth atau Ekky, selaku Managing Director Bumilangit melalui zoom pada minggu ketiga di bulan April. Kemudian melalui secara berkelompok mahasiswa mendalami riset IP Bumilangit sesuai client brief dan memilih tokoh karakter yang akan dikembangkan konsep komersialisasi kreatifnya.
Selama enam minggu fokus mahasiswa diurutkan mulai pehamaman karakter, audience, segmentasi, dan pengembangan draft konsep. Kemudian pada minggu ke tujuh, mereka telah siap dengan prototype produk masing-masing dan melakukan quality control terakhir untuk semuanya, termasuk materi yang akan dipresentasikan kepada Pak Ekky dari Bumilangit secara langsung di VCD UC Surabaya pada tanggal 6 Juni 2023.
Produk kreatif berbasis ilustrasi dari IP tokoh karakter Bumilangit yang dihasilkan adalah sepatu sneaker, parfum, jaket, dan lifestyle product. Yang paling menarik dari pengembangan ini, mereka tidak hanya membuat satu produk saja, nemun semuanya dilengkapi dengan konsep “paket” yang memberikan nilai eksklusivitas tersendiri.
Tokoh-tokoh karakter Bumilangit yang dipilih adalah Sri Asih klasik, Sri Asih webtoon, Gundala neo klasik, dan Tira. Menurut Ekky, prototype produk yang dihasilkan mahasiswa sudah memiliki kualitas yang baik dan dapat menyuarakan keinginan fanbase Bumilangit yang memiliki beragam segmen. Bagi mahasiswa kelas CDI, tentu saja project ini menjadi pengalaman tak terlupakan dan insight penting bahwa keilmuan ilustrasi tidak hanya sebatas gambar, komik, dan buku cerita; namun dapat menjadi fondasi penting untuk pengembangan produk IP kreatif seperti yang dilakukan saat ini. Seperti tagar Bumilangi bahwa #NegeriIniButuhPatriot, mari kita upayakan untuk selalu berinovasi dalam menggali lebih potensi keilmuan dan para patriot dalam bidang visual communication design, untuk industri kreatif Indonesia dan dunia yang terus berkelanjutan.
