Pada hari ke – 3 dari kegiatan National Field Trip (NFT), IHTB-ers melanjutkan perjalanan ke kota Yogyakarta. Untuk Anda yang belum sempat membaca cerita NFT bagian pertama, silahkan untuk berkunjung ke sini.
Day 3 (Merapi Tour, Ullen Sentalu dan Ramayana Ballet)
Merapi Tour selalu menarik untuk diikuti. IHTB-ers diajak untuk mengenang kembali dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada 2010 yang lalu sambil menikmati keindahan Merapi. Menaiki jeep sebagai kendaraan yang membawa IHTB-ers ke beberapa spot di Merapi, dimulai dari Museum Mini Sisa Hartaku yang merupakan bekas rumah penduduk yang di dalamnya dipajang benda – benda yang masih tersisa dan selamat dari serangan awan panas. IHTB-ers juga mendatangi lokasi bunker yang merupakan titik aman terdekat dari kaki Gunung Merapi. Diceritakan bahwa pada saat terjadi erupsi, bunker ini telah memakan korban yaitu 2 (dua) orang relawan yang memilih untuk berlindung di tempat tersebut, namun terkubur oleh materi – materi panas dari letusan merapi.
Selepas mengikuti Merapi Tour, IHTB-ers melanjutkan perjalan ke Museum Ullen Sentalu. Museum yang terletak di Kaliurang ini menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran dan Kadipaten Pakualaman. Museum ini juga memiliki koleksi bermacam – macam batik gaya Yogyakarta maupun Surakarta.


Ramayana Ballet merupakan lokasi yang IHTB-ers kunjungi pada malam harinya. Penampilan para penari mampu memukau setiap pengunjung yang hadir. Ramayana Ballet malam itu menampilkan cerita hilangnya Dewi Shinta sampai dengan Hanoman Obong.
Day 4 (Candi Prambanan)
Candi Prambanan yang dikenal juga dengan Candi Loro Jonggrang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Kompleks candi Prambanan terletak di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini merupakan persembahan untuk Dewa-Dewa Hindu yaitu Trimurti, Brahma dan Wishnu. Saat ini Candi ini sudah mengalami pemugaran pada sebagian besar bagiannya.
